Sosok

Profil Dave Laksono Wakil Ketua Komisi I, Buru-buru Tutup Rapat saat Ada Demo di DPR, Lulusan AS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL MEDIA SOSIAL - Wakil Ketua Komisi I Dave Laksono dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang digelar Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (25/8/2025). Di tengah demo di depan Komplek Parlemen Senayan yang kian memanas, Dave Laksono menghentikan rapat.

Profil Dave Laksono Wakil Ketua Komisi I, Buru-buru Tutup Rapat saat Ada Demo di DPR, Lulusan AS

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Dave Laksono belakangan ini mendadak ramai diperbincangkan publik setelah video dirinya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar luas itu, Dave tampak buru-buru menutup rapat di tengah aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan gedung DPR RI.

Momen tersebut sontak menjadi sorotan, karena memperlihatkan bagaimana situasi rapat bisa terganggu oleh dinamika aksi massa di luar gedung parlemen.

Melansir laporan dari Surya.com pada Senin, 25 Agustus 2025, sosok lengkapnya adalah Dave Akbarshah Fikarno Laksono.

Politisi ini lebih akrab dikenal dengan sapaan Dave Laksono, yang lahir pada tanggal 19 Agustus 1979.

Ia dikenal sebagai salah satu politisi muda Partai Golongan Karya (Golkar) yang kariernya menanjak cukup pesat.

Dave merupakan putra dari tokoh politik senior sekaligus politisi kawakan Partai Golkar, yakni Dr. (H.C). dr. H. R. Agung Laksono.

Latar belakang keluarganya yang kental dengan dunia politik menjadi salah satu faktor yang membentuk jalan hidup Dave di dunia politik nasional.

Karier Dave di Senayan sudah cukup panjang.

Ia pertama kali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014–2019, mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VIII yang meliputi Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.

Baca juga: Sosok Ahmad Husein, Inisiator Demo Pati Jadi Akrab dengan Sudewo, Viral Langsung Beli Motor!

VIRAL MEDIA SOSIAL - Wakil Ketua Komisi I Dave Laksono dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang digelar Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (25/8/2025). Di tengah demo di depan Komplek Parlemen Senayan yang kian memanas, Dave Laksono menghentikan rapat. (Kolase TribunNewsmaker.com/ Instagram)

Keberhasilannya kembali melenggang ke DPR RI pada periode 2019–2024 membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap dirinya masih sangat kuat.

Di lembaga legislatif, Dave ditempatkan di Komisi I DPR RI.

Komisi ini membidangi urusan luar negeri, pertahanan, intelijen, dan informasi, yang menuntut kecermatan serta kemampuan diplomasi yang baik.

Selain aktif di parlemen, Dave juga memiliki peran penting di internal Partai Golkar.

Ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Dalam posisi tersebut, Dave bertugas memperkuat jejaring dan hubungan kerja sama internasional Partai Golkar dengan partai-partai di berbagai belahan dunia.

Tak hanya itu, Dave juga menakhodai Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, sebuah organisasi besar yang turut melahirkan Partai Golkar.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Cirebon, yang menjadi bukti bahwa dirinya meniti karier politik dari tingkat bawah.

Ketertarikan Dave terhadap politik sudah muncul sejak masa kuliah.

Pada tahun 1999 hingga 2000, ia aktif sebagai Ketua Permias (Persatuan Mahasiswa Indonesia) di Los Angeles, sebuah wadah bagi mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat.

Kiprah awal inilah yang kemudian mengasah jiwa kepemimpinan serta membentuk visi politik Dave di masa mendatang.

Setelah menyelesaikan studi Strata-1 di California State University, Northridge, Amerika Serikat, Dave kembali ke tanah air.

Ia sempat aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan menduduki sejumlah posisi penting, seperti Ketua Departemen Perhubungan dan Ketua Bidang Sumber Daya Alam.

Kiprahnya semakin berkembang ketika ia bergabung dengan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), organisasi kepemudaan di bawah naungan Partai Golkar.

Dave kemudian terpilih sebagai Ketua Umum DPP AMPI periode 2010–2015, sebuah jabatan strategis yang semakin memperkuat reputasinya sebagai politisi muda berbakat.

