Sosok ASN dan Istrinya di OKU Selatan Sumsel, Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba di Hajatan
Polisi gerebek hajatan di OKU Selatan dan amankan pasangan suami istri yang diduga edarkan narkoba.
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan istrinya ditangkap polisi saat acara hajatan di Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan, Sabtu (8/11/2025) malam.
- Mereka berdua diduga terlibat jaringan peredaran narkotika jenis ekstasi di hajatan tersebut.
- Pasutri itu adalah Hendri alias Krek (49), seorang pegawai negeri sipil, dan RA. Karnati alias Atik (44), ibu rumah tangga, keduanya warga Desa Muaradua Kisam.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabar mengejutkan datang dari OKU Selatan, Sumsel, saat sebuah hajatan berubah jadi lokasi penggerebekan polisi.
Seorang ASN dan istrinya digelandang petugas karena diduga mengedarkan narkoba di tengah acara tersebut.
Kasus ini langsung menyita perhatian warga, mengingat profesi pelaku yang semestinya menjadi teladan.
Baca juga: Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Digeledah, Polisi Sita Barang Mengejutkan Ini
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan istrinya ditangkap polisi saat acara hajatan di Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan, Sabtu (8/11/2025) malam.
Keduanya diduga terlibat jaringan peredaran narkotika jenis ekstasi di hajatan tersebut.
Pasutri itu adalah Hendri alias Krek (49), seorang pegawai negeri sipil, dan RA. Karnati alias Atik (44), ibu rumah tangga, keduanya warga Desa Muaradua Kisam.
Kapolres OKU Selatan AKBP I Made Redi Hartana, melalui Kasat Narkoba AKP Alimin, SH, menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari Operasi Sikat Musi II Tahun 2025 dengan laporan polisi nomor LP-A / 51 / XI / 2025 / SPKT.SATRESNARKOBA / POLRES OKUS / POLDA SUMSEL tertanggal 9 November 2025.
Menurut AKP Alimin, penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi hajatan di Desa Tanjung Tebat.
“Kami menerima laporan pada Sabtu sore bahwa ada indikasi peredaran narkoba di sekitar acara hajatan. Anggota segera melakukan observasi dan penyelidikan di lapangan,” ungkap AKP Alimin, Selasa (11/11/2025).
Sekitar pukul 22.00 WIB, petugas yang melakukan pengintaian mendapati kedua tersangka sedang membuka lapak warung di lokasi acara.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan kantong plastik hitam dan dompet warna silver berisi 96 butir pil yang diduga narkotika jenis ekstasi dengan berbagai bentuk dan warna di dekat tempat duduk keduanya.
“Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka mengakui bahwa barang tersebut adalah milik mereka yang diperoleh dari seseorang berinisial P. Saat ini, identitas P masih kami dalami,” jelasnya.
Barang bukti yang disita terdiri dari 1 plastik klip berisi 22 butir ekstasi warna merah muda berbentuk granat, 1 plastik klip berisi 20 butir ekstasi warna hijau berbentuk kepala kodok, 1 plastik klip berisi 8 butir ekstasi warna kuning berbentuk tulang bertuliskan Heineken.
Lalu 1 plastik klip berisi 9 butir ekstasi warna merah muda dan hijau berbentuk persegi logo LV, 1 plastik klip berisi 2 butir ekstasi warna merah muda berbentuk kerang, 1 plastik klip berisi 1 butir ekstasi warna biru dan hijau berbentuk transformer.
Kemudian 1 plastik klip berisi 30 butir ekstasi warna kuning dalam 30 paket kecil, 1 plastik klip berisi pecahan pil ekstasi warna merah muda dan hijau, 1 dompet warna silver, 1 kantong plastik hitam, 1 unit HP Vivo 1940 warna hitam-merah marun, dan 1 unit mobil Mitsubishi L300 warna hitam bernopol BG 8479 VA.
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) Subsider Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana maksimal hukuman penjara seumur hidup atau pidana mati.
“Kami terus berkomitmen memberantas peredaran narkotika di OKU Selatan, termasuk di wilayah pelosok. Tidak ada ruang bagi peredaran barang haram ini, bahkan jika dilakukan di tengah keramaian sekalipun,” tegas AKP Alimin.
Setelah diamankan, pasangan suami istri beserta seluruh barang bukti langsung dibawa ke Mapolres OKU Selatan untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
| Detik-detik Pelaku Ledakkan SMAN 72 Jakarta, Tenteng Senjata Mainan, Cahaya Merah Keluar dari Masjid |
|
|---|
| Rismon Sianipar Tantang Polisi Debat Terbuka, Tuntut Rp 126 T Jika Tak Bersalah Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Cerita Bilqis di Lokasi Penculikan, Ada Bayi-bayi Seumuran, Makan Mie Instan, Jalani Trauma Healing |
|
|---|
| Curhat Nasibnya di Rumah, Menkeu Purbaya Tak Berdaya Depan Istri soal Uang: Walau Saya Ekonom Pinter |
|
|---|
| Sosok Hafiz Korban Ledakan SMA 72, Ingin Jadi Tentara Terancam Kandas, Curhat Pilu: Jangan Tinggalin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Polisi-amankan-pasangan-suami-istri-yang-diduga-edarkan-narkoba.jpg)