Kabar Wilayah

Kota Minyak Rangking 2 Daerah Termaju Kaltim, Cuma Kalah dari Samarinda, tapi Salip Bontang & Berau

Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuma kalah dari Samarinda, tapi salip Bontang dan Berau, ini rangking 2 daerah paling maju di Provinsi Kalimantan Timur versi IDSD 2024. Daerahnya dijuluki Kota Minyak yakni Balikpapan (ilustrasi)

Hanya kalah dari Samarinda, tapi salip Bontang dan Berau, inilah rangking 2 daerah paling maju di Provinsi Kalimantan Timur versi IDSD 2024. Daerahnya dijuluki Kota Minyak yakni Balikpapan.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berdasarkan data Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tahun 2024, Kota Samarinda menempati posisi daerah paling maju di Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam laporan yang dipublikasikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), itu Samarainda meraih skor impresif sebesar 4,15.

Samarinda mengungguli kota lainnya, termasuk Balikpapan yang berada di peringkat kedua.

Balikpapan rangking 2 daerah termaju di Kalimantan Timur versi IDSD 2024 (ilustrasi) (TribunNewsmaker.com/Imaged by AI)

Kota Minyak berhasil mendapatkan skor 4,07. Lantas, bagaimana dengan daerah lainnya?

Berikut adalah daftar 10 peringkat kabupaten/kota paling maju di Kalimantan Timur berdasarkan IDSD 2024:

1. Kota Samarinda - 4,15

2. Kota Balikpapan - 4.07

3. Kota Bontang - 3,58

4. Kabupaten Kutai Kartanegara - 3,52

5. Kabupaten Berau - 3,47

6. Kabupaten Kutai Barat - 3,44

7. Kabupaten Penajam Paser Utara - 3,33

8. Kabupaten Paser - 3,31

Baca juga: Kota Tapis Berseri Posisi 2 Daerah Termaju Lampung, Cuma Kalah dari Metro, Libas Pringsewu & Mesuji

Cuma kalah dari Samarinda, tapi salip Bontang dan Berau, ini rangking 2 daerah paling maju di Provinsi Kalimantan Timur versi IDSD 2024. Daerahnya dijuluki Kota Minyak yakni Balikpapan (ilustrasi) (TribunNewsmaker.com/Imaged by AI)

9. Kabupaten Kutai Timur - 3,17

10. Kabupaten Mahakam Ulu - 2,83

Penilaian Berdasarkan 12 Pilar

Skor IDSD diperoleh dari hasil penilaian pada 12 pilar utama.

Pilar tersebut meliputi institusi, infrastruktur, adopsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), stabilitas ekonomi makro, kesehatan, keterampilan tenaga kerja, pasar produk, pasar tenaga kerja, sistem keuangan, ukuran pasar, dinamika bisnis, dan kapasitas inovasi.

Setiap daerah dinilai berdasarkan kekuatan dan tantangan pada masing-masing aspek tersebut.

Daerah yang unggul umumnya memiliki tata kelola yang baik, infrastruktur yang memadai, serta aktif mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Capaian ini menjadi cerminan bahwa daya saing daerah tidak hanya bergantung pada status sebagai kota besar.

Namun juga pada komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik dan mendorong inovasi.

(TribunNewsmaker.com)