Breaking News:

Berita Kriminal

Postingan Terakhir Yuda Sebelum Ditemukan Kerangka dalam Pohon Aren di Sumut, Curhat Tak Dihargai

Inilah postingan terakhir Yuda sebelum ditemukan kerangka manusia dalam Pohon Aren di Sumut, curhat soal tak dihargai.

kolase Facebook Cut Meutia
PENEMUAN KERANGKA MANUSIA: Foto Yuda Prawira sebelum hilang dua tahun lalu (kiri) dan foto penemuan kerangka manusia (kanan). Kriminolog mengurai analisa mengejutkan soal penemuan kerangka manusia di dalam pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai. Ia menduga penyebab kematian Yuda Prawira. 

Postingan Terakhir Yuda Sebelum Ditemukan Kerangka dalam Pohon Aren di Sumut, Curhat Tak Dihargai

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Muhamad Yuda Prawira ternyata sempat menuliskan sebuah postingan terakhir sebelum akhirnya masyarakat dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren.

Postingan itu kini dianggap sebagai tanda yang menyimpan banyak makna, terutama karena diunggah tidak lama sebelum dirinya hilang tanpa kabar.

Dalam tulisan terakhirnya, Yuda menyinggung soal perasaan cuek serta kerap tidak dihargai oleh orang-orang di sekitarnya.

Unggahan itu menjadi sorotan karena seolah menggambarkan isi hati Yuda sebelum akhirnya menghilang selama dua tahun lamanya.

Menurut penuturan sang kakak, Cut Meutia Sari, adiknya terakhir kali terlihat berada di rumahnya pada bulan Agustus 2023.

Cut mengungkapkan bahwa ketika pergi meninggalkan rumah, Yuda tidak membawa barang-barang pribadi yang biasanya selalu ia bawa.

"Dompet di tinggal. KTP dan kk di tinggal. Benda penting yang setiap kali dia pergi merantau gak prnh di tglnya...," tulis Cut di akun Facebooknya.

Bagi keluarga, hal itu cukup janggal karena biasanya Yuda selalu mempersiapkan barang-barang penting ketika hendak merantau.

Sejak hilangnya Yuda, sang ibunda bahkan jatuh sakit karena tidak henti-hentinya berusaha mencari keberadaan anak tercintanya.

Baca juga: 2 Bungkus Plastik Misterius di Kos Alvi Maulana, Ternyata Isinya Tulang dan Serpihan Tengkorak Tiara

KERANGKA DALAM POHON AREN - Muhammad Yuda (KIRI). Penampakan kerangka dalam pohon (KANAN).  Curhatan Emosi Yuda Sebelum Pergi dari Rumah, Keluarga Kini Panik Ada Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren
KERANGKA DALAM POHON AREN - Muhammad Yuda (KIRI). Penampakan kerangka dalam pohon (KANAN). Curhatan Emosi Yuda Sebelum Pergi dari Rumah, Keluarga Kini Panik Ada Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren (Facebook Cut Meutia)

Keluarga tak hanya mencari sendiri, mereka juga sempat bertanya ke teman-teman dekat Yuda untuk menemukan petunjuk.

Namun usaha itu tak pernah berhasil, meski beberapa teman juga mengaku turut kebingungan dengan kepergiannya.

"Mencari dia ksna kmri bertanya ksna kmri. Dan msih ada yg blg kok bisa ga di cariin," curhat Cut dengan nada penuh kesedihan.

Cut menceritakan bahwa biasanya, meski adiknya pergi merantau, ia tidak pernah benar-benar hilang kontak.

Yuda selalu menyempatkan diri menanyakan kabar ayah dan ibunya walaupun dirinya sedang jauh dari rumah.

Namun kali terakhir ia pergi, sama sekali tidak ada tanda-tanda bahwa Yuda berniat merantau seperti biasanya.

Cut bahkan menegaskan bahwa jika Yuda pergi karena masalah keluarga, ia tidak pernah berlarut-larut dalam kemarahan.

