Kabupaten Sukoharjo
Sisa 103 Unit, Pemkab Sukoharjo Pastikan Seluruh RTLH Rampung Tahun 2025
Proses pencairan bantuan RTLH dari APBD dilakukan bertahap, menyesuaikan administrasi dan kesiapan penerima.
Editor: Delta Lidina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBINSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo terus mempercepat penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pada tahun anggaran 2025, Pemkab Sukoharjo mengalokasikan anggaran melalui APBD untuk perbaikan 301 unit RTLH yang tersebar di 12 kecamatan.
Dari total tersebut, sebanyak 198 unit telah selesai direhab dan dinyatakan layak huni.
Sementara itu, 103 unit sisanya tengah dikebut pengerjaannya dan ditargetkan rampung seluruhnya pada akhir tahun ini.
Ketua Tim Kerja Perumahan Formal dan Swadaya dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukoharjo, Rachmat Wibowo, menjelaskan percepatan ini dilakukan agar masyarakat segera merasakan manfaat program perbaikan rumah tersebut.
“Untuk 198 unit sudah selesai 100 persen. Sisanya saat ini masih dalam proses pencairan bantuan dan pelaksanaan di lapangan. Kami optimistis seluruhnya bisa terealisasi tahun ini sesuai target,” terang Rachmat, Jumat (14/11/2025).
Ia menambahkan, proses pencairan bantuan RTLH dari APBD dilakukan bertahap, menyesuaikan administrasi dan kesiapan penerima.
Setelah pencairan, masyarakat penerima langsung dapat memulai pekerjaan perbaikan rumah secara swadaya dengan pendampingan petugas lapangan.
Baca juga: Selamat! 24 Takmir Masjid di Kabupaten Sukoharjo Bakal Berangkat ke Tanah Suci Gratis dari Pemkab
Pemkab Sukoharjo, lanjut Rachmat, berkomitmen menjaga transparansi program, mulai dari pendataan, verifikasi, hingga pelaksanaan pembangunan.
Selain itu, pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan diharapkan mampu mendorong rasa memiliki serta memastikan hasil pekerjaan sesuai kebutuhan.
“RTLH bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga bagian dari upaya menjaga kesejahteraan masyarakat. Rumah yang layak berarti lingkungan yang sehat dan kehidupan yang lebih baik,” imbuhnya.
Dengan target realisasi 301 unit RTLH tuntas pada 2025, Pemkab Sukoharjo berharap kebutuhan rumah layak huni semakin berkurang dan pemerataan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Program RTLH sendiri merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah, mengingat hunian yang layak menjadi fondasi penting dalam menunjang kualitas hidup warga, terutama kelompok rentan dan berpenghasilan rendah.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani berharap bantuan RTLG segera dimanfaatkan untuk memperbaiki rumah menjadi lebih layak, sehat, dan nyaman dihuni.
“Para camat, lurah, dan kepala desa kami minta membantu sosialisasi dan pendataan RTLH agar bantuan tepat sasaran,” katanya.
Menurut Etik, ribuan rumah warga kurang mampu di Sukoharjo telah mengalami peningkatan status dari RTLH menjadi rumah layak huni. (*)
Sumber: Tribun Solo
| Sisa 103 Unit, Pemkab Sukoharjo Pastikan Seluruh RTLH Rampung Tahun 2025 |
|
|---|
| Selamat! 24 Takmir Masjid di Kabupaten Sukoharjo Bakal Berangkat ke Tanah Suci Gratis dari Pemkab |
|
|---|
| Dorong Program Swasembada Pangan di Sukoharjo, Pemkab dan Kemendagri Sasar Anak Sekolah |
|
|---|
| Jadi Kabupaten Terbaik No. 1 Best Food Resilience Innovation, Sukoharjo Sabet Penghargaan ISNA 2025 |
|
|---|
| Cegah Korban Akibat Cuaca Ekstrem, Bupati Etik Sukoharjo Instruksikan Pemangkasan Pohon di Sukoharjo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Bantuan-RTLH-Bupati-Sukoharjo-Etik-Suryani.jpg)