Mpok Alpa Meninggal
Sifat Aji Darmaji Berubah Drastis Setelah Mpok Alpa Meninggal, Kakak Singgung Soal Harta: Ngapain
Sifat Aji Darmaji disebut berubah drastis setelah Mpok Alpa meninggal, kakak sang komedian singgung soal harta.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sifat Aji Darmaji Berubah Drastis Setelah Mpok Alpa Meninggal, Kakak Singgung Soal Harta: Ngapain
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama suami almarhumah Mpok Alpa, yaitu Aji Darmaji, belakangan ini ramai diperbincangkan publik setelah dirinya tampak hadir di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Senin (15/9/2025).
Kehadiran Aji Darmaji di pengadilan tersebut disebut-sebut memiliki tujuan khusus, yakni untuk mengurus hak perwalian anak-anaknya bersama Mpok Alpa.
Namun, langkah yang diambil pria yang akrab dipanggil Idung itu justru menimbulkan pertanyaan besar dan menjadi sorotan dari pihak keluarga.
Pasalnya, Aji dikabarkan melakukan hal tersebut tanpa adanya pembicaraan atau persetujuan lebih dulu dengan keluarga besar almarhumah.
Kondisi ini semakin menimbulkan tanda tanya, apalagi kepergian Mpok Alpa masih sangat baru dan duka keluarga belum sepenuhnya mereda.
Diketahui, sejak kepergian komedian yang dikenal dengan gaya ceplas-ceplosnya itu pada 15 Agustus 2025 lalu, hari berkabung bahkan belum genap 40 hari.
Kakak kandung Mpok Alpa, yang akrab disapa Mpok Banong, turut angkat bicara dan mengungkapkan kegelisahan hatinya.
Menurut Banong, ia merasa ada sesuatu yang berbeda dari sikap Aji Darmaji setelah meninggalnya sang istri.
"Kalau Mpok iya (merasakan), berubah drastis banget," ungkap Mpok Banong dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Kamis (18/9/2025).
Ia menilai bahwa perubahan tersebut terlihat jelas terutama dari cara Aji menampilkan dirinya di hadapan publik.
Selama ini, Aji dikenal sebagai pribadi yang cukup pendiam dan tidak banyak berbicara, baik di depan media maupun di lingkup keluarga.
Namun setelah kepergian Mpok Alpa, sikap itu seakan berbalik seratus delapan puluh derajat, dan Aji kini lebih sering muncul dengan banyak komentar.
Baca juga: Permohonan Perwalian Anak Tak Diketahui Keluarga Mpok Alpa, Aji Darmaji dan Putri Sambung Tak Dekat

"Kenapa pas nggak ada Mpok Alpa mulutnya gacor, ya ngomongnya banyak, berubahnya drastis banget," kata Banong dengan nada heran.
Ia bahkan mencoba memahami situasi itu dengan pemikiran lain, sembari berkata, "Kalau kata Mpok Banong gini mungkin karena almarhumah udah nggak ada perwakilan ngomong ya, mungkin dia pengin ngomong kali ngutarain sesuatu."
Meski begitu, Banong tetap menekankan bahwa perubahan sikap yang terlalu cepat ini membuatnya sulit untuk tidak merasa janggal.
"Cuman kan berubah drastisnya cepat banget," bebernya lagi menekankan kebingungannya.
Tak hanya soal perubahan sikap, Banong juga merasa ada yang aneh dengan langkah cepat Aji untuk mengurus hak perwalian anak di tengah suasana berkabung.
Menurutnya, hal tersebut bisa menimbulkan kesan lain seakan-akan ada tujuan tertentu yang disembunyikan oleh sang ayah empat anak itu.
"Ini belum 40 hari, ngapain ngurus gituan, harta nggak di bawa mati," tutur Mpok Banong dengan nada kecewa.
Pernyataan itu semakin memperlihatkan adanya kekecewaan mendalam dari keluarga besar, yang merasa langkah Aji seolah terburu-buru dan tidak memperhitungkan perasaan pihak lain.
Alasan Aji Darmaji Minta Penetapan Wali Atas Anak
Sementara itu, tujuan kedatangan Aji ke PA Jakarta Selatan lantaran ingin meminta hak perwalian untuk keempat anaknya. Yakni Sherly, Alfatih serta bayi kembar; Raffi Ahmad dan Raffa Ahmad.
Didampingi kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, Aji ingin melakukan penetapan sebagai wali sah untuk anak-anaknya yang masih di bawah umur.
Meskipun Aji sudah berstatus sah sebagai ayah kandung, namun baginya perlu ada penetapan hukum atas status perwalian tersebut.
"Ini permohonan penetapan perwalian karena anak-anak masih di bawah umur. Memang hak asuh untuk merawat secara otomatis jatuh ke ayah kandungnya tapi dibutuhkan penetapan perwalian untuk pemberkasan nanti," jelas Zaki.
Alasan penetapan perwalian tersebut, guna mempermudah Aji dalam mengurus berbagai dokumen administratif untuk anak.
Terlebih, pria yang baru ditinggal Mpok Alpa sejak sebulan lalu itu, mengatakan ingin menyekolahkan anaknya sampai luar negeri.
"Misalkan untuk masuk sekolah karena anak-anak tidak bisa tanda tangan, belum cakap umurlah. Makanya Bang Aji sebagai ayah kandung meminta penetapan tersebut."
"Bang Aji ingin menyekolahkan anaknya ke luar negeri," sambungnya.
Pria yang dulunya kerja sebagai manajer Mpok Alpa itu, juga menegaskan tidak ada kaitan antara penetapan perwalian yang diajukannya dengan dugaan konflik warisan.
Pihaknya membantah isu yang beredar luas terkait hal itu.
"Nggak ada konflik (warisan), kita urus administrasi aja. Biar lebih aman," tegasnya.

Baca juga: Tak Akur? Keluarga Mpok Alpa Tak Tahu Aji Darmaji Ajukan Permohonan Perwalian Anak: Boro-boro Nelpon
Kini jadi orang tua tunggal untuk empat anak, Aji menegaskan tidak akan mengungkit soal warisan mendiang istrinya.
Ia berucap akan menyerahkan semua peninggalan almarhumah Mpok Alpa untuk anaknya.
"Nggak ada hal-hal kayak gitu, semua yang kita miliki dari nol sama almarhum itu semuanya buat anak-anak."
"Ke anak-anak (diwariskan). Nggak ada benturan warisan," tandas Aji.
Mpok Alpa Idap Penyakit Kanker sebelum Meninggal
Mpok Alpa diketahui divonis mengidap penyakit kanker payudara sejak hamil putra kembarnya empat bulan.
Saat itu kanker payudara masih stadium satu.
Namun setelah melahirkan, perempuan berdarah Betawi itu pun menyadari ada benjolan di payudaranya.
Sempat menjalani kemoterapi, namun sel-sel kanker Mpok Alpa telah menyebar ke paru-paru.
Selama sakit, komedian yang populer lewat video viral TikTok pada tahun 2018 ini, memilih menyembunyikan sakitnya sembari berusaha untuk terus sembuh.
Tidak hanya di rumah sakit Jakarta, Mpok Alpa juga sering bolak-balik berobat di Malaysia.
Mpok Alpa dikabarkan meninggal dunia pada, Jumat (15/8/2025).
Sebelum menghembuskan napas terakhir, komedian 38 tahun itu, sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
(Tribunnewsmaker.com/ Tribunnews)