Berita Viral
Dulu Dijarah, Rumah Ahmad Sahroni Kini Dibongkar Hingga Tinggal Puing, Sempat Pulang & Berdoa
Dulu dijarah, rumah Ahmad Sahroni kini dibongkar hingga rata dengan tanah dan tinggal puing, Sahroni sempat pulang dan berdoa
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
Ringkasan Berita:
- Rumah Ahmad Sahroni, anggota non aktif DPR RI dirobohkan hingga tinggal puing-puing.
- Sahroni kembali hadir pada Minggu (2/11/2025) dalam acara doa bersama di depan rumahnya.
- Di tengah kerusakan yang terjadi, warga Kebon Bawang menegaskan bahwa mereka bukan pelaku penjarahan.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Debu bertebaran ketika ekskavator mulai merobohkan sisa-sisa rumah milik anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Bangunan besar yang dulu berdiri kokoh itu kini perlahan hilang, menyisakan tumpukan puing yang memenuhi halaman dan sebagian badan jalan.
Aktivitas pembongkaran berlangsung sejak awal pekan, menghadirkan kembali ingatan warga pada peristiwa penjarahan yang mengguncang kawasan itu beberapa bulan lalu.
Baca juga: Sumringah Wisuda S3, Menanti Kejutan Ahmad Sahroni 10 November 2025, Bro Ron: Banyak yang Surprise
Rumah Ahmad Sahroni Dibongkar
Debu terus membubung setiap kali bucket ekskavator menghantam sisa bangunan di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Rumah milik anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni perlahan hilang dari bentuk aslinya.
Kini, yang tersisa hanya puing kayu, potongan besi, pecahan beton, dan paralon yang berserakan hingga mendekati badan jalan.
Sejak Jumat (14/11/2025) pagi, dua ekskavator kuning bekerja tanpa henti, dipandu para pekerja berseragam biru bertuliskan nama pemilik rumah.
Empat truk hilir mudik memasuki area sempit di depan rumah, mengangkut tumpukan puing yang terus bertambah.
“Awas mobil mau masuk, parkir paralel saja!” teriak salah satu pekerja mengatur lalu lintas truk.
Di tengah deru mesin, air disemprotkan untuk meredam debu, di lahan kosong di depan rumah, tabung-tabung oksigen tersusun rapi, sementara kumpulan besi menunggu giliran diangkut.
Dari ujung Jalan Swasembada Timur XXII, pekerja lain terlihat memanggul bata putih, satu per satu, menuju area pembongkaran.
Baca juga: Langgar Etik, Sahroni, Nafa Urbach & Eko Patrio Kini Dihukum, Ini Sosok yang Terima Sanksi Terberat
Pekerja Ceritakan Awal Pembongkaran
Abdullah, salah satu pekerja, menuturkan bahwa pembongkaran dimulai sejak Senin (10/10/2025).
“Mulai dari tanggal 10,” ujarnya singkat.
Ia mengaku tak mengetahui kondisi rumah sebelum ia mulai bekerja, saat masuk pertama kali, rumah seluas 400 meter persegi itu sudah dalam keadaan kosong,
Saya masuk ke sini udah tinggal beton aja, enggak ada barang-barangnya,” katanya.
Upaya konfirmasi kepada Ahmad Sahroni mengenai alasan pembongkaran belum mendapat respons.
Reruntuhan yang kini berserakan mengingatkan kembali pada kejadian akhir Agustus, ketika rumah tersebut dijarah massa.
Sahroni Sempat Datang ke Rumah dan Berdoa
Setelah sempat tak muncul di publik, Sahroni kembali hadir pada Minggu (2/11/2025) dalam acara doa bersama di depan rumahnya.
Dengan kemeja putih lengan panjang, ia berdiri di hadapan warga dan untuk pertama kalinya bercerita tentang bagaimana ia bersembunyi di plafon ketika massa menerobos masuk.
Baca juga: Fakta-fakta Ahmad Sahroni Muncul saat Wisuda Gelar Doktor, Raih IPK 3,95, Diuji Bambang Soesatyo
“Ada tiga orang bapak ibu masuk ke kamar mandi lihat saya, kebetulan muka saya penuh debu,
Sebelumnya saya bersembunyi di atas plafon, tapi plafonnya enggak kuat, saya jatuh,” kata Sahroni.
Ia mengenang betul bagaimana pintu kamar mandi dibiarkan terbuka sementara ia duduk pasrah selama satu jam.
“Saya satu jam pertama duduk, berserah diri kepada Allah SWT. Kalau hari itu meninggal, saya ikhlas,” tuturnya.
Sahroni kemudian menyampaikan rasa terima kasih kepada seorang warga yang membantunya melarikan diri.
“Terima kasih buat Pak Haji Dhani dan istrinya yang menerima saya di rumahnya jam 22.15 malam. Saya loncat dari belakang ke rumah beliau,” ucapnya.
Setelah acara doa bersama, Sahroni menegaskan keinginannya untuk membangun kembali rumahnya yang hancur.
Baca juga: Tampang Ahmad Sahroni Anggota DPR RI Nonaktif Saat Kembali Muncul depan Publik, Gaya Topi Disorot
Warga Kebon Bawang Merasa Ikut Tersudut
Di tengah kerusakan yang terjadi, warga Kebon Bawang menegaskan bahwa mereka bukan pelaku penjarahan.
“Kalau dari mata telanjang sih kelihatannya dari luar. Warga sini enggak ada,” kata Mahmud (39), warga sekitar, Kamis (4/9/2025).
Ia mengaku sulit membayangkan warga setempat menjarah rumah seseorang yang selama ini dikenal dekat dan baik hati.
“Beliau itu orang baik, sering menyantuni, akrab sama warga. Masa sih warga tega menjarah?” ujarnya.
Mahmud mengatakan, setelah kejadian, beberapa orang dari tempat lain datang mengembalikan barang-barang yang sempat dijarah. Biasanya, barang itu diserahkan melalui ajudan Sahroni.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Video Dea MUA saat Sedang Merias Pelanggan, Kini Viral Dijuluki Sister Hong, Diduga Aslinya Pria |
|
|---|
| Potret Dea Sister Hong Lombok saat Jadi Pria, Aksinya Dandan Bak Wanita Bikin Geram, Tokoh NU: Haram |
|
|---|
| Suara Dea "Sister Hong" Lombok saat Nyamar Jadi MUA Cantik, Percaya Diri Pakai Mukena |
|
|---|
| Sosok Faisal Tanjung Oknum LSM Laporkan 2 Guru SMAN 1 Luwu Utara, Ogah Disalahkan: Yang Vonis Siapa? |
|
|---|
| Viral Pernikahan Ning Alfa Putri Kyai Maksum di Kediri, Undang 21 Ribu Tamu, Pesta Selama 3 Hari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Rumah-Ahmad-Sahroni-kini-dibongkar-hingga-rata-dengan-tanah-dan-tinggal-puing.jpg)