TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sulit untuk tidak tergiur dengan pesona kuliner Klaten yang seakan tiada habisnya. Di antara sekian banyak permata tersembunyi, ada satu yang menanti di Kecamatan Polanharjo.
Di sana, bukan hanya lidahmu yang akan dimanjakan, tapi juga matamu. Bayangkan, kamu bisa menikmati panorama yang memukau dengan sentuhan tiga budaya sekaligus yakni China, Jepang, dan Indonesia.
Lokasinya pun cukup strategis. Dari Alun-alun Klaten, kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 31 menit atau sekitar 17,3 kilometer untuk mencapai surga kuliner berpanorama unik ini.
Ya, itulah Ndalem nJanti Garden Resto yang berlokasi di Jalan Janti Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Resto ini mengadopsi perpaduan gaya dari berbagai negara, seperti China, Jepang, dan Indonesia, yang dituangkan ke dalam interior dan ornamen di seisi resto.
Selain konsep unik, Ndalem nJanti juga memiliki kebun binatang mini di areanya.
"Untuk anak, ada disediakan kolam renang, memberi makan ikan, memberi makan kelinci, ayam golden pheasant, dan burung merak," tutur Danar Riyanto Staf Marketing Ndalem nJanti kepada Kompas.com (24/1/2022).
Selain menikmati menu yang tersedia, pengunjung bisa mendapatkan spot foto terbaik, seperti di rumah Jepang, lampion China, gazebo dan pendopo, hingga memberi makan kelinci dan ayam golden pheasant yang ada di kebun binatang mini.
Cukup membayar Rp 5.000, anak-anak juga sudah bisa berenang sepuasnya di kolam renang yang tersedia di sini.
Sego tempong atau nasi tempong merupakan menu unggulan Ndalem nJanti yang wajib kamu pesan.
Hidangan khas Jawa Timur ini mendatangkan langsung terasi dan tomat dari Banyuwangi, sehingga pengunjung bisa merasakan nikmatnya terasi pesisir dan tomat Ranti yang khas.
"Nasi tempong, sambelnya pedas sekali. Tempong sendiri artinya tampar, karena memang pedasnya seperti ditampar. Kita datangkan langsung dari Banyuwangi, terutama terasi dan tomat," sambungnya.
Seporsi nasi tempong, lengkap dengan sambal, nasi, lalapan, dan lauk yang bisa dipilih, seperti ayam goreng dan nila goreng, dibanderol mulai dari Rp 20.000. Sementara, kisaran harga untuk minumannya mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 17.500.
Di sini kamu juga bisa mencicipi suguhan degan jeli khas Klaten, yaitu degan yang air kelapanya diubah menjadi jeli, dan dibanderol seharga Rp 17.500 per porsinya.
Baca juga: Bandung Barat Punya Kafe Seunik Ini, Surganya Spot Foto Instagramable, 24 Menit dari Gedung Sate
Cuma 30 Menitan dari Stasiun Klaten, Ternyata Ada Tempat Makan Secantik Ini, Bisa Sambil Main Air
Kabupaten Klaten memang seolah tak pernah berhenti menawarkan wisata yang menarik.
Kali ini ada sebuah tempat makan di daerah Polanharjo yang unik. Pasalnya, pengunjung bisa menyantap makanan sambil bermain air.
Ditinjau dari Google Maps, jaraknya sekitar 16,9 kilometer atau sekira 34 menit perjalanan dari Stasiun Klaten.
Ya, itulah Ketjeh Resto. Lokasinya berada satu kompleks kawasan wisata De Wangen, tak jauh dari wisata Umbul Manten dan Watergong.
Mengusung konsep “ketjeh” atau bermain air dalam bahasa Jawa, Ketjeh Resto menawarkan konsep yang berbeda dari restoran lainnya.
"Karena di Polanharjo terkenalnya wisata air. Awalnya kami cuman ada berkuda dan memanah, wisata religi gitu. Dari situ, ada pemikiran untuk membentuk restoran di sini dengan konsep air," kata Manajer Ketjeh Resto Yayat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (08/12/2020).
Ketjeh Resto dan wisata De Wangen memang masih berada dalam kawasan yang sama, hanya berbeda manajemen saja.
Para pengunjung yang datang bisa makan di area kolam dangkal setinggi mata kaki orang dewasa.
Kolam tersebut sengaja dibentuk awalnya dari aliran sungai yang dibendung untuk mengairi kebun kangkung milik warga sekitar.
Aliran air yang dibendung tersebut kemudian dimanfaatkan para pemilik restoran untuk dijadikan tempat makan sekaligus wisata.
Baca juga: Hanya 10 Menit dari Pusat Klaten, Ternyata Ada Pabrik Gula Sisa Belanda, Dipakai Syuting Film Horor!
"Airnya memang dangkal, jadi anak-anak kecil itu bisa lari-lari main air. Orangtuanya sambil menikmati makan," papar Yayat.
Kolam yang berkuran cukup luas tersebut memiliki aliran yang tidak deras, sehingga cenderung aman untuk dipakai area bermain anak.
Di sana, ada pula ikan-ikan kecil dari sungai dan sawah. Banyak pengunjung yang kemudian sengaja membawa jaring kecil untuk menangkap ikan-ikan tersebut.
"Rencana nanti kami mau sebar ikan setiap hari minggu, weekend gitu. Jadi nanti anak-anak kecil bisa sambil cari ikan," imbuh Yayat.
Secara total, restoran ini memiliki kapasitas pengunjung hingga 300 orang.
Karena areanya yang luas, pengelola masih tetap bisa menetapkan aturan jaga jarak antar meja.
Tak hanya di atas aliran air saja, ada pula beberapa area makan juga lain.
Di bagian kolam air, kata Yayat, ada sekitar 40 meja yang berjarak cukup jauh satu sama lain.
Meja-meja tersebut bergaya meja piknik dan memiliki bagian atap, sehingga bisa melindungi dari panas.
Selain area kolam air, jika tak ingin basah-basahan para pengunjung juga bisa duduk di area lesehan di pinggir kolam, area indoor, serta area tenda-tenda dari kain dengan konsep alami.
Selain latar belakang kolam air yang unik, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan kebun kangkung milik warga sekitar.
Tak sedikit pula yang memanfaatkannya sebagai latar belakang berswafoto.
Baca juga: Cuma 10 Menit dari Stasiun Klaten, Ada Hutan Kota yang Cocok untuk Piknik Keluarga, Masuk Gratis!
Di sini, para pengunjung bisa menikmati aneka makanan khas Indonesia, seperti ikan bakar, ayam bakar, ayam goreng, bebek bakar, bebek goreng, dan aneka camilan dengan harga mulai dari Rp 17.000 per paket.
Sebagai pembeda, Yayat mengatakan bahwa ada beberapa keunikan pada pilihan makanan yang ditawarkan Ketjeh Resto.
Sajian ikan seperti ikan gurami, kakap, dan lele tetap jadi jagoan dengan varian bumbu bakar, seperti bakar madu, bakar rujak, dan bakar rica-rica.
Pilihannya pun lebih beragam. Tidak hanya menu bakar saja, tetapi ada juga menu bebek goreng dan ayam goreng. Untuk millenial, ada pilihan seperti spageti atau mix platter, dan french fries.
Selain bermain air dan menikmati makanan, kamu juga bisa menikmsti aktivitas berwisata di Ketjeh Resto ini.
Karena konsepnya yang unik, Ketjeh Resto memiliki beberapa spot foto yang sayang untuk dilewatkan.
Seperti area berbentuk hati di atas kolam air, berfoto di tengah-tengah aliran air dengan latar jejeran meja piknik yang cantik, dan area gubug yang terbuat dari bambu.
Jika sudah puas berfoto, kamu juga bisa menikmati berbagai wahana di wisata De Wangen.
Beberapa pilihan aktivitas wisata yang bisa kamu lakukan ada berkuda, memanah, serta ATV.
Dikelilingi dengan hamparan tanaman hijau membuatnya cocok dijadikan sebagai latar foto.
Kamu juga bisa berfoto di beberapa spot seperti di area dengan bentuk hati besar, kapal hijau, dan jalan-jalan setapak dengan hiasan bambu yang berjajar rapi.
Ketjeh Resto juga berencana menambah aktivitas wisata untuk para pengunjung. Salah satunya lewat pembangunan kolam renang yang bisa dipakai berenang.
"Jadi enggak cuman basah-basahan saja karena di sini orang tuh banyak yang cari main air kan," sambung Yayat.
Ketjeh Resto terletak di Area Sawah/Kebun, Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Buka pukul 08.00-18.00 WIB untuk hari biasa dan 08.00-17.00 WIB untuk akhir pekan dan hari libur nasional.
(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)