Breaking News:

Kabupaten Klaten

Bupati Hamenang Puji Visi Desa Pandes ‘Mentes’: Mandiri, Indah, Tertib, dan Entrepreneur

Di Desa Pandes ada keberhasilan RW 11 yang kini memiliki kebun jambu kristal dan jeruk dengan konsep wisata petik.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
PROGRAM SAMBUNG RASA - Kepala Desa Pandes Heru Purnomo pamer inovasi yang telah dilakukan saat program Sambung Rasa di Gedung Serbaguna Pringgodani, di Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Klaten, Rabu (12/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo 

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Desa Pandes, Kecamatan Wedi, kini semakin dikenal sebagai desa dengan potensi unggulan.

Dengan visi “Pandes Mentes”, desa ini terus bertransformasi menjadi desa mandiri, indah, tertib, dan berjiwa entrepreneur.

Kepala Desa Pandes Heru Purnomo, dalam sambutannya pada acara Sambung Rasa bersama Bupati dan Wabup Klaten menjelaskan visi tersebut menjadi semangat seluruh masyarakat dalam membangun desa.

“Di Mentes itu M-nya mandiri. Jadi nanti kita akan mencapai kemandirian desa baik dari tata kelola pemerintahan, layanan administrasi, berdaulat pangan, dan seterusnya,” jelas Heru.

Ia melanjutkan, huruf E dalam Mentes berarti indah, yang menggambarkan komitmen warga untuk menjaga lingkungan agar nyaman dan harmonis.

“Kita sama-sama menciptakan keindahan di wilayah Desa Pandes agar masyarakat hidup damai dan saling bersinergi,” ujarnya.

Sementara T berarti tertib dan E terakhir berarti entrepreneur.

PROGRAM SAMBUNG RASA - Bupati Hamenang dan Wabup Benny mendengarkan beragam potensi Desa Pandes yang disampaikan Kepala Desa Heru Purnomo, saat Sambung Rasa di Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Klaten, Rabu (12/11/2025).
PROGRAM SAMBUNG RASA - Bupati Hamenang dan Wabup Benny mendengarkan beragam potensi Desa Pandes yang disampaikan Kepala Desa Heru Purnomo, saat Sambung Rasa di Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Klaten, Rabu (12/11/2025). (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

“Kami bertujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan masyarakat Pandes. Beberapa produk UMKM sudah mulai bersinergi dengan Koperasi Desa Merah Putih,” tutur Heru.

Heru juga memaparkan keberhasilan RW 11 yang kini memiliki kebun jambu kristal dan jeruk dengan konsep wisata petik.

“Mereka sudah mandiri. Harapannya dengan sedikit sentuhan pemerintah, kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” imbuhnya.

Baca juga: Desa Pandes Jadi Penutup Program Sambung Rasa 2025, Bupati Klaten Hamenang: Berlanjut Tahun Depan!

Selain itu, Desa Pandes tengah mengembangkan kawasan Rest Area dan Wisata Budaya Narto Sabdo di atas lahan seluas dua hektare.

Di area tersebut akan dibangun gerai UMKM, gedung serbaguna, amphitheater, dan joglo kebudayaan.

Kepala desa menegaskan, seluruh program ini dijalankan secara partisipatif bersama masyarakat.

“Harapan kami dengan kehadiran Pak Bupati dan Pak Wakil, Pandes mendapat dukungan untuk tumbuh menjadi desa yang benar-benar mandiri,” tutupnya.

Mendengar penjelasan Kepala Desa Pandes, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo memberikan pujian. 

"Tentu apa yang sudah dijelaskan Bapak Kepala Desa ini patut kita syukuri, kita apresiasi dan kemudian harus sungguh-sungguh Bapak dan Ibu keluarga masyarakat. Sehingga berbagai macam program yang direncanakan ini benar-benar bisa berjalan," ungkapnya dalam sambutan.  (*) 

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Hamenang Wajar IsmoyoPemkab KlatenDesa PandesWediSambung Rasa
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved