TRIBUNNEWSMAKER.COM - Reaksi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana terhadap hasil tes DNA terkait anak berinisial CA memperlihatkan kontras yang mencolok.

Jika Ridwan Kamil memilih sikap tenang dan menyerahkan segalanya pada proses hukum, Lisa Mariana justru menunjukkan emosi yang meledak-ledak, hingga menyuarakan ancaman akan membongkar lebih banyak hal.

Perbedaan ini turut mempengaruhi sikap mereka ke depan: satu pihak menunggu permintaan maaf, sementara yang lain menyatakan siap melancarkan serangan.

Penjelasan Resmi dari Pusdokkes Polri

Kepala Laboratorium Kedokteran Kepolisian (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti, menyampaikan hasil resmi uji DNA yang melibatkan Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan CA.

Dalam keterangannya, Hastry menyatakan bahwa separuh profil DNA CA cocok dengan Lisa Mariana.

Namun, separuh lainnya tidak cocok dengan profil DNA Muhammad Ridwan Kamil.

Baca juga: Hasil Tes DNA Negatif, Ini Janji Ridwan Kamil, Lisa Mariana Tetap Tagih, Pengacara LM: Sangat Puas

"Separuh profil DNA CA lainnya tidak cocok dengan separuh profil DNA Muhammad Ridwan Kamil," jelas Brigjen Hastry.

Dengan hasil tersebut, secara ilmiah, CA dipastikan bukan anak biologis dari Ridwan Kamil.

"Secara ilmiah telah dibuktikan bahwa CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan anak biologis Muhammad Ridwan Kamil," tegas Hastry.

Sebagai informasi, Brigjen Sumy Hastry Purwanti merupakan polwan pertama di Asia yang meraih gelar Doktor di bidang Forensik dari Universitas Diponegoro pada tahun 2016.

Pada 29 Juni 2024, ia resmi naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi, menjadikannya salah satu polwan berpangkat tertinggi di Indonesia.

Ridwan Kamil Tetap Tenang, Hormati Proses Hukum

Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, mengungkapkan bahwa kliennya tetap menghormati proses hukum dan tidak terkejut atas hasil tes tersebut.

"Pak RK dari awal sudah menyampaikan beliau hormatin proses hukumnya apapun hasilnya, mau positif mau negatif," ujar Muslim.

Ia juga menyebut bahwa pihaknya belum menyampaikan laporan hasil resmi kepada Ridwan Kamil secara langsung saat itu.

"Saya belum tahu, karena kami belum laporan. Pihak di lantai 16, kita tidak bisa, mungkin beliau sudah melihat di televisi," tambahnya.

Sebagai sosok publik, Ridwan Kamil, atau yang akrab disapa Kang Emil, dikenal sebagai mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018–2023 dan merupakan salah satu tokoh politik berpengaruh di Indonesia.

Ia lahir di Bandung pada 4 Oktober 1971 dan berasal dari keluarga akademisi; ayahnya adalah seorang dosen hukum di Universitas Padjadjaran.

Lisa Mariana Meledak di TikTok, Isyaratkan Balas Dendam

Berbeda dengan sikap tenang Ridwan Kamil, Lisa Mariana menunjukkan respons emosional.

Melalui siaran langsung di TikTok, ia menangis sesenggukan saat mendengar hasil tes DNA yang tidak identik.

"Non identik," katanya singkat sambil menangis.

"Kan udah bilang kalau non identik berarti anak tuyul," tambahnya.

Meski demikian, Lisa menyatakan sudah menduga hasil tes akan negatif.

"Gua udah tau hasilnya bakal negatif, udah biarin, jalan aja jalan," ujarnya.

Namun, yang mengejutkan adalah pernyataannya yang menyiratkan adanya rencana balasan.

Lisa mengatakan akan muncul di hadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 22 Agustus 2025, dalam kapasitas sebagai saksi kasus korupsi terkait Bank BJB.

Baca juga: Profil 3 Anak Ridwan Kamil, Eril Meninggal, Adopsi Arkana, Putri Lisa Mariana Bukan Darah Dagingnya

Kasus Korupsi Bank BJB dan Keterlibatan Nama Ridwan Kamil

KPK tengah mengusut dugaan korupsi dalam pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 222 miliar akibat dugaan mark-up anggaran.

Meskipun Ridwan Kamil belum ditetapkan sebagai tersangka, KPK sempat menggeledah rumahnya pada 10 Maret 2025.

Sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memiliki posisi ex-officio yang berkaitan langsung dengan BUMD milik provinsi, termasuk Bank BJB.

Namun, Ridwan Kamil telah membantah memiliki keterlibatan atau mengetahui adanya penyimpangan.

Ia juga menyangkal memiliki aset deposito sebesar Rp 70 miliar yang dikaitkan dengan kasus ini.

Sementara itu, Lisa Mariana mengungkapkan kemarahannya dalam siaran langsungnya:

"Gua seorang ibu, gua gak bisa dimain-mainin gini, emang anak gua boneka," katanya dengan nada tinggi.

"Yang nyoblos dia, yang minta video dia, dipanggil KPK gua tanggal 22 ntar sebagai saksi. Gua capek gua. Bapaknya tuyul, tukang korupsi," lanjut Lisa.

Tak berhenti sampai di situ, ia pun mengancam akan membuka lebih banyak hal ke publik.

"Gua gak malu demi Allah gua gak malu. Ini belum final, gua masih bisa bongkar yang lainnya," katanya lagi.

(TribunNewsmaker/TribunBogor)