Demo Buruh

'Nggak Sanggup Lihat Videonya' Pecah Tangis Ayah Affan Kurniawan, Duduk Lesu di Samping Jasad Anak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERDUKA - Suasana duka menyelimuti rumah ojek online (ojol) yang tewas tergilas mobil rantis Brimob saat demonstrasi di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Barat, Kamis (28/8/2025). Warta Kota melaporkan, jenazah korban bernama Affan Kurniawan (21) sudah terbujur kaku dan diselimuti kain jarik.

'Nggak Sanggup Lihat Videonya' Pecah Tangis Ayah Affan Kurniawan, Duduk Lesu di Samping Jasad Anak

TRIBUNNEWSMAKER.COM -Suasana pilu benar-benar terasa menyelimuti kediaman keluarga seorang pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban tewas setelah tergilas mobil rantis

Brimob ketika aksi demonstrasi berlangsung di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Barat, pada Kamis (28/8/2025).

Jenazah pemuda bernama Affan Kurniawan, yang baru berusia 21 tahun, kini terbujur kaku di ruang tamu rumahnya dengan tubuh tertutup kain jarik sederhana.

Di sisi kanan jenazah, sang ibu tampak hanya bisa termenung dalam kesedihan yang mendalam, air matanya mengalir tanpa bisa ia bendung.

Sang adik perempuan, yang masih sangat belia, duduk terpaku menatap tubuh kakaknya yang terbujur, sambil sesekali menyeka air mata yang terus jatuh di pipinya.

Sementara itu, di sisi kiri, kakek dan nenek Affan duduk diam menatap cucu mereka yang telah tiada, tanpa mampu mengeluarkan sepatah kata pun.

Di hadapan jasad almarhum, sang kakak terlihat tidak berkedip sedikit pun, matanya kosong, seolah tak percaya dengan apa yang sedang ia lihat.

Bahkan, ia tidak menghiraukan orang-orang yang datang bergantian untuk memberikan penghormatan terakhir, karena pikirannya larut dalam duka mendalam.

Rumah sederhana keluarga Affan kini benar-benar diliputi suasana duka yang berat, seakan seluruh udara di dalamnya berubah menjadi kelabu.

Baca juga: Sosok Affan Kurniawan, Ojol yang Tewas Dilindas Rantis, Kerja dari Jam 6.30 Tiap Hari Demi Keluarga

IBUNDA AFFAN MENANGIS - Ibunda Affan Kurniawan, Erlina (41) menangis tersedu-sedu melihat jenazah sang buah hati yang sudah terbujur kaku berbalut kain batik cokelat. Affan Kurniawan (20) meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas oleh mobil rantis Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. (WartaKota/Yolanda Putri Dewanti)

Sejumlah warga sekitar, tetangga, hingga rekan-rekan sesama komunitas ojol berdatangan sejak pagi, ingin mengucapkan bela sungkawa sekaligus memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.

Meski tangisnya tak pernah berhenti, sang ibu berusaha menunjukkan ketegaran dengan tetap berdiri menyambut para pelayat yang datang dan menyalami satu per satu.

Dengan suara lirih, ayah Affan, Zakaria, hanya bisa mengungkapkan permintaan sederhana kepada semua pihak yang hadir.

"Saya cuma minta keadilan," ucap Zakaria dengan suara bergetar, pada Jumat (29/8/2025).

Zakaria menuturkan, ia sama sekali tidak pernah membayangkan putra keduanya yang selalu bersemangat mencari nafkah setiap hari, kini pergi begitu cepat meninggalkan keluarga.

Hatinya remuk ketika menyadari bahwa sosok anak yang selama ini menjadi andalan keluarga, kini telah kembali ke pangkuan Sang Maha Kuasa.

Sambil menahan tangis, Zakaria kembali berucap lirih, "Saya enggak mau lihat videonya, enggak sanggup."

Ia mengaku tidak sanggup menonton rekaman detik-detik anaknya kehilangan nyawa, karena itu hanya akan semakin menambah luka di hatinya.

Keluarga besar pun hanya bisa pasrah, meski masih menyimpan rasa sakit yang begitu dalam atas kepergian Affan dengan cara yang tragis.

Wajah-wajah para pelayat pun ikut tertunduk, seolah merasakan kesedihan yang tak terperi yang tengah menimpa keluarga muda itu.

Bagi mereka yang hadir, kepergian Affan tidak hanya menyisakan luka, tetapi juga menjadi pengingat betapa rapuhnya hidup dan betapa cepatnya seseorang bisa pergi.

Di tengah suasana duka itu, doa-doa terus dipanjatkan agar Affan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, sekaligus memberi kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan untuk tetap tabah menghadapi kenyataan pahit ini.

Baca juga: Identitas 7 Anggota Brimob Diamankan Imbas Rantis Lindas Driver Ojol di Jakarta, Ada Pangkat Kompol

OJOL DITABRAK POLISI - Affan Kurniawan, 21 tahun, hanya seorang ojol muda dari Palmerah yang sedang mencari nafkah di tengah hiruk-pikuk ibu kota. (TribunNewsmaker.com | Istimewa via Warta Kota)

Anies Melayat ke Rumah Duka Korban Tewas Terlindas Mobil Brimob

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke rumah duka Affan Kurniawan (20) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Anies datang pukul 08.42 WIB dengan mengenakan pakaian biru tua dan peci hitam.

Saat Anies tiba, Erlina (41) selaku ibunda mendiang Affan berteriak histeris sampai berderai air mata.

Di hadapan Anies, Erlina mengungkapkan perasaan kecewa, sedih, kesal dan penyesalan atas kematian anaknya.

Bahkan beberapa kali, Erlina meminta keadilan di hadapan Anies.

"Pak, anak saya tidak ada pak," kata Erlina kepada Anies.

Lalu, Anies terlihat menguatkan dan melantunkan doa bersama sambil menggenggam tangan Erlina.

Selain Erlina, ayahanda Affan juga tak tahan menahan tangis dia turut dikuatkan Anies sambil berpelukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Erlina menangis tersedu-sedu melihat jenazah Affan yang sudah terbujur kaku berbalut kain batik cokelat.

ANIES BASWEDAN MELAYAT - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke rumah duka Affan Kurniawan (20) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). (WartaKota/Yolanda Putri Dewanti)

Affan Kurniawan (20) meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas oleh mobil rantis Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, jenazah Affan terlihat terbaring di meja kayu yang berukuran tak kecil.

Jenazah Affan ditutupi kain batik cokelat dan di samping terdapat buku Yasin.

Kemudian, sang ibunda berada di samping jenazah darah dagingnya.

Dia terlihat duduk lesu dan berderai air mata.

Setiap kali para pelayat datang sang ibunda menangis histeris. 

Di samping ibunda terdapat ayahanda mendiang Affan Zulkifli dan sang adik yakni Wulantika.

Mereka berpandangan kosong, sedangkan para pelayat terlihat memberikan ucapan belasungkawa dan menguatkan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melayat ke rumah duka driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan (20) yang meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas oleh mobil rantis Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di rumah duka kawasan Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025), Pramono datang seorang diri sekiranya pukul 06.55 WIB.

Dia datang mengenakan pakaian serba hitam. 

Orang nomor satu di Jakarta itu terlihat menyalami ayah Affan yang sedang membaca doa di samping mendiang sang buah hati.

Mas Pram, sapaan karib Pramono Anung, terlihat tak kuasa menahan air matanya.

Dia juga tampak menguatkan keluarga Affan yang ditinggalkan. 

Pramono tampak membuka kaca mata dan menyeka matanya. Dia terus menguatkan ayah Affan yang menangis di sampingnya.

"Yang tabah," kata Pram sambil mengusap punggung ayah Affan.

Para tetangga mendiang Affan juga terlihat melayat dan berdoa bersama. 

(Tribunnewsmaker.com/ Wartakota/Wartakotalive)