Bentuk Satgas Pengawasan Program MBG, Bupati Hamenang Pastikan Pengawasan Berjalan Sinergis &Terpadu

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk memperkuat pengawasan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pembentukan Satgas tersebut disampaikan langsung Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo usai rapat evaluasi MBG bersama Forkopimda di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (26/9/2025).

Menurut Bupati yang akrab disapa Mas Hamenang itu, Satgas dibentuk untuk memastikan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menjalankan program sesuai standar dan prosedur yang telah ditetapkan.

“Satgas sudah terbentuk, SK tadi sudah kami sampaikan tinggal nanti kita bikin SOP untuk pergerakanya,” ujarnya.

Mas Bupati menjelaskan, Satgas akan melakukan pemantauan dan pengawasan langsung ke lapangan. Nantinya, tim ini juga berhak melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi SPPG guna memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai ketentuan.

“Termasuk Insyaallah ke depan kita mungkin sesekali akan sidak. Kita akan sidak keliling, kita akan datang mendadak ke beberapa SPPG yang ada di Kabupaten Klaten,” jelasnya.

Satgas MBG Klaten terdiri dari lintas instansi, baik dari perangkat daerah maupun instansi vertikal.

“Semua komplit ya, terutama yang ada di depan yang berkaitan yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan. Tapi hampir semua OPD ada, semuanya termasuk dari instansi vertikal,” kata dia.

Mas Hamenang menegaskan, pembentukan Satgas ini bertujuan menciptakan sistem pengawasan yang terstruktur, transparan, dan responsif terhadap keluhan masyarakat. 

Baca juga: Krisis Air Bersih di Kemalang, PDAM Tirta Merapi dan Pemkab Klaten Siapkan Ratusan Sambungan

Pemkab juga akan mengoptimalkan kanal Lapor Mas Bup sebagai sarana pelaporan jika ditemukan pelanggaran atau kelalaian.

“Kalau dari itu sebenarnya cukup dengan Lapor Mas Bup. Nanti dari WA Lapor Mas Bup itu kita akan koneksikan dengan satgas ini. Sehingga tidak perlu membikin portal lagi,” tuturnya.

Selain menyusun SOP, Satgas juga akan membuat grup komunikasi besar untuk koordinasi harian antaranggota. Dengan demikian, setiap temuan di lapangan bisa segera ditindaklanjuti bersama.

“Kita harus sambil berinovasi agar kemudian (MBG) bisa jalan terus. Termasuk tadi ada usulan kita bikin WA grup besar. Selain mereka juga bikin di sosmed juga ada laporan harian ke grup sehingga kita bisa saling kontrol bersama-sama termasuk kalau ada permasalahan,” ungkapnya.

Melalui pembentukan Satgas ini, Pemkab Klaten berharap program MBG dapat berjalan lebih baik, aman, dan tepat sasaran. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)