Berita Viral

Sahdan Viral Jadi Ketua RT di Usia 19 Tahun, Ungkap Strateginya Gaet Suara Warga: Silaturahmi

Editor: galuh palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KETUA RT GEN Z - Capture YouTube Tribun Sumsel menampilkan sosok Sahdan. Sahdan ketua RT Gen Z viral, ungkap strategi gaet suara warga

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sahdan Arya Maulana (19) Gen Z yang viral gegara terpilih jadi ketua RT di Koja, Jakarta Utara ungkap strateginya agar bisa menggaet suara warga.

Bak politikus sejati, Sahdan menggunakan strategi silaturahmi sebagai upayanya melakukan pendekatan ke warga jelang pemilihan RT 07 RW O8 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Selama melakukan silaturahmi itu, Sahdan selalu berusaha mendengarkan langsung apa yang jadi keluhan warga.

"Sebelum saya mencalonkan saya silaturahmi kepada warga saya bilang ke mereka, izin saya ingin mencalonkan diri," kata Arya kepada TribunJakarta.com, dikutip Selasa (15/7/2025).

"Dan alhamdulillah warga ya support kepada saya," sambungnya.

JAGO POLITIK SEJAK DINI - Kolase potret Sahdan Arya Maulana dan foto hasil pemilihan suara ketua RT 07 RW 08 Rawa Badak Selatan. Arya mengungkapkan cara-cara yang dilakukannya untuk menarik suara warga sekitar rumah. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO/Dok. Pribadi)

Strategi yang dilakukan Sahdan ini nyatanya berhasil.

Baca juga: 2 Anak Muda Beda Nasib, Sahdan Jadi Ketua RT Teladan, Nur Afifah Balqis Malah Jadi Koruptor Termuda

Ketika pemilihan dilakukan, Sahdan mendapat suara terbanyak dan menang telak dari calon yang lain.

Arya memperoleh 126 suara sementara lawannya hanya 17 suara.

Dari hasil pemilihan ini Arya lantas mempercayai bahwa warga di sekitar rumahnya mulai menaruh harapan kepada anak-anak muda.

"Suaranya itu cukup jauh, ya. Alhamdulillah, berarti warga pada percaya sama Gen Z," celetuknya.

Cara yang digunakan Arya tidak terlepas dari cita-citanya yang ingin menjadi politikus.

Bisa dibilang, Arya yang kini masih berstatus mahasiswa sudah mulai mengasah kemampuannya sejak dini.

Arya terbilang cukup jago berpolitik sejak usia dini.

Idolakan Dedi Mulyadi

Sebagai ketua RT yang berasal dari Generasi Z alias Gen Z, Arya memiliki mimpi yang sangat besar, yakni bercita-cita menjadi gubernur di masa depan.

Ia juga mengaku sangat mengidolakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan menganggap pria yang populer dengan nama panggilan Kang Dedi itu sebagai inspirasinya dalam menjalankan jabatan ketua RT.

"Karena saya suka pembangunan ya, karena yang saya tau kalau jadi gubernur itu kan banyak sekali pembangunan. Inspirasi saya juga kang Dedi Mulyadi jadi saya ngeliat dia sangat inspiratif sekali," ungkap Arya.

Baca juga: Sempat Diragukan, Sahdan Arya Ketua RT Gen Z di Jakarta Utara Kini Idola, Aktif Ikut Ngecor Jalan

KETUA RT GEN Z - Capture YouTube Tribun Sumsel menampilkan sosok Sahdan. Sahdan ketua RT Gen Z viral, ungkap strategi gaet suara warga (Capture YouTube Tribun Sumsel)

Bagi Arya, Dedi Mulyadi adalah sosok pemimpin daerah yang sangat inspiratif.

Hal yang paling diidolakan Arya dari Dedi Mulyadi adalah bagaimana pemimpin Jawa Barat itu sangat peduli kepada masyarakatnya.

"Yang saya lihat dari Kang Dedi Mulyadi ya senang aja ketika dia care sama orang dan bisa berbaur sama warga-warga. Itu kayak ngeliatnya seneng aja," ungkap dia.

"Itu cita-cita besar saya ya, semoga nasibnya bagus ya kan," celetuk Arya penuh harap.

