Berita Viral

Baru Pulang Melayat, Brio Berisi 7 Anak SMA di Padang Ditabrak Kereta Api, Mobil Mati di Tengah Rel

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN DI PADANG - Kondisi mobil yang tertabrak kereta bandara di Jati Parak Salai, Kota Padang

Baru pulang melayat, mobil Brio berisi 7 anak SMA di Padang ditabrak kereta api, mobil sempat mati di tengah rel

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang warga yang berada di lokasi kejadian menjadi saksi mata detik-detik tabrakan antara kereta api bandara dan sebuah mobil minibus Brio di Padang.

Kecelakaan tragis ini terjadi pada Kamis siang, 21 Agustus 2025, di salah satu perlintasan kereta yang berada di kawasan padat aktivitas.

Mobil Brio yang terlibat dalam insiden tersebut diketahui membawa tujuh siswi SMAN 10 Padang.

Benturan keras tak dapat dihindari saat kereta melaju dan menghantam mobil yang diduga berusaha melintasi rel.

Akibat kejadian ini, dua orang dinyatakan tewas di tempat, sementara korban lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Kabar Duka! Ratu Kecantikan Kseniya Alexandrova Meninggal Dunia Kecelakaan, Baru 6 Bulan Menikah

Ujang (50) menyebutkan peristiwa terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.

Saat itu, mobil Brio yang berisikan tujuh orang siswi SMAN 10 Padang itu datang hendak melintas di perlintasan sebidang tersebut.

Mobil Brio putih itu terlihat tertutup semua kacanya sehingga diduga tidak mendengar bunyi klakson kereta api yang datang.

"Kaca mobil tertutup, saya mendengar bunyi klakson kereta api datang," kata Ujang kepada Kompas.com, Jumat (22/8/2025) di lokasi kejadian.

 

Menurut Ujang, mobil terus berjalan kendati kereta api mau lewat.

Baca juga: Sosok Nabila Khairunisa, Anak Kapolres Solok Tewas Kecelakaan, Mobil Tertabrak Kereta saat Melayat

KECELAKAAN DI PADANG - Kondisi mobil yang tertabrak kereta bandara di Jati Parak Salai, Kota Padang, Sumbar, Kamis (21/8/2025). Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang siswi meninggal dunia ((TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman))

"Saya yakin mobil akan tertabrak saat itu. Ternyata benar. Mobil pas mati di tengah rel dan kereta api menabraknya," kata Ujang.

Ujang mengaku melihat mobil terseret sekitar 10 meter dari lokasi, tetapi setelah itu dia tak berani mendekat untuk melihat.

"Bunyi tabrakan-nya keras. Saya lihat mobil terseret. Saya tak berani mendekat karena takut lihat darah dan melihat di kejauhan saja ketika banyak warga yang datang menolong," jelas Ujang.

Menurut Ujang, perlintasan tersebut memang sangat rawan karena tidak memiliki palang dan tidak dijaga.

Perlintasan tersebut memang memiliki lampu rambu, tetapi kondisi jalan yang menanjak membuat pengendara kesulitan.

Selain itu, pengendara juga akan kesulitan melihat datangnya kereta api karena tertutup pagar dan bangunan yang ada di tepi rel.

Baca juga: Mengenang Olivia Dewi, Model Meninggal Kecelakaan Nissan Juke, Ternyata Kakak Aktor, Ziarah ke Makam

ANAK KAPOLRES SOLOK TEWAS KECELAKAAN -- Potret keluarga Kapolres Kota Solok AKBP Mas'ud Ahmad. Nabila Khairunisa (kanan), anak Kapolres Kota Solok AKBP Mas'ud Ahmad tewas dalam kecelakaan mobil tertabrak Kereta Api (KA) Minangkabau Ekspres pada Kamis (21/8/2025) | Kondisi mobil Brio yang tertabrak Kereta Api Minangkabau di kawasan Jati Parak Salai, Kota Padang, Kamis (21/8/2025). Kecelakaan tersebut merenggut dua korban jiwa, di antaranya Nabila Khairunisa putri Kapolres Solok Kota, AKBP Mas'ud Ahmad. (Kolase tiktok/Masudahmad | TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

Ujang mengaku sudah beberapa kali sebelumnya terjadi kecelakaan di perlintasan itu.

Sebelumnya, perlintasan itu tidak ada lampu rambu, tetapi sekarang telah ada, tetapi tetap saja terjadi kecelakaan.

"Memang perlintasan itu rawan karena tidak pakai palang, menanjak, dan pandangan pengendara yang ingin melintas tertutup pagar dan bangunan rumah yang ada," kata Ujang.

Sebelumnya diberitakan, mobil Brio berisi tujuh siswi SMAN 10 Padang ditabrak kereta bandara di Padang, Kamis (21/8/2025) siang.

Kecelakaan ini mengakibatkan dua orang tewas.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)