Breaking News:

Berita Viral

Kabar Aktivis Adam Deni, 2 Kali Dipenjarakan Ahmad Sahroni, Kini Punya Panggilan Baru: Hikmah Banyak

Inilah kabar aktivis Adam Deni, 2 kali dipenjarakan Ahmad Sahroni, kini punya panggilan baru: hikmah banyak.

TikTok @adamdenigrk/Instagram @ahmadsahroni88
AHMAD SARONI - Kolase foto Adam Deni dan Ahmad Saroni diambil dari TikTok @adamdenigrk/Instagram @ahmadsahroni88. Adam Deni sempat dibui gegara cemarkan nama Ahmad Saroni, kini bebas. 

Kabar Aktivis Adam Deni, 2 Kali Dipenjarakan Ahmad Sahroni, Kini Punya Panggilan Baru: Hikmah Banyak

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Keberadaan Ahmad Sahroni belakangan ini mulai dipertanyakan oleh Adam Deni, sosok yang dulu pernah berseteru dengannya.

Adam mengaku merasa rindu dengan keberadaan Sahroni setelah dirinya harus mendekam di penjara selama beberapa tahun lamanya.

Rasa kangen itu bahkan begitu kuat hingga Adam kini punya panggilan khusus untuk menyebut Ahmad Sahroni.

Sebagai pengingat, Adam Deni sendiri merupakan seorang aktivis yang namanya sempat mencuat karena bersinggungan langsung dengan Ahmad Sahroni.

Hubungan keduanya memanas hingga akhirnya Adam harus menjalani masa hukuman penjara akibat dua kasus hukum yang menyeret namanya bersama Sahroni.

Pada kasus pertama, Adam Deni diputus bersalah karena melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Ia terbukti menyebarkan dokumen pribadi milik Ahmad Sahroni yang berkaitan dengan pembelian dua unit sepeda mewah bernilai ratusan juta rupiah.

Atas perbuatannya itu, hakim menjatuhkan vonis empat tahun penjara serta denda Rp 1 miliar, dengan ketentuan subsider lima bulan kurungan jika tidak dibayar.

Tidak berhenti di situ, kasus kedua kembali menjerat Adam setelah ia dianggap telah menghina Ahmad Sahroni.

Dalam perkara kedua ini, Adam kembali divonis bersalah dan harus menjalani hukuman tambahan berupa enam bulan penjara.

AHMAD SARONI - Kolase foto Adam Deni dan Ahmad Saroni diambil dari TikTok @adamdenigrk/Instagram @ahmadsahroni88. Adam Deni sempat dibui gegara cemarkan nama Ahmad Saroni, kini bebas singgung karma
AHMAD SARONI - Kolase foto Adam Deni dan Ahmad Saroni diambil dari TikTok @adamdenigrk/Instagram @ahmadsahroni88. Adam Deni sempat dibui gegara cemarkan nama Ahmad Saroni, kini bebas singgung karma (TikTok @adamdenigrk/Instagram @ahmadsahroni88)

“Saya menjalani kurang lebih 3 tahun 7 bulan. Dua kali, pertama kasus penyebaran dokumen dituntut 8 tahun, yang kedua dikasusin lagi oleh ranger pink (Ahmad Sahroni) selama 1 tahun dan jalani 6 bulan putusnya, makanya saya lama banget keluarnya,” ungkap Adam Deni saat diwawancara di kanal YouTube Cumicumi.

Ucapan Adam ini sekaligus mengungkap adanya panggilan khusus yang ia sematkan untuk Ahmad Sahroni, yaitu sebutan “ranger pink”.

Meski begitu, alasan mengapa Adam menjuluki Sahroni dengan panggilan tersebut masih belum sepenuhnya jelas.

Baca juga: Dulu Dipenjarakan Ahmad Sahroni, Adam Deni Tanyakan Keberadaan Sang Politisi: Ranger Pink Menghilang

Namun publik sempat menduga bahwa sebutan itu berkaitan dengan beredarnya foto Ahmad Sahroni yang mengenakan pakaian putih dipadu dengan celana berwarna pink.

Julukan itu pun kemudian melekat di benak Adam, hingga ia kerap menyebut Sahroni dengan nama panggilan tersebut di beberapa kesempatan.

Terlepas dari perseteruan panjang yang pernah terjadi, Adam mengaku bahwa dirinya justru mendapatkan banyak pelajaran berharga selama dipenjara karena kasus yang melibatkan Sahroni.

“Saya banyak ambil hikmah, hikmah dari saya dipenjarakan oleh beliau ini ranger pink, hikmahnya banyak banget buat hidup saya,” tutur Adam Deni dengan nada penuh makna.

Baginya, masa kelam di balik jeruji besi justru menjadi titik balik untuk merenungkan banyak hal dalam hidup.

Adam menganggap bahwa setiap kejadian, meski pahit sekalipun, tetap menyimpan pelajaran yang bisa dijadikan bekal untuk melangkah ke depan.

Kini, meskipun pernah menjadi lawan, rasa kangen terhadap Ahmad Sahroni tetap hadir dalam hati Adam Deni, seakan menunjukkan bahwa hubungan manusia memang bisa berubah seiring waktu.

Adam Deni vs Ahmad Sahroni.
Adam Deni vs Ahmad Sahroni. (Instagram)

Baca juga: Adam Deni Dibui Gegara Cemarkan Nama Ahmad Sahroni, Kini Bebas Singgung Karma: Gak Salah Alamat

Sosok Adam Deni

Dikutip dari Tribun-Bali.com, Adam Deni lahir di Jakarta pada 23 Desember 1995. 

Pemilik nama lengkap Adam Deni Gearaka ini menempuh pendidikannya di Universitas Jenderal Soedirman, jurusan Ilmu Politik. 

Selama ini, Adam Deni dikenal sebagai seorang blogger dan praktisi bidang IT. 

Akun Instagram miliknya, @adamdenigrk, diikuti oleh hampir 45.000 followers. 

Adam pernah mengakui bahwa dirinya dikenal karena sering memviralkan hal-hal yang menurutnya tidak adil melalui media sosial. 

Ia pernah memviralkan kafe milik anak wali kota Bekasi yang tidak disegel saat pandemi Covid-19. 

Padahal, kafe dan toko lain banyak yang disegel.

Meski begitu setelah menjalani hukuman, Adam Deni justru tak bisa bertemu Sahroni.

"Tetapi saya sebagi laki-laki saya merasa saya kuat menjalani Alhamdulillah dan saya juga menghadapi dia di persidangan berani, tapi kenapa ranger pink ini menghilang ketika saya keluar, saya jadi galau sebenarnya, galau banget," katanya.

Sebab Adam Deni merasa hubungan dengan Ahmad Sahroni tak biasa.

"Kita tuh kayak orang pacaran, berantem baikan, dipenjarain salaman, terus tiba-tiba pas saya keluar kok dia menghilang gak balik-balik, kangen saya sama dia jujur aja," kata Adam Deni.

Ahmad Sahroni memang tak menampakan diri setelah rumahnya di Jalan Swasembada Timur XXII Nomor 52 RT 006/004 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara dirusak dan dijarah massa.

Santer kabarnya, Sahroni kabur ke luar negeri.

Ia menjadi sasaran amukan massa setelah pernyataannya yang menghina masyarakat soal isu bubarkan DPR RI.

Tak ayal dia menyebut masyarakat tolol jika mengusung isi bubarkan DPR.

Sontak saja hal tersebut menyulut emosi masyarakat hingga terjadi demo ricuh beberapa pekan lalu.

Bahkan Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni sebagai anggota DPR RI.

Fraksi Partai Nasdem lantas meminta DPR RI menghentikan pemberian gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas lain yang melekat pada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach selama mereka menjadi anggota legislatif. 

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan bahwa penghentian tersebut dilakukan seiring dengan penonaktifan kedua kader tersebut oleh partai dari keanggotaan di DPR RI

"Fraksi Partai Nasdem DPR RI meminta penghentian sementara gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas bagi yang bersangkutan, yang kini berstatus nonaktif, sebagai bagian dari penegakan mekanisme dan integritas partai,” ujar Viktor.

(Tribunnewsmaker.com/ TribunBogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Adam DeniAhmad SahroniDPR RIpenjara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved