Kunci Jawaban

25+ Soal & Kunci Jawaban UKPPPG Modul 2 PSE, Dampak Dimensi Loving yang Tidak Terpenuhi di Sekolah?

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UKPPPG 2025 - 25 lebih soal dan kunci jawaban UKPPPG Modul 2 PSE

Berikut ini 25 lebih soal dan kunci jawaban UKPPPG Modul 2 PSE, apa dampak dimensi loving yang tidak terpenuhi di sekolah?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Contoh 25 lebih soal dan kunci jawaban UKPPPG Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) menjadi salah satu referensi penting bagi guru peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025, khususnya kategori Dalam Jabatan (Daljab).

Setelah menyelesaikan pembelajaran mandiri di platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (Ruang GTK), peserta akan menghadapi ujian UKPPPG yang dijadwalkan berlangsung pada 7–19 Juli 2025.

Artikel ini menyajikan soal-soal latihan beserta kunci jawaban dari Modul 2 PSE yang dapat membantu guru memahami materi secara lebih mendalam.

Materi yang diujikan meliputi Topik 1 Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL), Topik 2 Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional, Topik 3 Experiential Learning, dan Topik 4 School Well-being.

Selengkapnya, simak kumpulan soal dan kunci jawaban UKPPPG Modul 2 berikut yang dikutip dari berbagai sumber terpercaya.

Baca juga: 4 Contoh Studi Kasus UKPPPG 2025, Mengatasi Kebosanan Belajar dan Meningkatkan Keaktifan Siswa

Contoh Soal UKPPPG Modul 2 PPG 2025 dan Kunci Jawaban

Topik 1

1. Manakah yang termasuk dalam lima kompetensi CASEL?

A. Problem solving
B. Self-awareness
C. Kepemimpinan
D. Motivasi

Kunci jawaban: B

2. Kerangka CASEL mencakup lima kompetensi inti. Manakah dari pernyataan berikut yang paling mencerminkan "responsible decision-making"?

A. Menyadari emosi diri saat menghadapi konflik
B. Menunda reaksi impulsif saat marah
C. Memahami perspektif orang dengan latar belakang berbeda
D. Memilih menyelesaikan masalah tanpa menyakiti pihak lain

Kunci jawaban: D

3. Apa yang menjadi peran penting CASEL dalam mendorong pembelajaran sosial emosional yang berkelanjutan di sekolah?

A. Menyediakan struktur kurikulum nasional
B. Memberikan penilaian akademik secara berkala
C. Menyusun kerangka pengembangan kompetensi SEL secara komprehensif
D. Meningkatkan efektivitas komunikasi digital antar siswa

Kunci jawaban: C

4. Kompetensi "social awareness" dalam CASEL mengajarkan siswa untuk:

A. Menganalisis hasil belajar
B. Menghindari konflik sosial
C. Mengembangkan empati terhadap individu dengan latar belakang berbeda
D. Menghindari emosi negatif

Kunci jawaban: C

5. Dalam konteks CASEL, manakah strategi paling efektif untuk mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional ke dalam mata pelajaran?

A. Menyediakan pelatihan mingguan mandiri
B. Menjadwalkan sesi konsultasi pribadi
C. Menyisipkan aktivitas diskusi kelompok berbasis nilai dalam mata pelajaran
D. Memberikan hukuman kepada siswa yang tidak berperilaku baik

Kunci jawaban: C

6. Apa dampak dari lingkungan sekolah yang tidak mendukung pembelajaran sosial emosional?

A. Siswa lebih fokus pada tugas akademik
B. Siswa mampu meningkatkan hasil belajar kognitif
C. Siswa mengalami penurunan empati dan keterampilan sosial
D. Guru dapat mengontrol kelas dengan lebih baik

Kunci jawaban: C

7. Penerapan kompetensi CASEL secara "budaya sekolah" paling tepat dilakukan dengan cara:

A. Menyediakan pelajaran khusus SEL
B. Mewajibkan siswa membaca buku motivasi
C. Membudayakan penyelesaian konflik secara damai di semua interaksi sekolah
D. Melakukan pelatihan guru setiap semester

Kunci jawaban: C

8. Manakah contoh penerapan kompetensi “self-management" dalam konteks pembelajaran?

A. Mengatur diri agar tetap tenang saat hasil ujian tidak sesuai harapan
B. Memahami perasaan teman yang sedih
C. Menjawab pertanyaan guru dengan lantang
D. Menyusun strategi kelompok dalam diskusi

Kunci jawaban: A

Baca juga: 45+ Soal & Kunci Jawaban UKMPPG, Teori yang Mendukung Pembelajaran Student Centered Learning

UKPPPG 2025 - 25 lebih soal dan kunci jawaban UKPPPG Modul 2 PSE (Kemendikbud)

Topik 2

9. Mengapa keterampilan sosial emosional penting dimiliki guru sebagai teladan?

A. Agar dapat memberikan penilaian yang adil kepada siswa
B. Untuk mendukung pencapaian nilai tinggi dalam ujian
C. Supaya guru lebih mudah mengendalikan suasana kelas
D. Karena keterampilan tersebut mendukung pembentukan hubungan yang penuh kepedulian dan aman

Kunci jawaban: D

10. Manakah dari berikut ini yang TIDAK mencerminkan guru sebagai teladan?

A. Meminta maaf jika melakukan kesalahan
B. Menyalahkan siswa di depan umum
C. Menunjukkan empati saat siswa mengalami kesulitan
D. Menjaga komunikasi yang baik dengan orang tua siswa

Kunci jawaban: B

11. Apa pengaruh terbesar dari guru yang menunjukkan keteladanan sosial emosional?

A. Menumbuhkan kedisiplinan tinggi melalui rasa takut
B. Menjadikan guru populer di antara siswa
C. Membentuk karakter peserta didik secara alami melalui imitasi
D. Meningkatkan kemampuan membaca siswa

Kunci jawaban: C

12. Salah satu indikator keberhasilan guru sebagai teladan adalah:

A. Kelas selalu sunyi dan tertib
B. Siswa dapat menjelaskan isi buku pelajaran
C. Peserta didik mampu meniru nilai-nilai dan perilaku positif yang ditampilkan guru 
D. Banyak siswa yang mendapat ranking tinggi

Kunci jawaban: C

13. Apa tantangan terbesar bagi guru dalam menerapkan peran sebagai teladan?

A. Menyusun RPP yang lengkap
B. Menjaga konsistensi sikap dalam situasi emosional yang beragam
C. Menguasai materi ajar dengan baik
D. Mengelola administrasi sekolah secara tepat waktu

Kunci jawaban: B

14. Dalam pembelajaran sosial emosional, hubungan antara guru dan siswa yang paling efektif dibangun berdasarkan:

A. Struktur kekuasaan yang kuat
B. Hubungan hierarkis satu arah
C. Kepedulian dan rasa percaya yang saling tumbuh
D. Penekanan terhadap nilai akademik

Kunci jawaban: C

15. Perilaku guru yang menjadi agen perubahan sosial emosional di sekolah adalah:

A. Mengisolasi siswa yang bermasalah
B. Memberi motivasi saat upacara saja
C. Aktif membangun lingkungan inklusif dan menghargai perbedaan
D. Fokus pada nilai akademik dalam proses belajar

Kunci jawaban: C

Baca juga: Modul 3 Topik 3 PPG 2025: Strategi Menyampaikan Kode Etik Guru Lewat Konten

UKPPPG 2025 - 25 lebih soal dan kunci jawaban UKPPPG Modul 2 PSE (TribunSumsel)

Topik 3

16. Apa prinsip utama dari experiential learning menurut David Kolb?

A. Pembelajaran dimulai dari hasil
B. Belajar adalah proses pasif
C. Pengetahuan diperoleh melalui pengalaman langsung
D. Tujuan utama belajar adalah menyelesaikan kurikulum

Kunci jawaban: C

17. Siklus experiential learning Kolb terdiri dari urutan berikut, kecuali:

A. Concrete Experience
B. Reflective Observation
C. Collaborative Execution
D. Active Experimentation

Kunci jawaban: C

18. Dalam penerapan experiential learning, peran guru yang paling sesuai adalah:

A. Pemberi tugas dan penilai akhir
B. Fasilitator proses pengalaman belajar siswa
C. Pengawas utama perilaku siswa
D. Penentu seluruh proses belajar

Kunci jawaban: B

19. Apa indikator bahwa siswa telah mengalami proses pembelajaran yang menyeluruh menurut pendekatan experiential learning?

A. Dapat menghafal teori dengan baik
B. Dapat menjelaskan kembali materi
C. Dapat menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata
D. Dapat menyelesaikan ujian dengan cepat

Kunci jawaban: C

20. Apa tantangan utama dalam penerapan experiential learning di kelas daring?

A. Minimnya pengalaman nyata yang bisa dialami secara langsung
B. Kesulitan mengontrol jam belajar siswa
C. Terlalu banyak diskusi kelompok
D. Siswa tidak memahami teori pembelajaran

Kunci jawaban: A

21. Mengapa refleksi merupakan tahap penting dalam experiential learning?

A. Untuk menguji siswa dengan soal pilihan ganda
B. Untuk mengontrol tingkat kehadiran siswa
C. Untuk membantu siswa memahami makna dari pengalaman
D. Untuk menilai hasil belajar secara kuantitatif

Kunci jawaban: C

22. Apa contoh nyata dari concrete experience dalam experiential learning?

A. Membaca buku pelajaran
B. Menonton video pembelajaran
C. Melakukan eksperimen langsung di laboratorium
D. Mengerjakan latihan soal secara individu

Kunci jawaban: C

23. Dalam experiential learning, tahap setelah "reflective observation" adalah:

A. Concrete experience
B. Collaborative discussion
C. Summative assessment
D. Abstract conceptualization

Kunci jawaban: D

Topik 4

24. Apa yang dimaksud dengan dimensi "being" dalam school well-being menurut Konu dan Rimpela?

A. Kesehatan fisik dan mental siswa
B. Hubungan sosial antara guru dan siswa
C. Kondisi fisik lingkungan belajar
D. Penghargaan terhadap eksistensi diri dan peran individu di sekolah

Kunci jawaban: D

25. Manakah yang bukan termasuk dalam empat dimensi school well-being menurut Konu dan Rimpela?

A. Having
B. Believing
C. Loving
D. Health

Kunci jawaban: B

26. Faktor berikut dapat menghambat school well-being secara signifikan, kecuali:

A. Stres berkepanjangan pada guru
B. Keberagaman gaya belajar siswa
C. Kurangnya emotional literacy
D. Iklim kelas dengan kontrol tinggi dan kehangatan rendah

Kunci jawaban: B

27. Mengapa keterlibatan orang tua penting dalam menciptakan school well-being?

A. Orang tua dapat menggantikan peran guru
B. Orang tua adalah penyumbang dana utama
C. Dukungan orang tua memperkuat lingkungan emosional siswa
D. Orang tua mengatur sistem evaluasi akademik

Kunci jawaban: C

28. Apa dampak dari dimensi loving yang tidak terpenuhi di lingkungan sekolah?

A. Siswa cenderung fokus belajar
B. Terbentuknya iklim kompetitif yang sehat
C. Meningkatnya isolasi sosial dan rendahnya empati
D. Guru dan siswa menjadi lebih mandiri

Kunci jawaban: C

29. Apa karakteristik utama iklim kelas High Control – High Warmth menurut Borich?

A. Guru memberikan pujian dan tetap memegang kendali kelas
B. Guru menghukum tanpa penjelasan
siswa 
C. Guru membatasi inisiatif siswa
D. Siswa belajar sepenuhnya mandiri

Kunci jawaban: A

30. Salah satu indikator sekolah dengan school well-being yang tinggi adalah:

A. Tingkat disiplin yang ketat
B. Beban akademik yang tinggi
C. Bebas dari kecemasan dan keluhan
D. Kompetisi siswa yang ketat

Kunci jawaban: C

(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com/M Alvian Fakka)