TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus kematian Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, terus menjadi sorotan publik.

Salah satu terduga pelaku utama berinisial C, yang dikenal dengan nama alias Ken, akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.

Pria bertato ini disebut-sebut sebagai salah satu otak di balik kasus tragis tersebut.

Penangkapan terhadap Ken dilakukan oleh tim Jatanras pada Minggu sore, 24 Agustus 2025.

Ia diamankan di sebuah rumah mewah yang terletak di kawasan perumahan elit di Jakarta.

Momen penangkapannya terekam dalam video yang diunggah kanal YouTube Jacklyn Chopper pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Baca juga: Daftar Bisnis Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Punya Bimbel, Dulu Tersangka Ijazah Palsu

Dalam video tersebut, Ken terlihat tidak melakukan perlawanan saat ditangkap.

Ia bersikap kooperatif dan mengikuti seluruh instruksi dari polisi, termasuk saat tangannya diborgol.

Saat penggeledahan dilakukan di rumah tersebut, Ken tetap tenang dan menjawab pertanyaan petugas dengan santai.

"Biasa pakai wig ya?" tanya salah satu anggota Jatanras saat memeriksa kamar.

"Ada, ketahuan deh, botak soalnya saya," jawab Ken sambil tersenyum.

Ken mengakui bahwa dirinya memang sering menggunakan wig saat keluar rumah.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, ia juga membeberkan pertemuannya dengan orang-orang yang diduga turut terlibat dalam kasus ini.

"Saya terakhir ketemu mereka itu di Hotel Femo," ungkapnya kepada polisi.

"Kapan?" tanya polisi.

"Sebulan, dua bulan lalu," jawab Ken.

Menurut pengakuannya, pertemuan tersebut diisi dengan obrolan santai, termasuk salah satunya di sebuah restoran bernama House of Yuen.

Namun, bagian pengakuannya selanjutnya terdengar tidak jelas dalam rekaman.

Kasus Masih dalam Penyelidikan

Pihak kepolisian masih terus mendalami keterlibatan para tersangka dalam kasus kematian Mohamad Ilham Pradipta.

Hingga kini, total 15 orang telah diamankan dalam pengembangan kasus ini.

Keterangan resmi disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, melalui kanal YouTube Kompas TV, Selasa (26/8/2025).

"Saat ini kami masih terus bekerja. Setidaknya kami update ada 15 orang yang diamankan," kata Ade Ary.

Ia menjelaskan bahwa penanganan kasus ini melibatkan tim gabungan dari berbagai unit, termasuk Subdit Resmob, Subdit Jatanras, serta Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Pengacara Penculik Kacab Bank BUMN Beber Sosok F, Perintahkan Jemput, Oknum Aparat: Diperiksa Denpom

Dari 15 orang yang diamankan, enam di antaranya ditangkap oleh tim Subdit Resmob, sementara sembilan lainnya ditangani oleh Subdit Jatanras.

"Perannya masing-masing masih didalami, dipastikan secara pasti, sehingga nanti bisa disimpulkan dari 15 orang ini perannya masing-masing apa," tambahnya.

Terkait status tersangka, pihak kepolisian menyatakan bahwa proses pengembangan masih berlangsung.

Belum semua orang yang diamankan ditetapkan sebagai tersangka.

Sosok Pengusaha Ikut Terseret

Di antara nama-nama yang muncul, terdapat sosok berinisial DH alias Dwi Hartono, yang diketahui merupakan seorang pengusaha.

Hal ini dibenarkan oleh Kombes Pol Ade Ary.

"Kami sudah membenarkan tadi bahwa saudara DH adalah seorang pengusaha," ujar Ade.

"Salah satu bidang usahanya adalah bimbel online," ungkapnya.

Selain Ken dan Dwi Hartono, dua nama lainnya yang juga diduga sebagai aktor intelektual dalam kasus ini adalah YJ dan AA.

Dwi Hartono sendiri dikenal sebagai pengusaha sukses sekaligus motivator bisnis yang cukup terkenal di kalangan profesional.

(TribunNewsmaker/TribunBogor)