"Pigi dia merantau di tlfn nya mamaknya di tnya nya kabar mamaknya. Di tanya nya kabar ayahnya. Wlw dia marah dia bukan tipe ank pendendam . Jdi klo ribut gak bakal lama diam diam an nya! ITULAH yang membedakan piginya dia pada saat itu," tulis Cut lagi.

Hingga pada Selasa (9/9/2025), masyarakat dikejutkan dengan kabar ditemukannya kerangka manusia di dalam batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Penemuan itu sontak menjadi perhatian publik karena sangat tidak biasa, mengingat lokasi kerangka tersembunyi di dalam batang pohon.

Selain kerangka, sejumlah barang diduga milik Yuda juga ditemukan di lokasi penemuan tersebut.

Barang-barang itu di antaranya celana panjang, sebuah kaos, gelang besi, korek api, dan juga sebuah ponsel.

Keluarga Yuda pun langsung mengenali barang-barang tersebut sebagai milik sang adik.

Cut Meutia pun membenarkan hal itu meski masih berharap kabar buruk itu tidak benar adanya.

TEMUAN KERANGKA MANUSIA - Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai heboh setelah ditemukan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sudah mati, Selasa (9/9/2025). Kerangka manusia di dalam pohon aren di Sergai, diduga adalah pemuda bernama Muhammad Yuda Prawira.
TEMUAN KERANGKA MANUSIA - Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai heboh setelah ditemukan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sudah mati, Selasa (9/9/2025). Kerangka manusia di dalam pohon aren di Sergai, diduga adalah pemuda bernama Muhammad Yuda Prawira. (HUMAS POLRES SERGAI)

Baca juga: Penampakan Mantan Pramugari Hidup Tanpa Tengkorak Kiri Gegara Kecelakaan, Kini Malah Jadi YouTuber

"Walau aku dejavu liat ini langsung ingat sama adek ku.... Tapi aku haraaap ini bukan adk ku. Aku harappp dan selalu berdoa adk ku mesih ada dan mesih sehat," tulisnya penuh harapan.

Sementara itu, sang ibu, Amelia (53), menyatakan keyakinannya bahwa kerangka manusia tersebut memang adalah anaknya, Muhammad Yuda.

"Saya yakin tengkorak itu anak saya," ungkapnya dengan suara bergetar.

Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar, juga memberikan keterangan terkait penemuan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa keluarga semakin yakin karena celana pada kerangka sama persis dengan yang terakhir kali digunakan Yuda.

"Adik korban sempat melihat terduga korban menggunakan celana yang ditemukan di lokasi sebelum menghilang," katanya.

Selain itu, lokasi penemuan kerangka juga ternyata tidak jauh dari rumah Yuda.

"Dari rumah ke lokasi kejadian sekitar 20 meter di belakang rumah," lanjut Iptu Anggiat.

Rupanya, sebelum benar-benar menghilang, Yuda memang sempat membuat postingan terakhir di media sosial Facebook.

Postingan itu diunggah pada 31 Juli 2023, hanya beberapa hari sebelum ia dinyatakan hilang pada Agustus 2023.

Dalam unggahannya, Yuda membagikan ulang sebuah tulisan dari akun Instagram @Catatanpena159.

Tulisan itu berisi curhatan seseorang yang merasa lelah karena tidak dihargai oleh lingkungannya.

"Semakin tinggi seseorang tidak dihargai, semakin cuek yang ia akan miliki

Kadang yang menciptakan sifat buruk seseorang itu bukan dirinya melainkan perlakuan orang lain terhadap dirinya," tulis postingan tersebut.

Tidak ada yang mengetahui pasti kepada siapa tulisan itu ditujukan, namun keluarga menyebut Yuda sering membagikan curhatan dengan nada serupa.

Kini, setelah ditemukannya kerangka yang diduga Yuda, postingan terakhir itu semakin sering diperbincangkan dan dianggap sebagai pesan terakhir yang penuh makna.

(Tribunnewsmaker.com/ TribunnewsBogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Yuda Prawirapohon arenkerangka manusiaSumatera Utara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved