Breaking News:

Selebrita

Dikira Mau Kuasai Warisan, Suami Mpok Alpa Nangis Minta Maaf ke Kakak Ipar, Ungkap Maksud Sebenarnya

Sempat memanas, ketegangan antara keluarga Mpok Alpa dan suami Mpok Alpa akhirnya mereda.

Editor: galuh palupi
Capture YouTube Bangka Pos
WARISAN MPOK ALPA - Capture YouTube Bangka Pos menampilkan sosok Aji Darmaji. Aji Darmaji minta maaf ke kakak Mpok Alpa terkait harta warisan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sempat memanas, ketegangan antara keluarga Mpok Alpa dan suami Mpok Alpa akhirnya mereda.

Sebelumnya, kakak Mpok Alpa yang bernama Ika alias Mpok Banong marah karena suami Mpok Alpa, Aji Darmaji alias Idung, mendadak minta hal perwalian anak.

Tindakan Idung ini membuat Mpok Banong salah paham hingga mengira Idung punya niat tak baik terkait harta warisan.

Namun tuduhan itu ternyata hanya salah paham saja.

Idung akhirnya datang ke Mpok Banong dan meminta maaf apabila tindakannya membuat salah paham.

Idung menyebut bahwa tidak pernah ada niatan untuk menguasai harta gono gini mendiang istrinya.

Baca juga: Sempat Miskom dengan Keluarga Mpok Alpa, Aji Darmaji Beber Tujuan Sebenarnya Ajukan Perwalian Anak

"Enggak ada huru-hara. Apalagi secara gono-gini lah. Katanya harta lah. Enggak ada bicarain harta sama Mpok Banong, enggak ada," akui Idung dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Intens Investigasi, Jumat (19/9/2025).

WARISAN MPOK ALPA - Belum genap 40 hari meninggal dunia Mpok Alpa, keluarga tengah berbeda pendapat dengan suami Mpok Alpa, Idung.
WARISAN MPOK ALPA - Belum genap 40 hari meninggal dunia Mpok Alpa, keluarga tengah berbeda pendapat dengan suami Mpok Alpa, Idung. (Tribunnews/ Instagram @nina_mpokalpa)

Terkait dengan kemarahan Mpok Banong soal dirinya yang tak izin mengurus hak perwalian anak Mpok Alpa, Idung minta maaf.

Sembari menangis, Idung mengakui kesalahannya.

Idung pun meminta agar Mpok Banong tidak lagi marah kepadanya.

Sebab selama ini yang mengurus dan sudah dianggap bak ibu pengganti bagi anak-anak Mpok Alpa adalah Mpok Banong.

"Saya pribadi mohon maaf lahir batin apabila kita ada miskom sama Mpok Ika. Memang intinya kita miskom, mohon maaf lahir batin apabila ada kesalahan dari pihak saya. Terima kasih juga anak saya yang udah dirawatin setelah almarhum (meninggal)," ungkap Idung sambil berurai air mata.

"Kak Selly sudah berusia 21, artinya dia sudah cacat hukum dalam undang-undang anak-anak dewasa itu ketika berusia 18 tahun. Makanya tidak dimasukkan ke dalam permohonan. Yang dimasukkan ke permohonan hanya di bawah 18 tahun," ujar Zakir Mosabasa pengacara Idung.

Melihat Idung menangis, Mpok Banong ikut menitikkan air mata.

Mpok Banong mengaku dirinya terpancing isu yang beredar di publik soal Idung mendadak mengurus hak perwalian anak.

Diungkap Mpok Banong, ia cuma ingin supaya Idung selalu berkomunikasi dengannya soal apapun.

Baca juga: Sifat Aji Darmaji Berubah Drastis Setelah Mpok Alpa Meninggal, Kakak Singgung Soal Harta: Ngapain

"Mpok Banong penginnya baik-baik aja, yang penting komunikasi. Jangan ada kompor lagi. Kalau kita kan udah komunikasi, jadi apa-apa kita tahu," pinta Mpok Banong.

Lebih lanjut, Idung pun menjelaskan alasannya mengajukan hak perwalian anak ke pengadilan.

Idung ingin agar proses pendidikan tiga anaknya yang masih kecil bisa berjalan lancar.

Adapun alasan Idung tak menyertakan Selly, anak sulung Mpok Alpa ke hak perwalian anak.

Bukan karena berstatus anak sambung, Idung tidak memasukkan Selly ke hak perwalianya karena Selly sudah berusia dewasa.

"Kita bicarain perwalian anak, anak yang belum bisa tanda tangan, apabila ada pengurusan apa kan kita yang waliin. Kalau si kakak (Selly) kan udah punya KTP, udah dewasa, udah bisa tanda tangan sendiri. Jadi yang kita waliin tiga anak ini," pungkas Idung.

