Breaking News:

Sosok

Sepak Terjang Erick Thohir, Dikabarkan Bakal Duduki Posisi Menpora, Jabat Menteri BUMN 2 Periode

Simak sepak terjang Erick Thohir, dikabarkan bakal isi posisi Menpora gantikan Dito Ariotedjo, jabat Menteri BUMN 2 periode, Ketum PSSI.

Editor: ninda iswara
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
RESHUFFLE KABINET PRABOWO - Simak sepak terjang Erick Thohir, dikabarkan bakal isi posisi Menpora gantikan Dito Ariotedjo, jabat Menteri BUMN 2 periode, Ketum PSSI. 

 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Erick Thohir dikenal luas sebagai sosok pengusaha sukses sekaligus tokoh penting dalam dunia olahraga di Indonesia.

Namanya tidak hanya berkibar di dunia bisnis, tetapi juga dalam kancah pemerintahan dan olahraga nasional, menjadikannya figur yang berpengaruh di berbagai bidang.

Saat ini, Erick Thohir memegang jabatan strategis sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebuah posisi yang sangat krusial dalam mengelola aset-aset negara yang dimiliki oleh pemerintah.

Ia sudah menjalani tugas berat tersebut selama dua periode berturut-turut, membuktikan kepercayaan besar dari para pemimpin negara terhadap kemampuannya.

Pertama kali, Erick resmi dilantik sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019, di masa kepemimpinan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.

Baca juga: Jelang Reshuffle Kabinet, Nama Djamari Chaniago & Erick Thohir Disebut, Masuk Bursa Calon Menteri?

Sejak saat itu, ia menjadi ujung tombak dalam reformasi dan pengelolaan BUMN, yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Menariknya, saat masa jabatan Presiden Jokowi berakhir dan posisi presiden kemudian diambil alih oleh Prabowo Subianto, jabatan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN tetap dipertahankan.

Hal ini menunjukkan bahwa kinerjanya di kementerian tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, tanpa memandang perubahan rezim politik.

Sebagai bukti komitmen dan kepercayaan itu, suami dari Elizabeth Tjandra ini kembali dilantik sebagai pembantu presiden oleh Prabowo pada 21 Oktober 2024.

Dengan demikian, masa jabatannya sebagai Menteri BUMN berpeluang besar untuk berlanjut hingga tahun 2029, asalkan tidak terjadi reshuffle kabinet di masa depan.

Selain kesibukannya dalam dunia pemerintahan, Erick Thohir juga aktif mengemban peran penting dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola.

Sejak 16 Februari 2023, ia dipercaya menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dalam kapasitasnya tersebut, pria kelahiran Jakarta pada 30 Mei 1970 ini memegang tanggung jawab besar dalam mengelola dan mengembangkan sepak bola di Indonesia, sebuah olahraga yang sangat digemari dan memiliki pengaruh sosial luas.

Melalui PSSI, Erick berupaya membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan sepak bola nasional, mulai dari pembinaan pemain muda hingga peningkatan prestasi di kancah internasional.

Rekam Jejak Erick Thohir

Sebelum berkecimpung di pemerintahan, Erick dikenal sebagai pengusaha sukses yang memiliki passion di bidang media dan olahraga.

Ia menjadi pemimpin sekaligus pemilik sejumlah perusahaan media dan klub olahraga, serta terlibat aktif dalam pembinaan olahraga. 

Erick pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) era 2006-2010 dan Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, perusahaan yang menaungi Persib Bandung. 

Ia juga sempat memiliki saham tim bola basket NBA, Philadelphia 76ers, selama setahun (2012-2013).

Erick Thohir juga tercatat sebagai pemilik saham klub Major League Soccer - kasta tertinggi Liga Amerika Serikat-, DC United pada 2012. 

Bersama Jason Levien, ia menguasai kepemilikan mayoritas 78 persen saham DC United. 

Namun, pada Agustus 2018, Erick Thohir memutuskan melepas saham tersebut. Saham yang ia miliki selama enam tahun terakhir.

Pada Oktober 2013, nama Erick Thohir kian dikenal setelah membeli membeli klub bola asal Italia, Inter Milan. Ia membeli 70 persen saham Inter Milan dari pemilik sebelumnya, Massimo Moratti senilai 350 juta Euro atau setara Rp 5,3 triliun. 

Karena memiliki saham terbanyak, anak dari pengusaha Teddy Thohir ini menjadi Presiden di klub berjuluk Il Nerazzurri itu hingga 2018. Tiga tahun setelahnya, yaitu pada 2019, Erick Thohir menjual seluruh kepemilikan sahamnya kepada Suning Group, perusahaan asal China.

Di bidang media, Erick adalah Komisaris Utama Mahaka Media (2010-2019) dan Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk, perusahaan induk ANTV, pada 2014-2019.

Di sela-sela kesibukannya sebagai pebisnis, Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (2015-2019).

Nama Erick Thohir kembali menjadi sorotan saat menjadi Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/INASGOC (2018).

Hal ini tak lepas dari kesuksesan penyelengaraan ajang olahraga antarnegara di Asia. Di ajang empat tahunan ini, kontingen Indonesia sukses meraih posisi ke-4 dengan perolehan 31 medali emas; 24 medali perak; dan 43 medali perunggu.

Setahun kemudian, saat Pilpres 2019, Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Setelah Jokowi menjadi presiden untuk yang ke-dua kali, Erick Thohir diangkat sebagai Menteri BUMN.

Jabatan lain yang pernah diemban adik dari Garibaldi Thohir ini adalah Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah/MES, anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI), wakil Indonesia di International Olympic Committee (IOC), dan International Basketball Federation (FIBA).

Di dalam pendidikan, Erick Thohir menyelesaikan pendidikan formal di Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Associate of Arts bidang Komunikasi dari Glendale College, Bachelor of Arts bidang Periklanan di American College, dan MBA bidang Periklanan dari National University. 

Pada 3 Maret 2023, Erick Thohir dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Jawa Timur, atas jasanya memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. 

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Entitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru".

Baca juga: Sosok Yuda Purboyo Sunu, Putra Menkeu Purbaya Bantah Tuduhan ABK, Kuliah di UI, Jualan Ikan Nila

KETUM PSSI - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memanjatkan doa dalam acara doa bersama untuk timnas Indonesia di Kawasan Luar Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (23/2/2025).
KETUM PSSI - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memanjatkan doa dalam acara doa bersama untuk timnas Indonesia di Kawasan Luar Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (23/2/2025). (BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH)

Harta Kekayaan Erick Thohir

Harta kekayaan Erick Thohir dilaporkan tembus Rp 2,4 triliun atau tepatnya Rp 2.414.314.196.710. 

Hal ini berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan Erick Thohir kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 27 Maret 2025.

Dengan jumlah tersebut, Erick Thohir masuk dalam jajaran menteri Kabinet Merah Putih terkaya.

Kepemilikan surat berharga senilai Rp 1,7 triliun menyumbang mayoritas harta kekayaan ayah empat anak itu.

Erick Thohir masih memiliki 35 bidang tanah dan bangunan di Depok, Bekasi, Jakarta Selatan, dan lainnya dengan nilai Rp 466 miliar.

Di garasinya, terparkir tiga mobil dan satu motor Hondra Supra senilai Rp 6,5 juta.

Andai tidak punya utang Rp 129 miliar, maka harta kekayaan Erick Thohir akan mencapai Rp 2,5 triliun.

Inilah daftar harta kekayaan Erick Thohir dikutip dari bumn.go.id: 

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 466.922.160.071

  1. Tanah Seluas 2750 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 7.150.000.000
  2. Tanah Seluas 2750 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 7.150.000.000
  3. Tanah Seluas 2750 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 7.150.000.000
  4. Tanah Seluas 2715 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 7.059.000.000
  5. Tanah Seluas 4015 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 10.439.000.000
  6. Tanah Seluas 1125 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 2.925.000.000
  7. Tanah Seluas 700 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.820.000.000
  8. Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , Rp 1.560.000.000
  9. Tanah Seluas 3055 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 7.943.000.000
  10. Tanah Seluas 1569 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 4.079.400.000
  11. Tanah Seluas 1570 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH  DENGAN AKTA Rp 2.041.000.000
  12. Tanah Seluas 827 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.075.100.000
  13. Tanah Seluas 1065 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.384.500.000
  14. Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp 700.000.000
  15. Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp 700.000.000
  16. Tanah Seluas 171 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp 700.000.000
  17. Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp 700.000.000
  18. Tanah Seluas 325 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HIBAH DENGAN AKTA Rp 650.000.000
  19. Tanah Seluas 367 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH DENGAN AKTA Rp 25.690.000.000
  20. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH DENGAN AKTA Rp 30.000.000.000
  21. Tanah dan Bangunan Seluas 535 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.979.500.000
  22. Tanah Seluas 1110 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA Rp 3.496.500.000
  23. Tanah dan Bangunan Seluas 1400 m2/700 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH DENGAN AKTA Rp 60.000.000.000
  24. Tanah Seluas 3500 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HIBAH DENGAN AKTA Rp 11.725.000.000
  25. Bangunan Seluas 132 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 6.000.000.000
  26. Tanah Seluas 2050 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 5.330.000.000
  27. Tanah Seluas 3194 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI BARAT, HASIL SENDIRI Rp 1.350.000.000 
  28. Tanah dan Bangunan Seluas 278 m2/269 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 30.371.060.071
  29. Tanah Seluas 2200 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL  SENDIRI Rp 5.720.000.000
  30. Tanah Seluas 1734 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 3.988.200.000
  31. Tanah dan Bangunan Seluas 381 m2/171 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 51.700.000.000
  32. Tanah dan Bangunan Seluas 233 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 32.145.900.000
  33. Tanah dan Bangunan Seluas 236 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 32.300.000.000
  34. Tanah Seluas 1998 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 52.650.000.000
  35. Tanah dan Bangunan Seluas 469 m2/462 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 47.250.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 4.969.000.000

  1. MOBIL, MERCEDEZ BENS W108280S Tahun 1969, HIBAH TANPA AKTA Rp 110.000.000
  2. MOTOR, HONDA NF125TR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 6.500.000
  3. MOBIL, HYUNDAI IONIQ 5 EV MOBIL LISTRIK Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 862.500.000
  4. MOBIL, HYUNDAI GENESIS G80EV MOBIL LISTRIK Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 3.990.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 33.577.250.000

D. SURAT BERHARGA Rp 1.722.549.424.100

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 125.650.244.910

F. HARTA LAINNYA Rp 190.308.201.776

Sub Total Rp 2.543.976.280.857

UTANG Rp 129.662.084.147

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 2.414.314.196.710

(TribunNewsmaker/Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Erick ThohirMenpora
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved