TRIBUNNEWSMAKER.COM - DH alias Dwi Hartono otak pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Ilham Pradipta sempat membuat unggahan bak menantang sebelum ditangkap polisi.
Unggahan itu dibuat Dwi Hartono melalui akun Instagram @klanhartono pada 13 Agustus 2025.
Unggahan terakhir Dwi Hartono memperlihatkan dirinya sedang asyik bermain billiard bersama beberapa orang.
Melalui caption unggahan, ia bertanya apakah ada yang berani melawannya.
"Ada yang berani lawan kah?" tulisnya.
Tampak dalam unggahan video tersebut, salah satu pelaku berkacamata terekam.
Baca juga: Awal Karir Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab BUMN, Usaha Rental PS, Warteg Bangkrut, Beli Helikopter
Pria berkacamata itu disinyalir merupakan salah satu pelaku yang ditangkap di Solo, Jawa Tengah.
Sontak unggahan Dwi Hartono itu banyak hujatan dari warganet, tak sedikit yang memberikan label 'pembunuh' padanya.
Ditangkap Tanpa Perlawanan
Dwi Hartono dan dua pelaku lainnya ditangkap tanpa perlawanan.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak pada pukul 20.15 WIB.
Sementara pelaku lainnya, yakni pria berinisial C ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pukul 15.30 WIB, Minggu (24/8/2025).
"Benar," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, dikutip TribunnewsBogor.com.
Tiga orang awal, yaitu AT, RS, RAH, ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).
Sementara, RW, ditangkap di bandara wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dwi Hartono atau dikenal Klan Hartono dikenal sebagai seorang pengusaha.
Dirinya memiliki akun Instagram bernama Klan Hartono, pun dengan TikTok dan Youtube.
Baca juga: Mewahnya Gaya Hidup Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sering ke Luar Negeri, Motivator
Dalam setiap bio-nya, Hartono menuliskan profesinya sebagai pengusaha property, perkebunan, trading, pendidikan, E-Commerce, fashion dan skin care, masih dari TribunnewsBogor.com.
Merangkum berbagai sumber, Dwi Hartono lahir 6 Oktober 1985 di Lahat, Sumatra Selatan.
Ia sudah merambah ke dunia wirausaha sejak duduk di bangku kuliah.
Hartono merintis karier dari membuat warung internet (warnet), rental game online, Play Station, coffee shop, sampai warung tegal (warteg).
Ia juga merupakan Founder dan Owner dari Guruku.com.
Tak hanya itu, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator.
Terlihat di akun YouTube dirinya Klan Hartono, tampak di beberapa kontennya berisi soal tips dan trik termasuk untuk bisnis hingga lainnya.
Sosok Dwi Hartono Versi Kepala Desa di Rimbo Bujang Jambi
Berikut ini penuturan Joko, Kepala Desa Tirta Kencana (Mekar Kencana), Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, wilayah tempat Dwi Hartono tinggal.
Dwi Hartono alias DH, pria Asal Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo diduga otak pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, ditangkap di Solo.
DH banyak beraktivitas di Pulau Jawa. Namun, dia sesekali pulang ke kampung halaman mengunjungi orang tuanya di Desa Mekar Kencana, yang dulunya bernama Desa Tirta Kencana, Unit 6, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Kades Tirta Kencana, Joko menuturkan Dwi Hartono adalah sosok yang dermawan dan suka melakukan kegiatan sosial.
"Mas Dwi, ini dikenal orang yang dermawan, suka bergaul dan suka melakukan kegiatan sosial," ungkapnya Senin (25/8/2025) malam.
Menurutnya, Dwi tinggal di Jakarta, namun sesekali pulang ker umah orang tuanya di Unit Tindak 6, Jalan Sapat, Desa Tirta Kencana, Rimbo Bujang.
Bahkan, selama Joko menjabat kades, Dwi sudah dua kali mendatangkan artis dari ibu kota untuk menghibur warga Rimbo Bujang.
"Setiap kali ngundang artis, Mas Dwi selalu koordinasi dengan saya. Kemarin, beliau ngundang Via Vallen, " ujarnya.
Baca juga: Fakta Dwi Hartono, Diduga jadi Otak Pembunuh Kacab Bank BUMN, Pengusaha & Motivator, Beri Beasiswa
Pak Kades Kaget Dwi Hartono Jadi Otak Pembunuhan
Selama ini dia mengenal Dwi. Joko tak menyangka dapat berita bahwa Dwi menjadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih.
"Selaku orang yang pernah kenal, saya kaget, dak menyangka. Setahu kami, dia baik. Cuma soal kehidupan dia di jakarta, saya dak tahu," ujarnya.
Perlu diketahui, Desa Tirta Kecana sudah dimekarkan. Saat ini namanya Desa Mekar Kecana, tempat orang tua Dwi Hartono tinggal.
"Dulu satu desa, sekarang sudah dimekarkan, sekarang di jabat Pj kades," imbuhnya. (Tribunnewsmaker/Tribunnews)