TRIBUNNEWSMAKER.COM - Affan Kurniawan, driver ojek online yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) kini sudah dimakamkan pada Jumat (29/8/2025).
Sejak insiden yang terjadi pada Kamis (28/8/2025) malam saat situasi demo itu, menyulut kemarahan publik.
Ketika tubuh Affan Kurniawan berguling yang kemudian dilewati roda ban rantis milik Brimob, seketika itu pula amarah masa tak terbendung.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga Affan Kurniawan.
Selain duka yang tak akan pernah hilang, hingga kini insiden itu juga masih menyisakan kejanggalan.
Di antaranya, keberadaan sepeda motor dan ponsel Affan Kurniawan yang entah dimana.
Tolib (47), paman Affan Kurniawan mengatakan, pihak keluarga belum mendapatkan informasi di mana Affan memarkirkan motornya sebelum meninggal dunia akibat terlindas kendaraan rantis.
"Motornya aja sampai sekarang belum ketahuan dia (Affan) taruh di mana," kata Tolib, saat ditemui Tribunnews.com usai pemakaman Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
"Motornya Honda Beat, berikut hp-nya juga belum (diketahui keberadaan)," tambahnya.
Sementara itu, Tolib mengatakan, Affan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Sehari-hari, Affan memang aktif bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Ia mengungkapkan, sebelum peristiwa yang menewaskan keponakannya itu, Affan sejatinya tengah mengantarkan pesanan makanan untuk konsumen.
Namun jalan menuju ke titik lokasi keberadaan konsumen tersebut ditutup lantaran adanya aksi unjuk rasa.
Sehingga, menurutnya, Affan berusaha menerobos kerumunan massa aksi untuk bisa mencapai lokasi konsumennya.
Baca juga: Adam Deni Dibui Gegara Cemarkan Nama Ahmad Sahroni, Kini Bebas Singgung Karma: Gak Salah Alamat
"Emang dia pas keluar (rumah) karena dapat orderan itu kan, yang makanan itu. Kebetulan ngantarnya ke daerah situ," jelasnya.
"Lagi nganter pesanan makanan, cuma jalan itu kan ditutup, dia akhirnya jalan kaki," tambahnya.
Tolib mengatakan pertama kali pihak keluarga menerima informasi bahwa Affan Kurniawan menjadi korban dalam aksi unjuk rasa tersebut dari Ketua RT setempat.
"Awal-awalnya sih tahu (kabar Affan) itu yang mengabarkan Pak RT," ungkap Tolib.
Dia juga mengatakan, Affan merupakan sosok pendiam di keluarga.
"Kalau Affan kesehariannya diam aja. Pendiam. Enggak neko-neko," pungkasnya.
Reza (35), seorang tetangga Affan Kurniawan juga membenarkan belum ada informasi mengenai keberadaan motor yang dikendarai teman kecilnya itu sebelum insiden terlindas mobil rantis Brimob.
"Sampai sekarang motornya belum tahu di mana," kata Reza, saat ditemui di rumah duka, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Ini Daftar Tokoh Antar Affan Kurniawan ke Pemakaman, Dari Anies Baswedan hingga Jusuf Hamka
Ojol Korban Rantis Brimob
Sebagai informasi, Affan menjadi korban tewas dalam aksi unjuk rasa pada Kamis (28/8/2025).
Affan tewas terlindas mobil kendaraan taktis (rantis) Baraccuda karena kecerobohan dari anggota Brimob Polri.
Affan sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas peristiwa seorang driver ojek online (ojol) terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demo ricuh di Jakarta.
"Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam dalamnya, saat ini kami sedang mencari keberadaan korban," kata Sigit dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025) malam.
Mantan Kabareskrim Polri ini sangat menyesali bisa terjadinya peristiwa tersebut.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar ojol," ucapnya.
Saat ini, Sigit memerintahkan jajaran Propam Polri untuk mengusut kasus tersebut.
"Dan saya minta untul Propam melakukan penanganan lebih lanjut," tuturnya.
"Sampai saat ini kami sedang minta Kapolda (Metro Jaya), Kadivpropam dan Tim Pusdokes untuk mencari keberadaan korban," ucapnya. (TribunNewsmaker/Tribunnews)