Di Magelang Jateng Ada Restoran Ayam Goreng Kremes Tulang Lunak Legendaris, Pas Buat Akhir Pekan

Ayam Goreng Ninit di Magelang Jawa Tengah, restoran ayam goreng kremes tulang lunak legendaris, bisa dikunjungi di akhir pekan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nikmatnya ayam goreng di restoran Ayam Goreng Ninit di Magelang Jawa Tengah.

Restoran ini dikenal dengan kelezatan ayam goreng tulang lunaknya yang dimasak menggunakan teknik presto.

Sehingga menghasilkan tekstur daging yang empuk dan mudah disantap hingga ke tulangnya.

Ditambah dengan kriuknya kremesan yang rasanya penuh bumbu sehingga membuat ayam goreng ini semakin sedap.

Seperti apa daya tarik dari ayam goreng di restoran Ayam Goreng Ninit di Magelang ini?

Baca juga: Magelang Punya Kafe dengan View Seelok Ini, Sarapan Ditemani Panorama 6 Gunung, 1 Jam dari Alun-alun

Ayam Goreng Ninit Magelang adalah rumah makan yang sudah eksis sejak tahun 1983.

Rumah makan ini dianggap sebagai legenda ayam tulang lunak di Magelang.

Rumah makan ini terletak di Jalan Ikhlas No. 68, Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.

Lokasinya yang berada di pinggir jalan membuatnya mudah diakses, restoran ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

Menu yang ditawarkan di Ayam Goreng Ninit sangat beragam, Selain ayam goreng tulang lunak yang menjadi andalan.

Baca juga: Di Sukoharjo Jawa Tengah Ada Kuliner Ayam Goreng Legendaris, Selalu Ramai Pembeli, 1 Jam dari Klaten

Tersedia juga varian ayam goreng kremes, sayap, kepala, dan ceker ayam yang semuanya dimasak hingga tulangnya lunak.

Tak hanya ayam, pengunjung juga bisa menikmati olahan iga seperti iga penyet dan iga asam-asam yang kaya rasa.

Menu khas Magelang seperti sup senerek turut melengkapi pilihan makanan di sini, bersama lauk pendamping seperti ampela, tahu, tempe, dan plecing kangkung.

Menariknya, rumah makan ini juga menyediakan sambal korek dan sambal terasi yang bisa diambil sepuasnya bagi pengunjung yang makan langsung di tempat.

Baca juga: Tukang Ayam Goreng Pingsan Saat Masak & Wajah Masuk ke Wajan, Kelelahan Bekerja Hingga Meninggal