Diapresiasi Wali Kota

Gebrakan Sahdan Arya Maulana, ketua RT Gen Z di Jakarta Utara, mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat.

Bahkan, Hendra memberikan semacam akses khusus bagi Sahdan Arya untuk bisa langsung berkoordinasi jika ada laporan masalah apapun.

Sebab, ungkap Hendra, informasi soal masalah kewilayahan apapun banyak yang bisa diperoleh pemerintah kota dari pengurus RT.

"Dari mereka lah informasi terkait dengan lingkungan dan warga itu kami peroleh. Jadi kalau ada apa-apa mereka bisa langsung kepada saya, Pak Wali, atau mungkin Pak Camat atau Pak Lurah," kata Hendra di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, dikutip Selasa (15/7/2025).

Hendra meminta Sahdan Arya untuk tidak segan-segan melaporkan apapun, termasuk kebutuhan-kebutuhan kewilayahan kepada Pemkot Jakarta Utara.

Baca juga: Sempat Diragukan, Sahdan Arya Ketua RT Gen Z di Jakarta Utara Kini Idola, Aktif Ikut Ngecor Jalan

"Terutama terkait dengan hal-hal yang memerlukan penanganan baik secara umum maupun secara khusus di lingkungannya," ucapnya.

Sebelumnya, Sahdan Arya dipanggil dalam pertemuan di Kantor Wali Kota Jakarta Utara bersama dengan kedua rekannya sesama pengurus RT Gen Z, yakni Riski Saputra (21) dan Vemmas Wahyu Rianto (20).

Menurut Wali Kota Jakarta Utara, tiga sekawan itu patut menjadi contoh dalam hal mengabdikan dirinya untuk menjadi pengurus di lingkungannya.

"Ini merupakan hal yang luar biasa menurut kami, karena bagi saya, bagi kami, orang yang mau menjadi pengurus entah itu pengurus RT, RW, atau tokoh masyarakat yang mau mengurusi warga dan lingkungannya, bagi kami orang-orang tersebut patut diapresiasi setinggi-tingginya," kata Hendra.

Hendra berharap sosok Sahdan Arya yang terpilih sebagai ketua RT di usia 19 tahun itu dapat menjadi contoh bagi pemuda di Jakarta Utara, tak terkecuali sosok Riski Saputra dan Vemmas.

Di tengah kesibukan mereka sebagai mahasiswa dan karyawan swasta, ketiga pemuda Gen Z ini masih rela membagi waktu untuk melayani masyarakat.

"Salut saya, hormat saya untuk Pak RT dan seluruh jajarannya," ucap Hendra.

SOSOK KETUA RT GEN Z - Kolase foto Sahdan Arya Maulana, pemuda 19 tahun yang menjabat sebagai ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Sebelumnya, sosok Arya viral di media sosial setelah dirinya menjadi inisiator pembangunan jalan permukiman yang dilakukan hasil swadaya masyarakat.

Dalam menjalankan perannya sebagai ketua RT, Arya tak sendirian.

Dua pemuda Gen Z lainnya dari wilayah itu juga menjadi tenaga pendukung Arya ialah Vemmas selaku sekretaris RT dan Riski yang bertugas sebagai bendahara RT 07 RW 08 Rawa Badak Selatan.

Tiga pemuda sekawan itu memang terbilang masih muda. Namun, mereka memilih menghabiskan masa mudanya untuk menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat.

Ketiganya memutuskan untuk maju sebagai pengurus wilayah setempat dalam rangka melakukan pembangunan dari tempat yang terdekat, yakni permukiman tempat tinggal mereka sendiri.

Adapun Sahdan Arya masih berstatus sebagai mahasiswa semester 5 di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Sama seperti Arya, Vemmas kini masih berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Jakarta.

Di sisi lain, sang bendahara yakni Riski Saputra kini telah bekerja sebagai karyawan swasta.

Namun, di tengah kesibukan mereka masing-masing, tiga pemuda itu bertekad untuk benar-benar serius dalam hal pembangunan wilayah.

"Kita pengen bermanfaat dan mengabdi kepada wilayah. Karena kita lahir di sini. Kecil bareng. Dan kita sebagai manusia harus berkontribusi dan bermanfaat bagi wilayah," tutup Arya. (Tribunnewsmaker/Tribun Jakarta)