Bupati Klaten Hamenang Tegaskan Komitmen Berantas Miras dan Narkoba, Ribuan Botol Dimusnahkan

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Klaten memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) hasil penindakan aparat di halaman kantor Kejari Klaten, Rabu (24/9/2025).

Pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) itu disaksikan langsung Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, dan jajaran Forkopimda.

Kepala Kejari Klaten Faizal Banu menjelaskan, pemusnahan dilakukan sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab dalam penegakan hukum. 

“Hari ini kita akan melakukan serangkaian proses yang menjadi tugas kami, yaitu pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana," ungkapnya. 

"Setidaknya ada kurang lebih 1.200an miras yang akan nanti kita musnahkan. Barang bukti ini kami kumpulkan dari bulan Maret-Agustus 2025,” lanjutnya.

Faizal menambahkan, kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang menegaskan miras dan narkoba merupakan persoalan utama di wilayahnya. 

“Ada berbagai permasalahan di Klaten, yang menjadi highlight yaitu narkotika dan peredaran minuman keras. Untuk miras ini trennya naik, saat ini saja nanti kita akan memusnahkan 1.200an botol,” tuturnya.

Menurutnya, langkah pemusnahan barang bukti ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi wujud keseriusan pemerintah bersama aparat dalam memberantas peredaran miras.

Baca juga: Bupati Hamenang Ajak Warga Klaten Jaga Kondusivitas, Ingatkan Generasi Muda dari Anarkisme

“Ini merupakan bentuk nyata dan menjadi keseriusan Forkopimda dalam menangani pelanggaran di dalam masyarakat,” kata Bupati.

Mas Hamenang berharap sinergi antarinstansi terus dijaga. Ia menilai kerja sama lintas sektor sangat penting untuk menekan angka kriminalitas.

“Harapannya sinergi ini dapat kita jaga, kolaborasi ini bisa ditingkatkan, sehingga angka kriminalitas bisa turun. Mari kita selamatkan generasi muda dari miras dan pelanggaran lain,” tambahnya.

Selain itu, Bupati juga mendorong adanya evaluasi terhadap aturan daerah terkait peredaran miras. 

“Terima kasih dan apresiasi sekali lagi atas kegiatan ini, kedepan saya yakin peredaran miras bisa ditekan dan perda terkait peredaran miras bisa kita diskusikan bersama,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0723 Klaten, Kapolres Klaten, Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Ketua Pengadilan Negeri Klaten, Pj Sekda, serta stakeholder terkait lainnya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)