Jawaban PAI Kelas 10 SMA Halaman 134 Kurikulum Merdeka: Carilah Biografi Tokoh Tokoh di Atas

Berikut ini Jawaban PAI Kelas 10 SMA Halaman 134 Kurikulum Merdeka: carilah biografi tokoh-tokoh di atas

TRIBUNNEWSMAKER.COM – Buku Pendidikan Agama Islam Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka halaman 134 Bab 5 membahas tentang Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Indonesia. Materi ini menyoroti tokoh-tokoh ulama yang berperan penting dalam penyebaran, penguatan, dan pembentukan identitas Islam di Indonesia. Ulama tidak hanya berperan sebagai pengajar agama, tetapi juga sebagai pembimbing spiritual, tokoh sosial, dan pemimpin masyarakat. Memahami kontribusi mereka membantu siswa membentuk karakter, meningkatkan kecintaan terhadap Islam, dan memperkuat jati diri bangsa.

Pada latihan soal halaman tersebut, siswa diminta menjawab pertanyaan terkait aktivitas biografi para ulama. Sebelum menggunakan kunci jawaban, siswa dianjurkan menjawab secara mandiri. Kunci jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas 10 SMA halaman 134 berfungsi sebagai panduan dan pembanding bagi orang tua untuk mengevaluasi pekerjaan anak, sehingga pemahaman materi mengenai tokoh ulama dapat lebih optimal.

Baca juga: Jawaban PAI Kelas 10 SMA Halaman 50 Kurikulum Merdeka: Lakukanlah Refleksi Dan Muhasabah Diri

Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 134

1. Nurudin ar-Raniri, berasal dari Aceh

2. Abdul Rauf as-Sinkili, berasal dari Aceh

3. Muhammad Arsyad al-Banjari, berasal dari Banjarmasin

4. Abdullah Mahfudz al-Termasi, berasal dari Termas, Jawa Timur

5. Muhammad Shalih bin Umar al-Samarani, berasal dari

Aktivitas 5.5

Bersama kelompokmu, carilah biografi tokoh-tokoh di atas! Presentasikan hasilnya di depan kelas!

Jawaban ;

1. Nuruddin ar-Raniri (Aceh)

Nuruddin ar-Raniri merupakan ulama besar asal Gujarat yang datang ke Aceh pada abad ke-17.

Ia diangkat menjadi mufti di Kesultanan Aceh pada masa Sultan Iskandar Tsani.

Nuruddin dikenal sebagai tokoh pembaharu yang menentang ajaran wujudiyah Hamzah Fansuri, menegaskan pendekatan syariat dalam pemikiran Islam.

Karya utamanya, Sirath al-Mustaqim, menjadi rujukan hukum Islam di Nusantara, khususnya dalam bidang fikih dan ibadah.

2. Abdul Rauf as-Sinkili (Aceh)

Abdul Rauf as-Sinkili merupakan murid ulama Makkah dan Madinah yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Aceh pada abad ke-17.

Ia juga terkenal sebagai penerjemah pertama Al-Qur’an ke dalam bahasa Melayu.

Karyanya meliputi terjemahan al-Mustafid, tafsir Al-Qur’an dalam bahasa Melayu, dan Mir’at al-Thullab, buku tentang fikih dan muamalah. Bidang keilmuannya mencakup tafsir, fiqih, dan muamalah.

3. Muhammad Arsyad al-Banjari (Banjarmasin)

Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari berasal dari Kalimantan Selatan dan menimba ilmu di Tanah Suci selama 30 tahun.

Ia dikenal sebagai ulama penyebar Islam sekaligus pendidik masyarakat Banjar.

Karya terkenalnya, Sabil al-Muhtadin, adalah kitab fikih yang masih digunakan di pesantren Nusantara hingga kini. Bidang keilmuannya fokus pada fikih.

4. Abdullah Mahfudz al-Termasi (Termas, Jawa Timur)

Baca juga: Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 232 Kurikulum Merdeka: Sifat Seseorang Yang Mudah Tersulut Emosi Karena

Syekh Mahfudz al-Termasi adalah ulama ahli hadis dari Pondok Termas, Pacitan, yang pernah mengajar di Makkah.

Ia dikenal sebagai guru besar hadis yang melahirkan banyak ulama Nusantara.

Karyanya, Minhaj Zawi al-Nazar, menjadi rujukan dalam bidang ulumul hadis, menekankan metode dan pemahaman ilmu hadis bagi generasi berikutnya.

5. Muhammad Shalih bin Umar al-Samarani (Semarang, Jawa Tengah)

Lebih dikenal sebagai Kyai Sholeh Darat, ia merupakan ulama kharismatik Semarang pada abad ke-19 dan guru RA Kartini.

Ia menulis karya dalam bahasa Jawa dan Arab Pegon agar mudah dipahami masyarakat. Karyanya antara lain Majmu’at al-Syar’iah (fikih dan tasawuf) dan Faid al-Rahman (tafsir Al-Qur’an).

Bidang keilmuannya meliputi fikih, tasawuf, dan tafsir.

*) Disclaimer:

• Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Tribunnewsmaker.com | Tribunnews.com | Namira | Surya Rafi