Petani Tembakau Jambu Kidul Usulkan Bantuan Traktor ke Bupati Klaten Hamenang

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Petani tembakau di Desa Jambu Kidul, Kecamatan Ceper, Klaten, menyampaikan aspirasi mereka kepada Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dalam kegiatan Sambung Rasa, Jumat (7/11/2025).

Salah satu petani, Walidi, mengungkapkan harapannya agar pemerintah daerah dapat membantu penyediaan traktor roda empat untuk menunjang pengolahan lahan pertanian tembakau.

“Niki kula wanci gadang niku wis sulit (ini saya punya harapan sulit), masalah traktor roda sekawan (empat) niku lho pak,” ujar Walidi di hadapan Bupati Hamenang.

Ia menjelaskan, lahan yang digunakan untuk pertanian tembakau di desanya mencapai 10 hektar.

Walidi berharap keberadaan traktor akan mempercepat dan mempermudah proses pengolahan tanah.

Menanggapi hal itu, Bupati Hamenang langsung memanggil Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten Iwan Kurniawan.

Iwan memaparkan pada tahun ini, DKPP telah menyalurkan bantuan pupuk bagi kelompok tani tembakau di wilayah tersebut.

“Untuk di Jambu Kidul, petani tembakau tahun ini kita bantu pupuk NPK 3 ton dan pupuk organik cair 14 ton,” jelasnya.

Bantuan tersebut telah dibagikan kepada para petani melalui kelompok tani setempat.

Baca juga: Pemkab Klaten Gelar Kenal Pamit Kajari, Bupati Hamenang Tegaskan Dukungan untuk Penegakan Hukum

Selain itu, DKPP juga tengah mengusulkan bantuan benih padi untuk 30 hektar lahan ke pemerintah pusat.

Bupati Hamenang kemudian menegaskan agar petani segera mengajukan proposal bantuan traktor melalui mekanisme pinjam pakai.

“Yang traktor (bantuan) belum, berarti kalau mau bermohon nanti pinjam pakai kalau traktor,” kata Bupati Hamenang.

“Pinjam pakai saget (bisa), nanti silakan buat proposal untuk tahun depan,” sambungnya.

Kegiatan Sambung Rasa tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda, Forkopincam, dan ratusan warga.

Pada kesempatan itu, Bupati turut menyerahkan sejumlah bantuan sosial dari berbagai instansi pemerintah daerah.

Suasana acara terlihat hangat. Ratusan warga duduk rapi di gedung serbaguna, sementara di bagian depan tampak Bupati berdialog langsung dengan masyarakat dan meninjau stand UMKM, pelayanan kesehatan, serta administrasi kependudukan. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)