Demo Buruh

Rumah Ludes Dijarah Warga, Astrid Tak Tinggal Diam: Semua Ini Sudah Uya Kuya Miliki Sebelum Jadi DPR

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH DPR DIJARAH - Rumah ludes dijarah, Astrid tegaskan: semua sudah ada sebelum Uya jadi DPR. Luka yang dalam.

TRIUNNNEWSMAKER.COM - Saat rumah dijarah habis-habisan dan 12 kucing kesayangan hilang tanpa jejak.

Astrid Khairunisha tak hanya meratap, dia tunjukkan luka yang tersembunyi di balik duka itu.

Bukan hanya kehilangan harta, tapi harga diri dan rasa aman yang ikut terkoyak.

Baca juga: Keberadaan Eko Patrio saat Rumahnya Ludes Dijarah Warga, Bukan di China, Ternyata Berada di Kota Ini

Rumah artis sekaligus anggota DPR RI Uya Kuya menjadi salah satu rumah yang habis dijarah massa.

Rumah Uya yang berlokasi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur itu menjadi sasaran kemarahan sekelompok massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Barang-barang di dalam rumah sang artis itu diangkut ramai-ramai oleh massa yang banyak dan tak terkendali.

Setelah penjarahan itu, istri dari Uya Kuya, Astrid Khairunisha turut bereaksi.

Dia membela sang suami atas kinerjanya selama ini.

Astrid tidak memberikan tanggapan secara langsung, dia justru mengunggah ulang postingan akun lain.

Seperti postingan terbarunya di akun Instagram pribadinya, Minggu (31/8/2025), dia membeberkan kebaikan sang suami melalui postingan kaun lain.

Salah satunya dia memposting ulang postingan dari akun @semoga_sosmed_positif.

RUMAH UYA KUYA - Kondisi terbaru rumah Uya Kuya yang malah jadi destinasi wisata warga termasuk emak-emak yang asyik merekam dan berfoto. (WartaKota/Yolanda Putri | TikTok @johansen53)

"Minta maaf jika ada yang tidak sependapat. Tapi 10 bulan @king_uyakuya (Uya Kuya) menjabat, lihat yang dilakukan," tulis postingan yang diunggah ulang Astrid di IG story-nya, Minggu.

Di sana ditunjukan tulisan soal bantuan Uya Kuya kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Uya Kuya disebut merespons aduan-aduan PMI via Instagram dan membantu para korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Salah satunya korban perdagangan organ di Kamboja yang dialami oleh seorang warga Indonesia beranam Imran.

Namun Astrid menyayangkan kenapa rumahnya dijarah, padahal itu rumah itu sudah ada sejak Uya Kuya sebelum menjadi anggota DPR.

"Dijarah habis-habisan, dia sudah punya semua itu sebelum jadi DPR," lanjut tulisan postingan itu.

Selain itu, Astid juga memposting ulang postingan orang lain yang menceritakan rumah Uya Kuya.

Di sana disebut penjarahan itu tak beda dengan perampokan.

Karena rumah beserta isinya milik Uya Kuya itu sudah ada sebelum Uya Kuya menjadi anggota DPR hasil jerih payahnya di dunia hiburan.

RUMAH DPR DIJARAH - Rumah ludes dijarah, Astrid tegaskan: semua sudah ada sebelum Uya jadi DPR. Luka yang dalam. (TRIBUNNEWSMAKER.COM | Kolase IG @astridkuya)

Astid juga memposting pengumunan di media sosial terkait dicari kucing Uya Kuya yang hilang.

Rupanya ada 12 kucing yang hilang atau dicuri tersebut, berikut nama-namanya.

Apapu

Oreo

Dery

Cemong

Sipper

Yumi

Okinawa

Dallas

Daisy

Bella

Devi

Yuki

"Tolong bantu saya DM IG yah," bunyi postingan pengumuman kucing hilang Uya Kuya tersebut.

Uya Kuya Minta Maaf

Presenter sekaligus Anggota DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya mengutarakan permintaan maafnya atas masalah yang terjadi belakangan ini 

Video permintaan maaf ini diunggah Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025) di Instagram. Dalam rekaman tersebut, Uya Kuya mengungkapkan permohonan maafnya.

"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ujar Uya Kuya.

Uya Kuya belakangan ini sering melakukan klarifikasi dalam instagram miliknya usai video joget-joget dirinya menuai kemarahan publik.

Video lamanya yang diunggah kembali oleh oknum dengan narasi provokatif, seolah-olah menantang netizen, menjadi pemicu awal.

Situasi kian memburuk setelah Uya Kuya ikut berjoget ria usai Sidang Tahunan MPR, yang dianggap sebagian pihak tidak etis mengingat jabatannya sebagai wakil rakyat.

"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ucapnya.

"Tidak ada sedikitpun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh," sambungnya.

Uya Kuya berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak di masa mendatang. 

Ia pun memohon kesempatan untuk membuktikan komitmennya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.

"Tapi janji saya dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dibanding apa yang sudah saya lakukan selama ini," janjinya.

"Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi dari hati saya yang paling dalam. Mudah-mudahan ke depannya ini menjadi introspeksi yang sangat berarti buat saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPR RI dan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia khususnya di depan saya dan juga seluruh Indonesia. Saya akan melakukan yang terbaik. Beri saya kesempatan, terima kasih," imbuhnya.

(TribunNewsmaker.com/TribunnewsBogor.com)