Puncaknya, dalam Musyawarah Besar Kosgoro 1957 di Cirebon tahun 2021, Dave kembali dipercaya sebagai Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 periode 2021–2026.

Dalam posisi itu, ia diharapkan mampu memperkuat basis Partai Golkar dan menjadi salah satu motor penggerak penting untuk menghadapi Pemilu 2024.

Video Viral Tutup Rapat

Di tengah bentrokan yang terjadi, Komisi I DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran pada Senin (25/8/2025).

Komisi I DPR RI memiliki ruang lingkup kerja pada sejumlah bidang, antara lain Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika, Intelijen.

Namun, bukannya mendengarkan aspirasi dari masyarakat, Wakil Ketua Komisi I Dave Laksono justru menyudahi rapat yang baru berjalan setengah jam.

 Alasannya, putra dari Agung Laksono, petingi Partai Golongan Karya (Golkar) itu khawatir peserta rapat akan terjebak dan kesulitan meninggalkan kompleks parlemen akibat aksi demonstrasi yang memanas di luar Gedung DPR/MPR.

Pernyataan tersebut terekam kamera dan diunggah instagram @undercover.id pada Senin (25/8/2025).

Baca juga: Respon Ahmad Husein Dituduh Beli Motor Baru Seusai Batalkan Demo Pati dan Damai dengan Bupati Sudewo

POTRET - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono (Kolase Tribunnews.com)

Dalam video yang terunggah, lantaran rapat dihentikan sementara, Politisi Partai Golkar itu meminta peserta pantja yang memiliki pertanyaan untuk mengirimkan pertanyaan secara tertulis.

Pertanyaan itu disampaikan kepada Sekretariat DPR RI untuk nantinya dijawab oleh para narasumber.  

Pantja merupakan akronim dari Panitia Kerja atau Panitia Khusus (Pansus), yaitu badan ad hoc yang dibentuk DPR untuk mendalami atau menyelesaikan isu-isu tertentu.

"Nah ini mengingat situasi terus bergulir di luar, ini yang kami khawatirkan kalau kita terlalu lama, nanti akhirnya sulit kita keluar dari kompleks parlemen," ungkap Dave Laksono. 

"Jadi kalau kita semua sepakat, teman-teman bila ada ingin pendalaman, ada ingin pertanyaan, tolong disampaikan tertulis saja ya.

Sampaikan tertulis kepada para narasumber melalui sekretariat, nanti para narasumber bisa menjawab dan kita rampung untuk kita selesaikan di pantja kita," tambahnya.

Namun, belum sempat dijawab oleh para peserta pantja, Dave justru menyudahi rapat sepihak.

"Insyallah bila Tuhan kendaki pantja ini bisa kita selesaikan di tahun 2025 ini. Jadi makanya Bapak-Ibu sekalian para narasumber, para pantja kita sepakati ya, kita cukup ya, kita cukupi, nanti bisa disampaikan secara tertulis untuk selanjutnya," bebernya.

 Dalam kolom keterangan, admin @undercover.id menyampaikan video tersebut merupakan rekaman dari rapat dengar pendapat umum (RDPU) terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang digelar Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025).  

Wakil Ketua Komisi I Dave Laksono menutup rapat lantaran khawatir peserta rapat akan kesulitan meninggalkan kompleks parlemen akibat aksi demonstrasi yang memanas di luar Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Dalam rapat tersebut, Komisi I menghadirkan sejumlah narasumber, yakni perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), serta Koordinator Komite Nasional Pengendalian Tem bakav.

“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya para narasumber di siang hari ini. Walaupun di luar suasana mungkin agak sedikit memanas, jangan sampai menyurutkan amanat kita dalam menunaikan tugas untuk bangsa dan negara,” ujar Dave, saat membuka rapat, Senin (25/8/2025).

Rapat yang biasanya berlangsung lebih panjang itu hanya berjalan sekitar 30 menit.

Setelah mendengar paparan narasumber, Dave langsung menutup agenda tanpa ada sesi pendalaman.

(TribunNewsmaker.com/ TribunSumsel)