Selebrita
Bak Saingi Pinkan Mambo, Ashanty Kini Jualan Donat Dapat Ide dari Atta Halilintar, Intip Harganya
Bak saingi penyanyi Pinkan Mambo, Ashanty kini jualan donat, dapat idenya dari Atta Halilintar, intip harganya.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Bahan yang dipilih tidak lain adalah labu Jepang, atau Kabocha, yang akhirnya menjadi ciri khas utama dari donat buatan Ashanty.
"Akhirnya kita bikin lah donat yang pakai labu. Aku pakai labu Jepang," tutur Ashanty dengan penuh rasa bangga.
Ashanty juga jujur mengakui bahwa mungkin dari segi bentuk, donatnya tidak bisa seindah donat yang dibuat dari tepung biasa.

"Bentuk donatnya enggak bisa benar-benar bulet yang kayak donat orang pakai tepung. Karena ini bahan si labu teksturnya terlalu lembut, jadi bentuknya agak gimana-gimana, tapi yang penting rasanya," lanjutnya menjelaskan.
Dengan keterbatasan bentuk tersebut, Ashanty justru lebih menekankan pada rasa dan kelembutan donatnya yang diyakini berbeda dari kebanyakan donat di pasaran.
Dari segi harga, Ashanty juga menetapkan strategi berbeda, yaitu menjual donat dalam bentuk paket setengah lusin dengan harga Rp80 ribu.
"Aku jualan enggak mau jual yang terlalu mahal-mahal, yang penting nutup," tutur Ashanty dengan nada sederhana.
Harga ini jelas lebih terjangkau jika dibandingkan dengan donat milik Pinkan Mambo yang sempat heboh karena mematok harga sangat tinggi.
Donat Pinkan diketahui dijual mulai Rp130 ribu hingga menyentuh angka fantastis Rp10 juta untuk satu kotak berisi 12 donat.
Pinkan bahkan menawarkan varian spesial senilai Rp10 juta yang terdiri dari enam cokelat pilihan dari enam negara berbeda.

Baca juga: Deretan Artis Banting Setir Usaha Kuliner, Pinkan Mambo Jual Donat Viral, Kalina Ocktaranny Es Teler
Tak heran, sejak viral di media sosial, donat Pinkan pun langsung kebanjiran pesanan.
Bahkan untuk paket termurah seharga Rp130 ribu, pembeli harus rela menunggu hingga dua minggu untuk mendapatkannya.
Di sisi lain, Ashanty justru menekankan bahwa bisnis donatnya lebih menargetkan segmen masyarakat luas dengan harga yang ramah di kantong.
Kehadiran donat Ashanty juga menjadi angin segar setelah sebelumnya outlet Lu'miere sempat ditutup pada akhir Juli 2025 karena adanya masalah internal.
Kala itu, penutupan Lu'miere membuat Ashanty merasa sedih dan cukup terpukul karena ia sudah membangun usaha tersebut dengan penuh harapan.