TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak bisa dipungkiri lagi bila Ajie Darmaji masih sangat berat ditinggal oleh Mpok Alpa.
Kini sudah empat hari meninggalnya Mpok Alpa sejak Jumat (15/8/2025).
Ajie Darmaji belum terbiasa hidup sendiri di rumahnya tanpa sang istri.
Banyak trauma yang ia rasakan, bahkan Ajie Darmaji mulai menghindari apapun yang berhubungan dengan Mpo Alpa.
Mulai tidak tidur di dalam kamar hingga menurunan semua foto keluarga.
"Baju udah disuruh simpan sama itu buat ngaji terakhir tuh baju," kata Aji Darmaji, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (18/8/2025).
"Enggak saya lihat, saya enggak mau lihat kan itu sama kain terakhirnya udah," sambungnya.
Bahkan, pria yang akrab disapa Idung ini menyebut, foto-foto keluarga yang terpajang di rumah sudah diturunkan.
Ia juga belum kuat melihat foto almarhumah.
"Ada foto keluarga udah saya ini semua," ujar Aji.
"Enggak ini saya enggak kuat. Belum kuat," tambahnya.
Namun, dikatakan Aji, suatu saat nanti dirinya akan memajang foto keluarga lagi untuk kenang-kenangan.
"Tapi nanti bakalan dipajang lagi kan buat kenang-kenangan," terang Aji Darmaji.
Hingga empat hari kepergian Mpok Alpa, Ajie Darmaji masih terbayang-bayang kebersamaannya dengan Mpok Alpa.
Bahkan dia merasa belum berani masuk ke kamar tidurnya dengan Mpok Alpa.
“Untuk sampai saat ini, saya belum masuk kamar. Saya belum ke rumah yang di sana. Karena ingatan saya tuh, aduh, sangat ini gitu, lemes kalau inget itu. Karena kan emang mengingatkan saya pada Mpok,” ujar Ajie Darmaji di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).
Ia menuturkan sementara waktu memilih tidur di ruang tamu dan belum berani untuk masuk ke dalam kamar.
"Jadi sampai saat ini saya di rumah ini juga belum naik ke kamar saya. Saya masih tidur di ruang tamu," kata Ajie.
Untuk kebutuhan sehari-hari seperti pakaian, sarung, hingga peci, ia meminta bantuan asisten rumah tangga.
"Itu diambilin sama si mbak. Belum kuat saya juga," lanjut Ajie.
Ajie bahkan memikirkan kondisi anak-anaknya ketika ia sendiri masih belum bisa mengikhlaskan kepergian Mpok Alpa.
“Saya pribadi aja yang bapaknya belum kuat, gimana anak-anak ya. Mudah-mudahan Allah kasih kekuatan, saya sehat, dan saya juga bisa membesarkan anak-anak sesuai pesan almarhumah,” ujarnya.
Banyak kenangan yang masih diingat oleh Ajie semasa hidup Mpok Alpa. Almarhumah kerap berpesan agar anak-anak tetap mendapatkan perhatian penuh, terutama soal makanan, susu, dan pendidikan.
“Pagi-pagi kan manggil, ‘Pah, anak-anak susunya jangan sampai kurang ya. Makanannya perhatiin. Sekolahnya yang tinggi, Pah.’
Saya jawab, ‘Iya, insyaallah, Mah. Pasti disekolahin, pasti dikasih makanan yang benar-benar sehat’,” imbuh Ajie Darmaji. (TribunNewsmaker/TribunJatim)