Reshuffle Kabinet Prabowo
Sosok Sarah Sadiqa, Kepala LKPP Baru Pengganti Hendrar Prihadi, Lulusan Univ. Northeastern, Boston
Sosok Sarah Sadiqa, Kepala LKPP baru pengganti Hendrar Prihadi, lulusan Universitas Northeastern, Boston.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Sarah Sadiqa, Kepala LKPP baru pengganti Hendrar Prihadi, lulusan Universitas Northeastern, Boston.
Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle jilid III pada Rabu (17/9/2025).
Kali ini Presiden Prabowo melantik dua menteri dan tiga wakil menteri.
Selain itu, Prabowo juga mengukuhkan sejumlah pejabat tinggi negara.
Pelantikan pejabat tinggi negara tersebut didasarkan pada Keppres No. 97/P Tahun 2025 dan Keppres 152/TPA Tahun 2025.
Baca juga: Sosok Kareena Kapoor Istri Saif Ali Khan Dikabarkan Meninggal, Penggemar Bingung, Keberadaan Terkuak
Adapun salah satu pejabat tinggi negara yang dilantik yakni Sarah Sadiqa yang akan menjalankan tugas sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Sarah Sadiqa menggantikan posisi Hendrar Prihadi, mantan Wali Kota Semarang sekaligus kader PDI Perjuangan (PDIP) sebagai Kepala LKPP sebelumnya.
Profil dan rekam jejak

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Sarah Sadiqa merupakan seorang birokrat yang kini resmi menjabat sebagai Kepala LKPP.
Perempuan kelahiran Jakarta, 18 Januari 1970 itu, bukan sosok baru di LKPP.
Ia sempat menjabat Plt Ketua LKPP sebelum Hendrar Prihadi menjabat.
LKPP merupakan Lembaga Pemerintah Nonkementerian (LPNK) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia.
Lembaga ini bertugas melaksanakan pengembangan, perumusan, dan penetapan kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Baca juga: Kabar Karena Kapoor Meninggal Buat Penggemar Bingung, Terungkap Keberadaan Istri Saif Ali Khan
Jejak Karier
Sarah Sadiqa mengawali karier profesionalnya sebagai Staf Perencana Pendanaan Pembangunan Luar Negeri di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 1996.
Pada tahun 2005, ia ditugaskan di Pusat Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bappenas, yang kemudian berkembang menjadi LKPP.
Ia berkontribusi dalam perancangan sistem pengadaan barang/jasa pemerintah, termasuk sistem e-catalog dan e-purchasing.
Sarah Sadiqa tercatat sudah bekerja di LKPP selama 17 tahun. Berikut posisi yang pernah ia jabat selama di LKPP:
- Direktur Direktorat Iklim Usaha dan Kerja sama Internasional (2008–2013)
- Direktur Direktorat Perencanaan Pengadaan RAPBN (2013)
- Direktur Pengembangan Sistem Katalog (2013–2014)
- Direktur Direktorat Pelatihan Kompetensi (2014–2015)
- Deputi Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi (2015–2020)
- Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan (2020–2025)
- Plt. Kepala LKPP (2021–2022)
- Kepala LKPP (Per 17 September 2025).

Riwayat Pendidikan
Sarah Sadiqa saat ini telah menyandang gelar Magister Sains dari Universitas Northeastern, Boston, Amerika Serikat pada tahun 1999.
Sebelumnya ia pun juga telah menuntaskan pendidikan S1 di Universitas Trisakti, Jakarta dan memperoleh gelar Sarjana Hukum tahun 1992.
Penghargaan
Sarah Sadiqa pernah menerima sejumlah penghargaan yakni:
- Satyalancana Karya Satya X tahun 2005
- Satyalancana Karya Satya XX tahun 2015
Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada para Pegawai Negeri Sipil yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com)
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Sulaiman Umar Siddiq, Ipar Haji Isam yang Kena Reshuffle Prabowo setelah Menjabat 11 Bulan |
![]() |
---|
Teka-teki Pengganti Erick Thohir di Kursi Ketua PSSI, FIFA Bakal Turun Tangan atau Rangkap Jabatan? |
![]() |
---|
Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari Langsung Viral Gegara Masa Lalunya |
![]() |
---|
Wapres Gibran Tak Hadir dalam Pelantikan Menteri-Wakil Menteri Baru, Ini Keberadaan Putra Jokowi |
![]() |
---|
Tak Tampak Wakil Presiden Gibran di Pelantikan Menteri-menterinya Prabowo Siang Ini, Kode Keras Apa? |
![]() |
---|