LEDAKAN DI SMAN 72 JAKARTA - FN (17) pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta rupanya sempat terekam kamera melepas seragam sebelum melakukan aksinya.
Ringkasan Berita:
Gelagat FN (17), terduga pelaku peledakan SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta sebelum melakukan aksinya.
FN rupanya sempat terekam kamera pengawas (CCTV) melepas seragam sekolah sebelum melakukan aksinya.
Dalam rekaman CCTV, ia sempat bertegur sapa dengan seorang guru perempuan berhijab.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap gelagat terduga pelaku peledakan SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta sebelum melakukan aksinya.
Ledakan di lingkungan SMAN 72 Jakarta yang menggemparkan publik pada Selasa (12/11/2025) siang, pelakunya diketahui seorang pelajar berinisial FN (17).
Terduga pelaku ternyata sempat terekam CCTV melakukan sejumlah tindakan mencurigakan sebelum peristiwa terjadi.
Rekaman menunjukkan FN melepas seragam sekolah dan membawa senjata mainan yang diarahkan ke masjid sekolah.
Polisi pun telah merilis rekaman tersebut untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian.
Pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, remaja berinisial FN (17), rupanya sempat terekam kamera pengawas (CCTV) melepas seragam sekolah sebelum melakukan aksinya.
Dalam rekaman tersebut, FN juga terlihat membawa senjata mainan yang diarahkan ke arah masjid sekolah.
Temuan ini disampaikan oleh Polda Metro Jaya saat merilis hasil rekaman CCTV pada Selasa (12/11/2025).
Berdasarkan rekaman CCTV, FN datang ke sekolah menaiki sepeda motor bersama ayahnya.
Ia duduk di bagian belakang sambil menggendong tas merah dan membawa tas biru muda di pangkuannya. FN tiba di area sekolah sekitar pukul 06.28 WIB.
“Pada waktu CCTV menunjukkan pukul 07.28, waktu aktualnya adalah 06.28.04.
Terlihat FN mengenakan seragam sekolah lengkap, menggendong tas merah di punggung dan menenteng tas biru di tangan kiri,” jelas Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Roberto Gomgom Manorang Pasaribu.
LEDAKAN VIRAL - Terungkap profesi orang tua terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (TribunNewsmaker.com | KompasTV)
Berpapasan dengan Guru di Koridor
Masih pada waktu yang sama, FN terlihat berjalan sendirian menuju koridor ruang kepala sekolah.
Di sana, ia sempat bertegur sapa dengan seorang guru perempuan berhijab.
“Di depan ruang kepala sekolah, FN berpapasan dengan seorang wanita yang kami duga adalah guru. Mereka masih bertegur sapa,” kata Roberto.
Menghilang Beberapa Jam, Muncul Tanpa Alas Kaki
Pada pukul 11.43 WIB, FN kembali terekam CCTV, kali ini ia hanya membawa tas merah, tanpa tas biru maupun sepatu hitam yang sebelumnya dikenakan.
Kamera mencatat, FN masih berpakaian seragam sekolah namun bagian dalam celananya tampak hitam, berbeda dengan warna seragam.
“Saat itu sudah mendekati waktu pelaksanaan ibadah. FN terlihat menuju ke arah masjid sekolah dengan membawa tas merah,” ujar Roberto.
Masuk ke Masjid Membawa Tas Merah
CCTV di sekitar masjid memperlihatkan FN memasuki area masjid sambil membawa tas merah.
Ia sempat memantau situasi di dalam dan luar masjid, berdiri di dekat tiang hingga akhirnya keluar dari jangkauan kamera.
“Pada waktu 11.44 real time, FN terlihat memasuki pintu depan masjid. Setelah itu, ia tidak lagi terekam kamera,” jelasnya.
LEDAKAN SMAN 72 - Pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta, FN, memberikan tatapan sinis, tak tampak raut penyesalan di wajahnya. (Istimewa via TribunBogor)
Lepas Seragam dan Bawa Senjata Mainan
Beberapa menit kemudian, FN muncul kembali di kamera lain. Ia sudah melepaskan baju seragam, mengenakan kaus putih dan celana hitam, serta kembali memakai sepatu hitam.
Dalam rekaman itu, FN tampak menggendong senjata mainan (dummy) dan mengarahkannya ke arah masjid.
“Pada pukul 12.05 WIB, FN terlihat berjalan menuju lorong masjid dengan pakaian berbeda dan membawa senjata mainan,” ungkap Kombes Roberto.
Tak lama sete lah FN mengarah ke masjid, kamera CCTV menangkap cahaya merah dan suara ledakan dari dalam masjid.
Ledakan tersebut disertai asap putih yang mengepul keluar dari pintu.
“Pada pukul 12.05.51, terlihat kilatan cahaya merah dari dalam masjid, diikuti ledakan dan kepulan asap putih,” beber Roberto.
Beberapa detik kemudian, FN terlihat berlari menjauh dari masjid, masih mengenakan kaus putih, celana hitam, dan membawa senjata mainan.