Motif Penembakan di Ogan Komering Ilir Terungkap, Pelaku Nekat Beraksi di Depan Istri Korban

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap motif penembakan sadis di Cengal OKI, pelaku ternyata kawan sendiri, sakit hati karena pernah dihina.

Kasus penembakan tragis di Cengal, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, akhirnya menemui titik terang.

Motif di balik aksi keji tersebut berhasil diungkap polisi dan ternyata pelakunya bukan orang asing, melainkan teman korban sendiri.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin (6/10/2025) pagi, ketika korban tengah mengendarai sepeda motor sambil membonceng seorang wanita.

Tanpa disangka, pelaku menembak korban dari belakang hingga tewas di tempat.

Korban diketahui bernama Karya (40), sementara sang pelaku berinisial RM (35) yang kini telah diamankan aparat kepolisian.

Tragisnya, aksi penembakan itu terjadi tepat di depan istri korban yang turut berada di atas motor.

Baca juga: 5 Tahun Dipacari Dul, Begini Unggahan Tissa Biani saat Syifa Hadju Lebih Dulu Dilamar El Rumi

Wanita tersebut selamat dari tembakan, namun menyaksikan langsung suaminya roboh bersimbah darah di lokasi kejadian.

Dilansir dari berbagai sumber, motif pelaku diduga karena dendam pribadi.

RM disebut menyimpan sakit hati lantaran pernah dihina korban di depan umum beberapa waktu lalu.

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, pelaku sempat merasa dipermalukan korban saat sedang membutuhkan bantuan finansial.

Sakit hati itulah yang diduga menjadi pemicu pelaku nekat melakukan aksi penembakan.

RM disebut telah merencanakan aksinya dengan matang, dengan menunggu korban melintas di depan sebuah warung tempat ia bersembunyi.

Begitu korban melintas, pelaku langsung melepaskan tembakan dari belakang tanpa memberi kesempatan korban menghindar.

Baca juga: Pesan Terakhir Artis Zizi Kirana Sebelum Diculik Tentara Israel, Suami Terima VC, Adik Dapat Wasiat

Korban pun langsung terjatuh dan tewas di lokasi akibat luka tembak di bagian vital.

Sementara itu, istri korban yang turut berada di atas motor selamat dari maut, meski sempat panik dan histeris melihat suaminya tersungkur tak bernyawa.

Kini, pelaku RM telah ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif di Polres OKI.

Polisi menjeratnya dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan subsider Pasal 338 KUHP.

Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman mati, penjara seumur hidup, atau maksimal 20 tahun penjara.

Kasus ini pun menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus menjadi pengingat bahwa kemarahan dan dendam pribadi bisa berujung pada tragedi yang tak terbayangkan.

(Tribunnewsmaker.com/Candra)