Selebrita
Update Kondisi Amy Qanita di Singapura, Raffi Ahmad Langsung Janji ke Mendiang Ayah: Doakan Aku Kuat
Raffi Ahmad memberikan update mengenai kondisi ibunya, Amy Qanita yang kini dirawat di Mount Elizabeth Hospital, Singapura.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kondisi kesehatan Amy Qanita ibunda Raffi Ahmad memang membuat banyak orang khawatir.
Pasalnya, mertua Nagita Slavina itu sampai menjalani perawatan medis di Mount Elizabeth Hospital, Singapura.
Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, Amy Qanita tampak terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit.
Raffi Ahmad akhirnya membagikan kabar terbaru mengenai kondisi kesehatan sang ibunda.
Hal ini diungkapkan Raffi dalam unggahan Instagram-nya.
"Semangat Mama @amy_r_qanita, Alhamdulillah Mama sudah berangsur membaik dan terima kasih atas perhatian, doanya semua yang sudah mendoakan,” tulis Raffi dalam keterangan unggahannya dikutip Kompas.com, Senin (15/9/2025).
Raffi juga menuliskan pesan penuh haru sekaligus doa untuk orangtuanya.
Raffi mengingat kembali pesan mendiang ayahnya yang sudah tiada.
Ia berjanji sebagai anak lelaki satu-satunya akan menjaga ibunya dengan sepenuh hati.
“Papa, meski engkau tiada, aku janji sebagai anak lelaki satu-satunya akan menjaga mama dan keluarga kita. Doakan aku agar kuat, agar bisa terus meneruskan cinta dan tanggung jawabmu,” tulis Raffi.
Raffi juga mengingatkan pentingnya merawat orangtua ketika mereka masih ada.
“Mama pasti bisa kembali sehat, kita akan jaga orang tua sekuat tenaga kita selama mereka masih ada, apalagi untuk seorang ibu, karena ibu kita adalah keramat untuk kami sebagai anak,” tulisnya lagi.
Sebelumnya, Mama Amy diketahui tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan harus menjalani operasi di Singapura.
Lewat akun Instagram @raffinagita1717, Raffi sempat meminta doa publik tanpa menjelaskan detail penyakit ibunya.
Namun, dalam siaran langsung program For Your Pagi (FYP) pada Jumat (12/9/2025), Raffi mengungkapkan penyakit yang dialami ibunya.
Baca juga: Kesehatan Amy Qanita Menurun, Raffi Ahmad Prihatin Ibunya Kerap Pingsan Tiap Kali Ada Pikiran

“Bisa komunikasi normal, cuma memang beberapa kali blackout. Setiap ada pikiran berat, langsung pingsan. Ternyata sudah ada saraf kejepit di kepala dan penggumpalan darah yang sampai ke otak. Jadi sudah komplikasi,” kata suami Nagita Slavina itu, dikutip Sabtu (13/9/2025).
Raffi mengungkapkan, Jumat (12/9/2025) pagi dirinya baru saja pulang dari Singapura setelah mendampingi sang ibu menjalani pemeriksaan penuh sebelum operasi.
“Hari ini dicek lagi. Kalau sudah siap, paling cepat hari ini atau besok langsung operasi. Setelah itu masih ada terapi yang harus dijalani,” ucap Raffi.
Dalam unggahan Instagram, Raffi membagikan momen saat Mama Amy bersiap masuk ruang operasi.
Nagita Slavina bersama Rafathar dan Lily juga terlihat mendampingi dari kamar rumah sakit.
“Ya Allah, limpahkanlah kesehatan, kekuatan, dan kebahagiaan untuk Mama @amy_r_qanita. Jagalah beliau dalam setiap langkah, angkat segala rasa sakit dan beban, serta berkahi setiap harinya dengan ketenangan, cinta, dan rahmat-Mu. Aamiin,” tulis Raffi.
Perjalanan Hidup Amy Qanita
Sebagai salah satu presenter ternama Indonesia, kehidupan Raffi sering kali menjadi sorotan publik.
Namun, tidak hanya dirinya, cerita dan perjalanan hidup ibunya, Amy Qanita, juga menarik untuk dibahas.
Dalam sebuah wawancara, Amy mengungkapkan cita-cita masa mudanya yang unik, yaitu ingin menjadi pramugari dan notaris.
“Cita-cita karena ngeliat pramugari kayaknya enak, pengin jadi pramugari,” ungkap Amy dalam sebuah video di YouTube BUND Lifetainment Sabtu (31/5/2025).
Namun, impian tersebut tidak bertahan lama.

Di tengah perjalanan hidupnya, Amy mulai berganti cita-cita menjadi seorang notaris.
“Di pertengahan umur setelah SMA, karena sering nganter ibu, ada transaksi-transaksi yang namanya seorang notaris. Uh, enak banget ya jadi notaris, gitu tanda tangan-tanda tangan. Begitu keren,” tambahnya
Sayangnya, impian Amy untuk menjadi notaris harus kandas.
Ia gagal memasuki Fakultas Hukum yang diinginkannya.
“Ternyata setelah masuk kuliah, nggak keterima tuh di hukum, jadi ya udah,” cerita Amy tentang pengalaman tersebut.
Meskipun begitu, ibunda Raffi Ahmad ini sempat disarankan untuk mengikuti jejak kakaknya dan berkuliah di jurusan ekonomi, tetapi ia menolak saran tersebut.
“Kalau orang tua sih, terutama Ibu, melihat kakak sudah kuliah di ekonomi. Jadi penginnya Mama Amy juga kuliah di ekonomi. Tapi Mama nggak di situ, jadi nggak Mama ikutin,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Amy Qanita juga menceritakan momen pilu saat suaminya, Munawar Ahmad, meninggal dunia.
Ia berbagi tentang perasaannya yang sangat mendalam.
“Betul-betul merasakan bagian hidup, belahan jiwa tuh nggak ada, itu benar-benar yang sampai kaki tuh gemeter,” ungkapnya dengan penuh emosi.
Baca juga: 4 Nama Disebut jadi Kandidat Pengganti Menpora Dito Ariotedjo, Raffi Ahmad Menolak, Taufik Hidayat?

Meskipun sangat terpukul oleh kehilangan tersebut, Amy Qanita merasa dapat bangkit berkat dukungan anak-anaknya.
“Menguatkan ya, pastinya anak-anak, ada saudara-saudara yang selalu support. Dari situ mulailah, apapun hidup harus berjalan terus,” katanya.
Ketika suaminya meninggal dunia, Raffi Ahmad belum menjadi seperti sekarang.
“Raffi juga pada saat itu kan belum seperti sekarang, masih dia juga biayanya untuk keperluan dia,” terang Amy.
Ia kemudian mengambil peran untuk mengatur kehidupan mereka dan memastikan bahwa anak-anaknya menjalani hidup dengan baik.
“Alhamdulillah, anak-anak saleh salehah. Mereka menjalani hidup yaudah apa adanya aja gitu. Terutama Raffi, dia tahu apa yang harus dia lakukan,” tuturnya.
Melalui perjalanan hidupnya yang penuh liku, Amy Qanita menunjukkan ketahanan dan kasih sayang yang mendalam kepada keluarga.
Meskipun cita-citanya tidak terwujud, ia berhasil membesarkan anak-anaknya dan tetap optimis menjalani hidup.
(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com/Tribunnews)