Selebrita
Lisa Mariana Bongkar Grup WA para Wanita Simpanan Pejabat, Isinya Jadi Tempat Curhat, Feni Rose Kepo
Kembali diundang ke acara Rumpi yang dipandu Feni Rose, Lisa Mariana ungkap grup WhatsApp para wanita simpanan pejabat.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kembali diundang ke acara Rumpi yang dipandu Feni Rose, Lisa Mariana ungkap grup WhatsApp para wanita simpanan pejabat.
Cerita Lisa Mariana itu terungkap ketika ia berada di sesi 'fitnah atau fakta'.
Awalnya, Fenbi Rose bertanya tentang niatan Lisa Mariana mencari rezeki yang halal.
“Fitnah atau fakta, sekarang kamu itu bertekad untuk mencari uang yang halal dan mengkuti saran netizen untuk jadi komedian aja karena kamu cukup lucu dan cukup menghibur?” tanya Feni Rose dalam tayangan Rumpi yang diunggah Youtube Trans TV, Selasa (9/9/2025).
“Amin, fakta,” jawab Lisa membenarkan.
Menurut Lisa, personanya yang humoris itu memang merupakan kepribadiannya yang asli. Lisa bahkan kini menganggap hujatan tentang bentuk tubuhnya itu sebagai humor untuk menghibur.
Baca juga: Ingin Mediasi dengan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Kini Minta Bantuan Hotman Paris, Ajak Tes DNA Lagi
“Aku pembawaannya dari dulu emang begini, ceria buat menutupi kesedihan-kesedihan di hati ini. Nggak masalah, body shamming itu udah biasa,” ujar Lisa Mariana.

“Entar juga balik kurus udah kelar semuanya,” pungkasnya dengan gestur tubuh yang menimbulkan gelak tawa.
Meski sudah meraup rezeki lewat jalur halal, Lisa mengaku belum meninggalkan lingkungan lamanya. Dia masih bergabung dalam grup chat wanita simpanan pejabat.
“Kamu punya grup chat yang isinya adalah cewek-cewek yang pernah jadi kekasih yang dirahasiakan oleh oknum-oknum pejabat?” tanya Feni Rose.
“Fakta. Nanti aku kasih tau ya. (gabung grup) Udah dari dulu sih, pas awal-awal viral,” ujar Lisa.
Lebih lanjut, Lisa menceritakan aktivitas grup tersebut yang mayoritas di isi dengan curahan hati teman-temannya yang menjadi simpanan oknum pejabat.
“Ada yang bikin (tujuannya) berbagi cerita, dan sama aja ceritanya. Bedanya nggak hamil,” ungkap wanita yang mengaku pernah jadi simpanan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Minta Tes DNA Ulang
Di sisi lain, kecewa berat dengan hasil tes DNA yang dilakukan di Pusdokkes Polri, Lisa Mariana tak tinggal diam.
Secara resmi melalui kuasa hukumnya yakni Bertua Hutapea, Lisa menyampaikan surat permohonan ke Bareskrim Polri.
Ia menginginkan tes DNA kembali dilakukan, namun kali ini Ia menginginkan proses itu dilakukan di luar Pusdokkes Polri.
Dijelaskan Bertua Hutapea, pihaknya menyodorkan opsi Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura sebagai lokasi tes DNA.
"Kami mengajukan second opinion di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, di luar Rumah Sakit Polri," kata Bertua Hutapea, pengacara Lisa Mariana, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan dikutip dari Wartakotalive.com, Selasa (9/9/2025).
Baca juga: Momen Lisa Mariana Ikut Demo di DPR, Borong Bakpao Segerobak untuk Massa Unjuk Rasa, Habis Rp2 Juta
"Atau setidak-tidaknya di salah satu rumah sakit swasta, baik second opinion terhadap Ridwan Kamil, dan juga kepada Lisa Mariana, serta terhadap bayinya," lanjutnya.
Bertua menyebutkan, permohonan tes DNA ulang telah disampaikan ke penyidik pada Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
Tembusan permohonan itu juga disampaikan ke sejumlah pejabat tinggi kepolisian, termasuk Kapolri, Karo Wasidik Polri, Kadiv Propam Polri, serta Kapusdokes Polri. Selain itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Menurut Bertua, pengajuan second opinion ini memiliki dasar hukum yang kuat.
Ia merujuk pada Deklarasi Lisbon yang diakui secara internasional, serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
Deklarasi Lisbon diatur di Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992, Pasal 53 Ayat 2, yang menyatakan, tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya, berkewajiban memenuhi standar profesi, dan menghormati hak pasien untuk melaksanakan second opinion yang kedua.
Bertua menegaskan, pihaknya tidak membantah hasil tes DNA yang dilakukan Pusdokes Polri, tetapi tetap meminta pemeriksaan pembanding.
"Sejak tes DNA dilakukan, Lisa Mariana ingin darah anaknya CA yang tercurah diambil di sini untuk dilakukan tes ulang kembali, ini sama dengan perkara yang biasa di putusan negeri, ada pembandingnya," ujar dia.
Sebelumnya, Pusdokkes Polri menyatakan, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bukan ayah biologis balita berinisial CA, anak selebgram Lisa Mariana.
Kepala Laboratorium Kedokteran Kepolisian (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti mengumumkan hasil pemeriksaan DNA terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan CA pada 20 Agustus 2025.
"Dari pemeriksaan DNA yang telah dilakukan, diperoleh hasil, separuh profil DNA CA cocok dengan separuh profil DNA Lisa Mariana, sementara separuh profil DNA CA lainnya tidak cocok dengan separuh profil DNA Muhammad Ridwan Kamil," kata Hastry.

Berdasarkan temuan tersebut, Polri memastikan hubungan genetik bayi CA hanya terbukti dengan Lisa Mariana selaku ibu kandungnya.
Baca juga: Tersandung Kasus Lisa Mariana Malah Ngaku Kebanjiran Endorse, Dandan Cantik Demi Tampil Paripurna
"Secara ilmiah telah dibuktikan bahwa CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan anak biologis Muhammad Ridwan Kamil," kata Hastry.
Tes DNA ini dilakukan dalam rangka pengusutan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana.
Laporan ini dilayangkan Ridwan Kamil setelah Lisa Mariana menyebut bahwa ia adalah ayah biologis dari anak Lisa. (Tribunnewsmaker/Banjarmasin Post)
Sumber: Banjarmasin Post
Perubahan Gaya Hidup Uya Kuya jadi Anggota DPR Dibongkar Farhat Abbas, Jual Mobil Mewah: Sederhana |
![]() |
---|
Unggahan Esa Lestari Istri Encuy, Temukan Suami Meninggal Diduga Akhiri Hidup, Ungkap Chat Terakhir |
![]() |
---|
Nafa Urbach Bingung Bedakan Gelar Doktor & Dokter, Lita Gading Sindir: Jangan Cuma Pakai Kecantikan |
![]() |
---|
Tampang Nenek yang Jarah Rumah Uya Kuya, Dikira Rongsokan, Alasan Kembalikan: Aku Enggak Nyolong |
![]() |
---|
Gurita Bisnis Gusti Ega, Pacar Angel Karamoy yang Tajir Melintir, Ternyata Bergelar Bangsawan! |
![]() |
---|