TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ceburu buta membuat berantkan semuanya.
Hal ini yang terjadi di Jambi Jumat (15/8/2025) saat jelang subuh.
Semua berawal dari kesalahpaham yang memutari pikiran Rangga Yupiter alias Fatir.
Fatir marah ketika lihat pacarnya, Yuli, terluka saat bekerja sebagai LC di tempat karaoke.
LC karaoke (Ladies Companion karaoke) adalah pemandu wanita untuk menemani tamu bernyanyi, berbincang, atau sekadar menemani selama berada di ruang karaoke.
Yuli terluka gara-gara terlalu keras memegang botol minuman keras hingga pecah.
Kala itu Yuli sedang menemani tamu karaokenya, Ramon Kurniawan.
Melihat Yuli terluka, Ramon berinisiatif mengobati lukanya lalu mengantarkannya pulang ke kos.
Namun nahas bagi Ramon, niat baiknya justru berujung nyawanya melayang.
Ramon Kurniawan ditikam sebanyak dua kali di bagian dada hingga meninggal di lokasi kejadian.
Peristiwa bermula ketika Yuli, kekasih Fatir yang bekerja sebagai pemandu karaoke, sedang mendampingi Ramon di sebuah karaoke di Desa Lawang Agung, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, pada subuh hari.
Setelah beberapa lama berada di dalam ruangan, Ramon dan Yuli menjadi mabuk.
Dalam keadaan tersebut, Yuli secara tidak sengaja menggenggam botol minuman keras yang pecah, mengakibatkan luka dan pendarahan di tangannya.
Baca juga: Sosok Bambang Raya Saputra, Politisi Owner Karaoke Prostitusi Striptis di Semarang Tarif Rp 5,8 Juta
"Ramon melihat Yuli terluka dan berinisiatif membawanya ke Puskesmas," ungkap Kasi Humas Polres Kerinci, Iptu D Sitinjak, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (17/8/2025).
Setelah luka Yuli diobati, Ramon mengantarnya kembali ke kos-kosannya di Sungai Akar, Kota Sungai Penuh.