Lombok Tmur NTB Punya Wisata Baru yang Diserbu Pendaki, Bisa Kemah di Puncak Bukit View Menakjubkan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bukit Bao Daya yang terletak di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, kini menjadi salah satu destinasi favorit para pelancong selama masa liburan panjang tahun ini.
Keindahan bukit ini berhasil menarik perhatian para pecinta alam, terutama mereka yang ingin mengeksplorasi sisi baru dari kawasan Sembalun.
Bukit Bao Daya merupakan objek wisata yang tergolong baru di Sembalun, namun popularitasnya meningkat dengan cepat.
Kini, bukit tersebut telah resmi bergabung dalam jajaran Sembalun Seven Summits, menggantikan posisi Bukit Bao Ritip.
Bukit Bao Ritip sebelumnya menjadi favorit, namun kini masuk zona inti konservasi sehingga tidak lagi dibuka untuk umum.
Ketinggian Bukit Bao Daya mencapai sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadikannya cukup menantang namun tetap ramah bagi pendaki pemula.
Tempat ini secara resmi dibuka untuk publik pada tanggal 11 Mei 2025, dan langsung mendapat sambutan hangat dari wisatawan.
Sejak dibuka, para pendaki pemula hingga berpengalaman menunjukkan antusiasme tinggi untuk menaklukkan puncak bukit ini.
Baca juga: Dieng Wonosobo Punya Wisata Telaga dengan View yang Indah dan Instagramable, Cocok untuk Healing
Keindahan panoramanya yang luas dan asri menjadi daya tarik utama bagi para penjelajah alam.
Banyak dari mereka mengetahui tentang Bukit Bao Daya dari unggahan-unggahan menarik di media sosial.
Salah satu pendaki asal Lombok Timur, Sandi, mengaku terdorong mengunjungi bukit ini karena melihat keindahannya di internet.
“Karena saya lihat di media sosial dan kebetulan sedang libur, saya menyempatkan diri ke sana,” ungkapnya.
Dari puncak bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang sangat luas dan memesona, dengan udara segar yang menyegarkan.
Meski begitu, pengunjung yang ingin sampai ke puncak dibatasi hanya 10 orang secara bergiliran.
Pembatasan ini dilakukan karena area puncak Bukit Bao Daya tidak terlalu lebar dan untuk alasan keselamatan.
Jalur pendakian ke puncaknya disebut-sebut mirip dengan jalur Aik Berik menuju Gunung Rinjani.
Pendaki akan disuguhi pemandangan rimbun pepohonan dan suasana yang sejuk, seakan berjalan di tengah hutan dongeng.
Hal ini memberikan pengalaman mendaki yang unik dan berbeda dari bukit-bukit lain di sekitarnya.
Tingkat kesulitan pendakian ke Bukit Bao Daya terbilang ringan, sehingga cocok untuk semua kalangan, termasuk pemula.
Jika dibandingkan dengan Bukit Bao Ritip, medan di Bukit Bao Daya jauh lebih bersahabat.
Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah area untuk berkemah di bukit ini tidak terlalu luas.
Karena itu, sebagian besar pendaki memilih sistem tektok, yaitu naik dan turun pada hari yang sama tanpa menginap.
Baca juga: Di Klaten Jateng Ada Desa Wisata Jarum Bayat, Tempat Produksi Batik Tulis Besar, Pas Buat Liburan
Waktu pendakian dari titik awal hingga puncak hanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam.
Dari area perkemahan, puncak bisa dicapai dalam waktu 5 hingga 10 menit berjalan kaki.
Kecepatan dan kemudahan akses ini menjadikan Bukit Bao Daya ideal sebagai destinasi akhir pekan singkat.
Saat ini, Bukit Bao Daya secara resmi menjadi bagian dari daftar Sembalun Seven Summits yang terkenal.
Bukit ini bergabung bersama Bukit Pergasingan, Anak Dara, Sempana, Gedong, Kondo, dan tentunya Gunung Rinjani.
Untuk mengakses lokasi Bukit Bao Daya, pengunjung bisa melalui lapangan Desa Sembalun Bumbung.
Jalur masuk ini juga merupakan rute yang biasa digunakan menuju Bukit Nanggi, sehingga cukup familiar bagi pendaki lokal.
Biaya tiket masuk ke Bukit Bao Daya hanya Rp20.000 per orang, dengan tarif parkir Rp10.000 untuk motor dan Rp20.000 untuk mobil.
(TribunNewsmaker.com/ TribunLombok)