PERWALIAN ANAK - Suami mendiang Mpok Alpa, Aji Darmaji (tengah) menyandang Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (15/9/1025). Kedatangannya untuk mengajukan permohonan perwalian anak.
PERWALIAN ANAK - Suami mendiang Mpok Alpa, Aji Darmaji (tengah) menyandang Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (15/9/1025). Kedatangannya untuk mengajukan permohonan perwalian anak. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)

Diungkap Idung, sudah tidak ada lagi konflik antara ia dan keluarga Mpok Alpa.

"Kita enggak ada ribut apapun, kita miskom aja," akui Idung.

"Dari awal Mpok Banong mah lihat video aja, video versi seperti itu ya Mpok Banong, enggak ada komunikasi (dengan Idung), ya Mpok Banong jawab seperti itu," ujar Mpok Banong.

Cemas soal warisan Mpok Alpa

Sebelumnya, Mpok Banong sempat meradang saat tahu Idung tiba-tiba mengajukan hak perwalian anak ke pengadilan.

Ia mengaku cemas jika anak sulung Mpok Alpa, Selly tidak disertakan dalam hak perwalian Idung.

Diungkap Mpok Banong, Selly adalah anak yang paling disayang Mpok Alpa lantaran sebagai putri sulung.

Baca juga: Suami Mpok Alpa Tidak Dekat dengan Anak Sambung? Kakak Mendiang Buka Suara: Sudah Dinasihati

"Kak Selly itu kan harus dapat hak waris dari Mpok Alpa kan. Karena Selly ini paling disayang sama Mpok Alpa. Ya sebenarnya Mpok Alpa sayang sama anaknya yang kembar, cuma beda. Kan kalau Selly tinggal di ayah sambung bukan ayah kandung. Mpok khawatir ke situ. Kenapa dia (Idung) bikin surat hak asuh anak? yang mpok pikirin kak Selly doang, masuk enggak dia (Selly) di situ?" tanya Mpok Banong.

Lebih lanjut kata Mpok Banong, Idung melakukan hal yang tak perlu dilakukan.

Jika memang memikirkan pendidikan anak, Idung seharusnya kata Mpok Banong bersikap seperti bapak biasanya, yakni membiayai semua kebutuhan anak-anak tanpa embel-embel hak perwalian anak.

WARISAN MPOK ALPA - Tangkapan layar momen Aji Darmaji alias Idung menangis minta maaf ke kakak Mpok Alpa, Mpok Banong. Berpolemik gara-gara pengajuan perwalian anak, suami Mpok Alpa, Idung akhirnya minta maaf ke kakak ipar dan bantah soal warisan.
WARISAN MPOK ALPA - Tangkapan layar momen Aji Darmaji alias Idung menangis minta maaf ke kakak Mpok Alpa, Mpok Banong. Berpolemik gara-gara pengajuan perwalian anak, suami Mpok Alpa, Idung akhirnya minta maaf ke kakak ipar dan bantah soal warisan. (Youtube channel Intens Investigasi)

"Kalau bayar sekolah, tanda tangan, kalau dia mikirin anak, pakai aja tuh duit yang ada, emang duit kemarin habis? kita mah enggak mikir masih ada atau enggak. Kalau dia (Selly) mau ke luar negeri, ya bayar aja, enggak usah bikin (surat perwalian). Itu mau bikin surat perwalian anak itu jurusnya ke mana, mau buat dia sendiri atau buat anak? Kalau Selly enggak masuk (di surat perwalian), repot kitanya dalam keluarga mpok Alpa," pungkas Mpok Banong.

"Mpok Alpa asetnya banyak, nyari duit buat anak, si kembar, petong, Selly," sambungnya.

Diungkap Mpok Banong, ia murka karena Idung mengajukan hak perwalian ke pengadilan saat keluarga masih berduka atas kepergian Mpok Alpa.

Mpok Banong pun menyindir Idung yang seolah ingin menguasai harta Mpok Alpa.

"Ini belum 40 hari, ngapain ngurus begituan? harta enggak dibawa mati. Lah harta Nina ya buat Nina. Bang Aji pengin gitu? lah emang dia kerja apa coba? manajer? dia kan megang manajer baru berapa tahun. Kalau Mpok Nina berapa tahun jadi artis?" sindir Mpok Banong.

Sementara itu kata pengacara Idung, ada alasan tersendiri kenapa kliennya mengurus hak perwalian anak ke pengadilan.

"Keperluannya untuk melakukan pemberkasan administrasi. Takutnya diperlukan nih suatu saat nanti, kan? Kita kan enggak tahu juga. Takutnya kan keperluan untuk mengurus sekolah. Yang (anak) pertama katanya mau ke luar negeri, ya? Pak Haji, ya? Nah, nanti kan diperlukan juga, gitu," ujar Zaki Mosabasa, pengacara Idung. (Tribunnewsmaker/Tribun Bogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Mpok AlpaAji DarmajiIdung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved