Breaking News:

Berita Viral

Sosok Arimbi, Pevoli 13 Tahun Jadi Sorotan di Livoli 2025, Digadang-gadang Jadi Penerus Megawati

Baru berusia 13 tahun, tapi nama Arimbi Syifana Andayani sudah mulai dipanggil sebagai calon bintang masa depan voli putri Indonesia. 

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | Kolase Instagram @arwimbi dan @megawatihangestrip
ARIMBI DAN MEGAWATI - Arimbi Syifana Andayani (kiri) mengidolakan opposite Timnas voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi. Arimbi bermain bagi tim Rajawali O2C pada final four Livoli Divisi Utama 2025 di GOR Ki Magetan, Jawa Timur pada 10-16 Oktober. Editor: Nuryanti 

"Pertamanya tiba-tiba waktu latihan disuruh latihan bareng kakak-kakak, ternyata itu lagi seleksi."

Opposite berusia 13 tahun ini memang sejak kecil sudah dididik untuk menjadi atlet voli. Diakui Arimbi, bahwa perkenalannya dengan olahraga bola voli melalui sang ayah.

Bahkan 'dasaran' seperti passing dipelajari Arimbi dari sang ayah.

Proliga seri Semarang menjadi titik balik karier Arimbi. Dia mendapatkan ajakan dari pelatih Rajawali O2C Octavian untuk bergabung dengan tim voli asal Jawa Barat tersebut.

"Waktu itu ada Proliga di Semarang terus dibawa main sama kakak senior, terus ketemu a Ooc (coach Octavian-red), habis itu diajak latihan bareng di Bandung," sambungnya.

Menyinggung soal pevoli idola, Arimbi menjadikan opposite Timnas voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi sebagai panutannya. Menariknya, Arimbi dan Megawati memiliki posisi bermain yang sama, yakni opposite.

"Kak Megawati, karena mainnya bagus banget," jawab singkat Arimbi sembari tersenyum.

Melihat usia dan prospek sang atlet, Arimbi Syifana Andayani bisa menjadi talenta baru untuk mengisi skuad Timnas voli putri Indonesia di masa mendatang.

Terlebih sangat jarang untuk pevoli yang bahkan sejak awal memilih berposisi di sektor opposite, yang secara tekanan lebih tinggi, karena dituntut klinis dalam menciptakan poin. 

Bahkan di perkembangan bola voli putri Indonesia, opposite seringkali rangkap posisi dengan outside hitter. Ambil contoh adalah Junaida Santi, yang kerap digeser ke opposite, meski posisi naturalnya adalah seorang hitter.

Terlepas dari itu, Arimbi, diprediksi akan kembali menjadi tumpuan Rajawali O2C dalam laga lanjutan Final Four Livoli Divisi Utama 2025. Rajawal O2C akan melawan Gresik Petrokimia, Minggu (12/10) pukul 20.00 WIB.

(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)

Halaman 2 dari 2
Tags:
ArimbipevoliMegawati Hangestri
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved