Diplomat Kemenlu RI Tewas

Terungkap Sudah Isi Pesan Arya Daru, Ditulis dari HP yang Kini Hilang: Kalimatnya Bikin Merinding

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEMATIAN ARYA DARU - Isi 20 Email Arya Daru yang Dikirim pada konseling psikologis

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Isi pesan Arya Daru Pangayunan akhirnya terungkap, ditulis lewat HP Samsung S22 Ultra miliknya.

Ponsel itu kini hilang dan belum ditemukan, menyimpan jejak penting sebelum kematiannya.

Pesan yang ditinggalkan membuat merinding, seolah memberi isyarat bahwa ia tahu akhir hidupnya sudah dekat.

Baca juga: Keluarga Arya Daru Dilema Tunjuk Pengacara: Ingin Temukan Fakta Asli, Tapi Tak Siap Jika Aib Terkuak

Polisi menyebutkan Daru memiliki dua handphone. Satu Samsung Note 9 dan terbaru, Samsung S22 Ultra.

Anggota Tim Digital Forensik Dit Ressiber Polda Metro Jaya Ipda Saji Purwanto mengatakan bahwa Samsung Note 9 ditemukan dalam kamar kos nomor 105 di Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, HP tersebut pertama kali aktif Juni 2019, lalu digunakana untuk instan messanger pada September 2022 dan dinyalakan kembali tahun 2024.

Selain itu menurut dia, Samsung S22 Ultra juga pernah tersambung dengan laptop pada 25 Juni 2025.

"Jadi yang kami periksa itu HP yang terakhir kali digunakan komunikasi di 2022," katanya.

Menurutnya Daru pernah melakukan konsultasi kesehatan mental pada sebuah badan amal menggunakan alamat email daru_j@yahoo.com.

"Dikirim ke salah satu badan amal yang menyediakan layanan dukungan terhadap orang yang memiliki emosional yang mengalami perasaan tertekan dan putus asa, termasuk yang dapat menyebabkan bunuh diri," katanya.

POLEMIK KEMATIAN ARYA DARU - Foto Arya Daru semasa hidup (kiri). Tangkapan layar CCTV saat Daru antre taksi. Gelagat Aneh Diplomat Arya Daru Usai Salah Kirim WhatsApp, Mendadak ke Bandara, Lari Masuk Kemenlu. (Facebook Arya Daru/Kompas TV)

Ada dua segmen yang diikuti Daru, pertama 20 Juni sampai 20 Juli 2013 sebanyak 11 segmen dan 24 September hingga 5 Oktober 2021 sebanyak 9 segmen.

Dalam konsultasinya menurut Saji, Daru bercerita memiliki keinginan melompat ketika melihat gedung tinggi dan menenggelamkan diri saat di pantai.

"Intinya adalah sama, ada niatan yang semakin kuat untuk melakukan bunuh diri karena problem yang dihadapi," jelasnya.

Sedangkan handphone Samsung S22 Ultra menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Wira Satya Triputra terakhir kali aktif di Grand Indonesia, Jalan M. H. Tharim, Jakarta Pusat pada Senin (7/7/2025).

"Handphone ini terakhir off di Grand Indonesia," katanya.

Halaman
12