Kunci Jawaban

Panduan Jurnal Membaca Kelas 1: Belajar Menabung dari Cerita 'Di Mana Kacang Sipet?'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isi Jurnal Membaca dengan mudah! Pelajari nilai hidup hemat lewat cerita seru dan diskusi bersama orang tua.

Isi Jurnal Membaca dengan mudah! Pelajari nilai hidup hemat lewat cerita seru dan diskusi bersama orang tua.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk Kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka, siswa tidak hanya belajar membaca dan menulis, tetapi juga mulai dikenalkan pada nilai-nilai kehidupan melalui kegiatan literasi. Salah satu materi penting yang dimuat dalam Bab 7: Aku Ingin, khususnya pada bagian "Mengamati", adalah tentang membaca dan membuat Jurnal Membaca.

Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk membaca cerita yang mengandung pesan moral dan nilai-nilai penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya terkait dengan kecakapan literasi finansial. Konsep seperti menabung, hidup hemat, dan hidup sederhana dikenalkan kepada siswa melalui cerita yang relevan dengan usia mereka.

Guru berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan ini dengan memberikan rekomendasi buku bacaan, baik dalam bentuk cetak maupun digital. Buku-buku tersebut dapat dibacakan oleh guru di kelas atau oleh orang tua di rumah untuk menumbuhkan minat baca dan menanamkan nilai-nilai baik sejak dini. Salah satu buku digital yang direkomendasikan dan sesuai dengan tema ini adalah Di Mana Kacang Sipet? yang tersedia di Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI).

Untuk mendukung pemahaman siswa terhadap cerita yang dibacakan, guru dan orang tua dapat menggunakan pertanyaan pemantik diskusi, seperti:

  • Siapa nama tokoh dalam cerita ini?
  • Benda apa yang ia inginkan?
  • Apakah ia bisa mendapatkan benda yang diinginkannya itu?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa tidak hanya memahami isi cerita tetapi juga mulai belajar menghubungkan peristiwa dalam cerita dengan kehidupan nyata mereka.

Materi ini terdapat dalam buku Bahasa Indonesia: Aku Bisa! untuk SD/MI Kelas I (Edisi Revisi), karya Sofie Dewayani, yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2023. Pada halaman 192, siswa diminta untuk membuat Jurnal Membaca, yang menjadi salah satu tugas penting untuk mencatat hasil bacaan mereka.

Agar siswa lebih mudah dalam mengerjakan tugas ini dan memahami isi materi dengan lebih baik, berikut disajikan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 1 Halaman 192 yang bisa dijadikan sebagai panduan belajar di rumah bersama orang tua.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 1 Halaman 192
Jurnal Membaca

Ayo, membaca setiap hari.

Sipet harus mengumpulkan makanan.

Kali ini, ia tahu cara yang tepat untuk menyimpan makanan.

Bagaimana caranya?

Baca ceritanya dalam Di Mana Kacang Sipet di https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/di-mana-kacang-sipet

Mintalah ayah, ibu, atau kakak untuk membacakan ceritanya.

Lalu, isilah Jurnal Membaca yang tersedia.

Mintalah ayah, ibu, atau kakak untuk menuliskan judul buku, nama penulis, dan nama ilustrator buku ini.

Kunci Jawaban:
Jurnal Membaca

Nama: (Isi nama siswa)

Judul Buku: Di Mana Kacang Sipet?

Nama Penulis: Aris Hartanti

Nama Ilustrator: Muninggar Herdianing

Kalian suka ceritanya?

Sipet adalah seekor tupai.

Tupai makan kacang.

Apa hewan yang ada di sekitar rumah kalian?

(Contoh jawaban siswa bisa seperti: “Kelinci”, “Burung gereja”, “Kucing”)

Apa makanannya?

(Contoh: “Kelinci makan wortel”, “Burung gereja makan biji-bijian”, “Kucing makan ikan”)

Gambarlah hewan tersebut dan makanannya.

(Siswa menggambar sesuai jawabannya.)

Tentang Buku “Di Mana Kacang Sipet?”

Buku ini bercerita tentang kisah tupai bernama Sipet yang awalnya sulit mengumpulkan banyak kacang.

Sipet suka menabung kacang.

Dia mencoba berbagai cara hingga menggunakan kantong semar, mengambil dari lubang, hingga akhirnya menyimpan kacangnya di lumbung bersama teman-temannya.

Namun sayangnya, Sipet tidak suka merapikan rumahnya.

Hal ini mengajarkan pentingnya menabung, karena membuat kita lebih hemat dan disiplin.

Disclaimer:

  • Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnewsmaker.com/Vidakurnia/Tribunnews.com/Latifah)