Kabar Suti Karno 'Atun' Sinetron Si Doel, Kaki Diamputasi, Kini Dirikan & Urus Yayasan Disabilitas

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Artis lawas Suti Karno sudah lama tak muncul di layar kaca.

Nama Suti Karno melejit lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Ia berperan sebagai Atun yang merupakan adik Si Doel.

Lama menghilang dari layar kaca, Suti Karno memang tak lagi aktif di dunia hiburan.

Terlebih sejak salah satu kakinya diamputasi.

Kaki Suti Karno harus diamputasi akibat penyakit diabetes yang sudah lama diidapnya.

Ia pun masih rutin kontrol satu bulan sekali meski kondisi kesehatannya berbeda.

Baca juga: Perjuangan Suti Karno, Kini Gunakan Kaki Palsu setelah Diamputasi, Maudy Koesnaedy Beri Semangat

“Saya selalu menyempatkan waktu untuk kontrol. Sebulan bisa tiga kali. Itu sudah ada jadwalnya, jadi saya harus datang,” kata Suti Karno.

Meski harus kehilangan satu kaki, kondisi fisik suti Karno dalam keadaan baik.

"Alhamdulillah fisik saya baik. Cuma kan saya sudah enggak punya kaki, enggak bisa numbuh lagi kakinya,” lanjutnya.

Kendati kondisi fisiknya sudah berbeda, Suti Karno tetap bersyukur lantaran ia masih bisa bergerak dengan hati.

“Bersyukur sekali, kita harus bersyukur. Walaupun tanpa kaki, saya tetap bisa bergerak. Kaki saya tidak memutuskan gerak saya, karena saya masih bisa bergerak dengan hati,” tuturnya.

Di tengah kondisi yang telah menjadi penyandang disabilitas, Suti Karno masih ingin bermanfaat untuk orang lain.

Adik Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, ini memilih untuk mendirikan yayasan.

Ternyata mendirikan yayasan sudah menjadi impiannya sejak lama.

Dulu Suti Karno ingin membangun panti asuhan untuk anak yatim piatu.

Namun kini ia memilih menciptakan wadah bagi para penyandang disabilitas yang diberi nama Yayasan Solidaritas Difabel Indonesia (YASDI).

Tak hanya menyediakan wadahnya, Suti Karno bahkan turun langsung mengurus dan bergaul dengan para penghuni yayasan.

"Iya, sebetulnya gini loh. Saya tuh udah, dulu pengin, pengin banget punya panti asuhan, pengin banget punya yayasan. Tapi waktu itu kan kita tahunya yatim piatu ya, karena yang kita kenal kan itu kebanyakan. Nah, setelah saya bergaul dengan anak-anak disabilitas, saya ingin sekali punya panti untuk anak-anak disabilitas gitu loh," tuturnya.

YASDI sendiri didirikan oleh sebelas orang yang telah dipercaya untuk bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah pada bulan April 2025 lalu.

Baca juga: Suti Karno Minta Kakinya Diamputasi, Menyesal Saat Muda Sering Minum Ini, Ciptaan-Nya Saya Rusak

Di yayasan tersebut, Suti Karno menjabat sebagai pembina.

"Kebetulan kan saya sudah 3 tahun jadi seorang disabilitas, ya kan? Nah, saya lebih mendekatkan diri kepada anak-anak disabilitas. Makanya saya punya yayasan. Namanya Yayasan Solidaritas Disabilitas Indonesia," kata Suti Karno.

Para pembina dan pengurus YASDI juga akan berkantor di Universitas Jayabaya.

"Ada teman-teman, dong. Kami bersebelas. Iya. Kami bersebelas orang. Eh, salah satu, saya sebagai pembina ya, bukan sebagai ketua. Salah satu pembina saya juga dari Universitas Jayabaya, Ibu Yulia. Dan kita berkantor akan di Universitas Jayabaya, gitu," lanjutnya.

Meski kondisi fisik tak lagi utuh, hal tersebut tak menghalangi Suti Karno untuk menjadi orang yang tetap bermanfaat.

Ia tetap bisa bergerak dengan hati untuk membantu sesama.

Berbagai kegiatan dengan YASDI pun dibagikan oleh Suti Karno di akun Instagram pribadinya.

Artis berusia 59 tahun ingin lebih bermanfaat untuk sesama.

"Perjalanan masih panjang ..semoga bisa lebih bermakna buat orang banyak, Amiin," tulisnya.

(TribunNewsmaker/Ninda)