Yurike Sanger Wafat Usai 81, Ini Potret Masa Mudanya, Masih Pelajar Sudah Buat Soekarno Jatuh Cinta

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Yurike Sanger istri ke-7 Presiden Soekarno meninggal dunia pada Rabu (17/9/2025) dalam usia 81 tahun.

Yurike Sanger meninggal dunia di San Gorgonio Memorial Hospital, California, USA karena penyakit kanker payudara yang ia derita.

Menurut rencana, jenazah Yurike Sanger segera dibawa ke rumah duka di RS Fatmawati Jakarta.

Profil Yurike Sanger

Yurike Sanger lahir di Poso, Sulawesi Tengah tepat pada tahun 1945. Melansir TribunJateng.com, Yurike memiliki darah campuran Jerman–Manado.

Oleh karena itu, paras cantiknya kerap disebut sebagai blasteran. 

Baca juga: Sosok 9 Istri Ir Soekarno, Siti Oetari hingga Ratna Sari Dewi, Yurike Sanger Baru Saja Wafat

Sejak muda, Yurike dikenal sebagai sosok yang cantik, cerdas, sekaligus anggun. 

Ia tumbuh di masa-masa Indonesia baru merdeka, ketika Bung Karno tengah berada di puncak kepemimpinan sebagai Presiden pertama.

Menikah dengan Soekarno

Momen pertemuan Yurike Sanger dan Soekarno terjadi saat dirinya masih duduk di bangku kelas 2 SMA. 

Kala itu, Yurike bertemu Soekarno di acara penyambutan kepresidenan di Jakarta pada 1963 dan Yurike menjadi Pasukan Pengibar Bendera.

Soekarno dan Yurike kemudian berpacaran dan menikah pada 1964. 

Namun, Saat itu, usianya baru 19 tahun, sedangkan Bung Karno berusia 63 tahun.

Pernikahan tersebut menjadikan Yurike sebagai istri ketujuh dari sang Proklamator. 

Pernikahan mereka tidak semegah pernikahan presiden pada umumnya lantaran berlangsung di tengah situasi politik yang mulai memanas menjelang kejatuhan Bung Karno di 1965–1966.

Meski demikian, kedekatan keduanya cukup menyita perhatian kalangan terdekat istana. 

Baca juga: Sosok Yudhi Sanger, Anak Yurike Sanger Istri ke-7 Soekarno, Pemandu Gunung, Aktif Olahraga Trail Run

Sayangnya, rumah tangga keduanya tak bertahan lama.

Melansir Kompas.com, Soekarno dan Yurike akhirnya bercerai dengan baik-baik pada 1967. 

Situasi politik Indonesia yang memanas menjadi salah satu penyebab perpisahan Soekarno dengan Yurike.

Di tahun itu, Soekarno dimakzulkan sebagai presiden dan menjadi tahanan rumah di Wisma Yaso. 

Soekarno kemudian menyarankan agar Yurike meminta cerai darinya.

Kendati begitu, dari pernikahan itu, Yurike dikaruniai seorang putra bernama Yudhi Sanger, yang kemudian menetap di Amerika Serikat. 

Sejak itu, sosok Yurike jarang tampil di hadapan publik.

Ia lebih memilih hidup tenang di luar sorotan media, meskipun sesekali muncul dalam acara keluarga besar Soekarno atau wawancara terkait sejarah masa lalu.

Kini, Yurike telah berpulang untuk selama-lamanya. Yurike meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker payudar di San Gorgonio Memorial Hospital, California, USA.

"Selamat Jalan Mama Tercinta, Yudhi yg akan jaga Mama Disana yaa.. Tunggu Yudhi ya ma. Mama Sudah Happy Mama sudah Fight Dari semua penyakit mama Di Dunia..Yudhi Sayang Mama... Kita Semua Sayang Mama yaa."

Baca juga: Sosok Yurike Sanger, Istri ke-7 Soekarno yang Baru Saja Wafat di Amerika, Lawan Kanker Payudara

"Meninggal dunia Ibu YURIKE SANGER DI Sangorgonio Memorial hospital CALIFORNIA,USA, Di Usia 81Thn, Meninggal 17 sept. Jam 19:15 Waktu USA, Rencana akan dibawa ke Rumah Duka Di RS Fatmawati (waktu menyusul)" tulis Yudhi Sanger, putra Yurike Sanger di akun Instagramnya @yudhisanger_adventure.

Demikianlah profil Yurike Sanger, istri ke-7 Soekarno yang dikabarkan meninggal dunia di AS.  (Tribunnewsmaker/Grid.id)