Tak Sudi Damai! Ridwan Kamil Tolak Mediasi dengan Lisa Mariana, Bakal Penjarakan Sang Model?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Upaya mediasi dari Bareskrim gagal meluluhkan hati Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menutup rapat pintu damai dengan Lisa Mariana, menyebut fitnah terlalu kejam.

Kini sorotan publik tertuju: akankah sang model benar-benar berakhir di balik jeruji?

Baca juga: Kabar Hendra Kurniawan, Tabiatnya Berubah Setelah Terseret Kasus Ferdy Sambo, Seali Syah: Pelindung

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), menegaskan tidak akan berdamai dengan Lisa Mariana (LM) dalam kasus dugaan pencemaran nama baik.

Ridwan Kamil sebelumnya melaporkan Lisa ke Bareskrim Polri. Meski penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber berencana memediasi keduanya pada Selasa (23/9/2025), kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, menegaskan kliennya tetap ingin melanjutkan kasus ini hingga putusan pengadilan.

“Klien kami ingin melanjutkan kasus ini karena dampak dari pencemaran nama baik yang dilakukan LM sudah luar biasa. Jadi, harus ada efek jera yang diberikan pihak pengadilan. Biar pengadilan nanti yang memutuskannya,” kata Muslim di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (22/9/2025).

Apa Dasar Mediasi yang Diajukan Bareskrim?

Menurut Muslim, mediasi ini diinisiasi oleh Bareskrim Polri sebagaimana diatur dalam Perkap Nomor 8 Tahun 2021 tentang penanganan kasus melalui alternatif dispute resolution (ADR).

Meski demikian, Ridwan Kamil dipastikan tidak akan hadir dalam mediasi tersebut. Pihak pengacara yang akan mewakilinya di Bareskrim.

“Pak RK menghormati soal agenda mediasi ini meski dipastikan tak akan hadir di Bareskrim. Kami (pengacara) yang akan hadir mewakili Pak RK,” ujar Muslim.

Ia menambahkan bahwa RK menutup pintu damai karena merasa dampak pencemaran nama baik tersebut sangat merugikan kariernya.

Bagaimana Respons dari Pihak Lisa Mariana?

Di sisi lain, kuasa hukum Lisa Mariana, Frederikus Simamora, belum banyak berkomentar terkait agenda mediasi di Bareskrim.

Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya lebih fokus menjalani agenda persidangan atas gugatan Lisa terhadap Ridwan Kamil.

“Kalau itu saya no comment, saya belum bisa bicara dahulu soal itu. Pada hari ini kami memenuhi agenda panggilan pengadilan,” kata Frederikus.

Kuasa hukum Lisa lainnya, Jhon Boy Nababan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima undangan mediasi dari Bareskrim dan memastikan Lisa akan hadir.

“Lisa hadir jam 12.00 WIB,” ujarnya.

Bagaimana Awal Mula Kasus Ini?

Kasus ini bermula ketika Lisa Mariana, seorang selebgram, mengaku memiliki anak hasil hubungan dengan Ridwan Kamil. Lisa menuntut pengakuan dari RK, termasuk gugatan ganti rugi hingga belasan miliar rupiah di Pengadilan Negeri Bandung.

Namun, hasil tes DNA yang dilakukan oleh Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri menunjukkan bahwa Ridwan Kamil bukan ayah biologis dari anak Lisa.

Ridwan Kamil kemudian melaporkan balik Lisa atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut diterima oleh Bareskrim Polri pada 11 April 2025 dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

RK menuntut ganti rugi sebesar Rp105 miliar dan menegaskan melalui akun Instagram bahwa tuduhan Lisa merupakan fitnah bermotif ekonomi.

“Ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulisnya.

Penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri telah memeriksa Ridwan Kamil pada 28 Agustus 2025 dan Lisa Mariana pada 11 September 2025.

Setelah proses mediasi, pihak kepolisian berencana menggelar perkara untuk menentukan langkah hukum berikutnya.

Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Rizki Agung Prakoso, menyatakan bahwa mediasi menjadi langkah awal sebelum gelar perkara dilakukan.

“Kami akan undang kedua belah pihak untuk mediasi dulu. Setelah itu baru kita lakukan gelar perkara dalam minggu ini,” ujarnya pada Senin (15/9/2025).

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)