3 Kontroversi Nadya Almira, dari Labrak Pelakor & Dimadu, Kini Viral Atas Kecelakaan 13 Tahun Lalu

Berikut ini 3 kontroversi Nadya Almira, dari labrak pelakor dan dimadu, baru-baru ini viral atas kecelakaan 13 tahun lalu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - 3 kontroversi Nadya Almira, dari labrak pelakor dan dimadu, baru-baru viral karena terlibat kecelakaan 13 tahun lalu.

Nama Nadya Almira, aktris FTV yang sempat populer di awal 2010-an, kembali menjadi sorotan publik.

Bukan karena karya barunya di dunia hiburan, melainkan karena sederet kontroversi yang menyeret namanya.

Terbaru, insiden kecelakaan yang melibatkannya 13 tahun lalu kembali viral di media sosial, dan membuatnya tampil di podcast Denny Sumargo.

Apa saja kontroversi Nadya Almira yang kini tengah viral karena menabrak pria yang bernama Adnan ini?

Baca juga: Tuai Makian hingga Ancaman Buntut Curhatan Hanny Adik Adnan, Nadya Almira Sampai Takut ke Minimarket

1. Diselingkuhi dan Dimadu oleh Suami, Ray Rendy

Kisah rumah tangga Nadya Almira dan suaminya, Ray Rendy, sempat ramai diperbincangkan di tahun 2018 silam.

Nadya dikabarkan secara terbuka melabrak perempuan yang disebut berselingkuh dengan suaminya. 

Dalam sejumlah unggahan di media sosial saat itu, Nadya mengungkap rasa sakit dan kekecewaannya.

Nadya kerap menyindir tentang kesetiaan dan pengkhianatan melalui unggahan bernada puitis.

Salah satunya berbunyi, “Setia itu mahal dan butuh waktu seumur hidup untuk membuktikannya, bukan cuma hitungan bulan,” tulisnya, merujuk pada puisi terkenal Presiden B.J. Habibie untuk almarhumah istrinya.

Warganet pun berspekulasi bahwa Nadya sebenarnya telah lebih dulu diselingkuhi sebelum akhirnya dimadu.

Kabar yang beredar menyebut, perempuan yang kini menjadi istri kedua Ray Rendy adalah sosok selingkuhan yang dulu membuat rumah tangga Nadya goyah.

Pada awal tahun 2018, Nadya sempat melayangkan gugatan cerai kepada suaminya.

Namun, secara mengejutkan ia membatalkan gugatan tersebut dan memilih menerima dimadu demi mempertahankan keluarga untuk sang anak.

Baca juga: Tuai Makian hingga Ancaman Buntut Curhatan Hanny Adik Adnan, Nadya Almira Sampai Takut ke Minimarket

2. Konflik dengan Sosok 'Tante' Bermuka Dua

Pada 2019, Nadya kembali terseret dalam drama baru, kali ini dengan seorang perempuan yang ia sebut sebagai 'tante bermuka dua'.

Namun, tidak diketahui siapa sebenarnya sosok tante yang disebutnya sering menyindir dirinya ini.

Konflik ini menyeruak setelah Nadya mengaku dihina karena menerima endorse di Instagram.

Dalam unggahannya, Nadya menjelaskan bahwa dirinya sempat dianggap "jual diri" hanya karena menerima kerja sama promosi produk. I

a juga dituding tak pantas menerima bayaran karena tidak memberikan endorse secara gratis.

“Faktor lainnya, saya dibilang ‘jual diri’ dengan endorse itu. Subhanallah,” tulis Nadya dalam salah satu unggahan Instagram-nya.

Ia juga menyinggung bahwa perempuan tersebut selalu membandingkan diri dengannya dan menilai setiap langkahnya salah.

“Gak kerja katanya numpang hidup sama laki. Syuting dikata-katain. Jualan katanya ninggalin anak,” curhatnya dengan nada geram.

Nadya sendiri diketahui hanya sesekali menerima endorse, tidak seperti banyak selebriti lain yang menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama.

Baca juga: Reaksi Nadya Almira saat Diminta Tengok Adnan, Balik Sentil Aksi Hanny Memviralkannya: Apa Maksudnya

3. Insiden Kecelakaan 13 Tahun Lalu

Tampil di podcast Denny Sumargo yang rilis pada 2 September 2025, Nadya akhirnya menceritakan kronologi kecelakaan.

"Nad ingetnya dia motong dan pelan di depan Nad, kaget banget bang karena memang kondisi pulang syuting enggak fokus ya,

Nad banting stir nabrak beton, abis itu Nad pingsan. Nad enggak tahu gimana caranya dari mobil itu bisa sampai rumah sakit, udah enggak sadar apa-apa," beber Nadya dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.

"Dari keluarga Adnan selalu (memberi) informasi hampir setiap hari 'rumah sakit ada biaya segini nih Nad' oh ya udah akhirnya ditransfer,

Selalu setelah itu ada keluarga Nadya yang datang ke rumah sakit, Nadya bayarlah sesuai yang dibutuhkan di rumah sakit,

"Nadya kan enggak punya uang banyak juga saat itu, kehabisan uang, udah bingung banget mau nyari dana dari mana lagi ya.

Setoran hampir tiap hari, sepuluh juta, sepuluh juta, sepuluh juta,

Terus ngomonglah ke polisi 'Pak saya enggak sanggup lagi soal uang, saya bingung mau cari kemana lagi, gimana ya pak',

Polisi pasti punya pertimbangan 'Gini ya Mbak Nadya, kami coba ngobrol ke keluarganya Adnan, kami coba tawarkan damai, Mbak Nadya berdoa aja dan siapkan segala kemungkinan'.

Akhirnya diobrolin ke keluarga Adnan, dikasih waktu mereka berpikir dan berunding,

"Saya dapat kabar 'Mbak Nadya, keluarga beliau bersedia untuk damai, Mbak Nadya masih ada uang enggak yang bisa diusahain untuk kasih yang terakhir',

Kami cari uang lagi sampai saat itu ada tanah warisan yang bapak angkat Nadya bersedia jual,

Enggak banyak (hasilnya) soalnya itu di kampung, karena itu warisan jadi dibagi beberapa orang,

Dari beberapa orang itu memberikan sebagian (uang) mereka, akhirnya terkumpulah Rp40 juta itu,

Akhirnya kami kasih ke mereka (pihak Adnan) segitu,

Total dari awal Nadya kasih sekitar Rp175 juta sampai Rp185 juta,"ucapnya.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)