Breaking News:

Berita Viral

Perjuangan Polisi Jemput Bilqis di Perkampungan Adat Jambi, Keliling Hutan, Butuh 2 Malam Negosiasi

Dramatisnya perjuangan 4 polisi menyelamatkan Bilqis di perkampungan adat Jambi, keliling hutan hingga proses negosiasi alot.

Editor: ninda iswara
YouTube Tribunnews
PROSES PENYELAMATAN BILQIS - Bilqis berhasil ditemukan oleh polisi pada Sabtu (8/11/2025) setelah sempat diculik. Dramatisnya perjuangan 4 polisi menyelamatkan Bilqis di perkampungan adat Jambi, keliling hutan hingga proses negosiasi alot. 

"Kami memohon bahwa anak itu tidak sama dengan kalian. Kami ini dengan hati nurani dengan tugas kami emban kalau tidak pulang anak itu kami juga tinggal," ujar Ipda Supriyadi Gaffar, menggambarkan bagaimana mereka berjuang dengan pendekatan kemanusiaan.

Beruntung, upaya persuasif itu membuahkan hasil.

"Jadi dibujuk-bujuk, berupaya lah mereka untuk menyerahkan," lanjutnya, menceritakan bagaimana akhirnya Bilqis berhasil dikembalikan.

Bantah Ada Penyerahan Uang

Beredar kabar, ada negosiasi berupa penyerahan sejumlah uang. Namun, Supriyadi membantah hal itu.

"Tidak ada (negosiasi uang). Karena itu terkait dengan nyawa orang. Jadi mereka juga punya hati nurani, kami memberikan pengertian bahwa posisikan diri anda bagaimana kalau anak anda diculik," ucapnya.

"Kalaupun ada anak-anak lain di dalam itu kan resmi ada orang tuanya yang menyerahkan sendiri untuk dirawat," ucapnya lagi.

Upaya negosiasi itu, lanjut Ipda Supriyadi Gaffar sangatlah alot. Butuh dua malam satu hari agar Bilqis diserahkan ke polisi.

"Negosiasi, mulai dari malam, tembus pagi, terus malamnya lagi (Sabtu 8/11/2025)," kata Ipda Supriyadi Gaffar.

Terlebih, kata Ipda Supriyadi Gaffar, Bilqis sudah berbaur dan menganggap pengasuhnya di perkampungan itu, adalah keluarga sendiri.

"Karena memang hubungan emosional sudah terjalin antara mereka. Jadi waktu kami mau mengambil adik Bilqis itu, adik Bilqis sempat meronta karena menganggap itu bapaknya. Saking dekatnya," ungkap Ipda Supriyadi Gaffar.

Ipda Supriyadi Gaffar mengaku, tak kuasa menahan rasa harunya begitu Bilqis diserahkan oleh pemangku adat setempat.

Sebagai sosok ayah yang punya anak kecil, dirinya mengaku sangat terharu begitu menggendong Bilqis.

"Sedih lah, karena ini terkait anak-anak kami. Kami juga ini orang tua, meninggalkan anak itu bagaimana pikirannya kita," ucapnya.

Baca juga: Sosok Nadia Hutri, Komplotan Pelaku Penculikan Bilqis, Warga Sukoharjo Jawa Tengah, Dikenal Pendiam

PROSES NEGOSIASI - Ipda Supriyadi Gaffar, Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar beber momen negosiasi dengan Suku Anak Dalam saat menjemput Bilqis. Ia membantah pakai negosiasi uang.
PROSES NEGOSIASI - Ipda Supriyadi Gaffar, Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar beber momen negosiasi dengan Suku Anak Dalam saat menjemput Bilqis. Ia membantah pakai negosiasi uang. (YouTube Tribunnews)

Penjemputan Bilqis Dramatis

Hal senada diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Nasrullah, yang ikut dalam penjemputan Bilqis.

Alumnus Doktor Ilmu Hukum Unhas ini, mengaku perjuangan menjemput Bilqis, sangat lah dramatis.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Tags:
BilqisJambiMakassar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved