Breaking News:

Selebrita

Memanas! Pengakuan Ayu Eks Karyawan Ashanty, Dipaksa Tanda Tangan hingga Diminta Password M-Banking

Memanas! pengakuan Ayu eks karyawan Ashanty, dipaksa tanda tangan hingga diminta password M-Banking.

Instagram @ashanty_ash | Kompas/ Ady Prawira Riandi
ASHANTY DILAPORKAN KARYAWAN - Potret Ashanty dan Ayu Chairun. Memanas! pengakuan Ayu eks karyawan Ashanty, dipaksa tanda tangan hingga diminta password M-Banking. 

Memanas! Pengakuan Ayu Eks Karyawan Ashanty, Dipaksa Tanda Tangan hingga Diminta Password M-Banking

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan karyawan penyanyi Ashanty, bernama Ayu Chairun Nurisa, akhirnya muncul ke hadapan publik setelah sempat disebut-sebut melakukan penggelapan dana perusahaan.

Nama Ayu kembali mencuat setelah dirinya melaporkan sang mantan atasan, Ashanty, dengan tuduhan serius terkait dugaan perampasan aset dan akses ilegal terhadap data pribadinya.

Kasus ini langsung menjadi perhatian banyak pihak karena melibatkan figur publik ternama dan mantan karyawan yang sebelumnya dikenal cukup dekat.

Meski begitu, pihak Ashanty dengan tegas membantah semua tudingan yang dilayangkan oleh Ayu.

Menurut kuasa hukum dan manajemennya, justru permasalahan tersebut bermula dari tindakan Ayu sendiri yang diduga melakukan penggelapan uang perusahaan PT Hijau Dipta Nusantara, milik Ashanty dan Anang Hermansyah.

Dugaan tersebut berawal dari adanya kejanggalan dalam laporan keuangan perusahaan yang kemudian mengarah pada keterlibatan Ayu.

Akibat dugaan itu, sejumlah barang pribadi milik Ayu kemudian disita oleh pihak Ashanty sebagai bentuk jaminan atas uang perusahaan yang disebut telah digelapkan.

Nilai uang yang dipersoalkan pun tidak kecil, yakni mencapai sekitar Rp2 miliar.

Namun, Ayu mengaku tidak terima dengan tindakan penyitaan tersebut dan menilai bahwa barang-barangnya diambil secara paksa tanpa dasar yang jelas.

Baca juga: Dipolisikan Eks Karyawan, Ashanty Pilih Bahagia Akhirnya Naik Haji 2026: Hadiah Diuji Berturut-turut

CURHATAN ASHANTY - Ashanty dilaporkan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa terkait dugaan perampasan dan akses ilegal. Di tengah polemik tersebut, istri Anang Hermansyah itu dapat kabar dipastikan menjadi calon jemaah haji 2026.
CURHATAN ASHANTY - Ashanty dilaporkan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa terkait dugaan perampasan dan akses ilegal. Di tengah polemik tersebut, istri Anang Hermansyah itu dapat kabar dipastikan menjadi calon jemaah haji 2026. (Instagram @ashanty_ash)

Di sisi lain, pihak Ashanty mengklaim telah memiliki bukti pernyataan tertulis dari Ayu yang berisi pengakuan mengenai penggelapan uang perusahaan.

Menanggapi hal itu, Ayu pun akhirnya memberikan penjelasan mengenai keberadaan surat pernyataan tersebut.

Ia mengatakan bahwa surat itu ditandatangani setelah dirinya diajak berdiskusi mengenai masalah yang tengah dihadapi.

Menurut pengakuannya, ia sama sekali tidak berniat mengakui perbuatan yang dituduhkan, tetapi merasa didorong untuk menandatangani dokumen itu.

“Sebenarnya waktu itu kita ngobrol-ngobrol aja sih kayak ini bagaimana baiknya, tapi di situ aku disuruh tanda tangan bahwa aku ini menggelapkan uang perusahaan Rp2 miliar,” kata Ayu, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (6/10/2025).

Setelah adanya surat tersebut, muncul pula perjanjian pelunasan uang yang disebut telah digelapkan.

Dalam perjanjian itu, Ayu merasa ketentuan pembayarannya dibuat tanpa kejelasan data yang memadai.

“Terus pembayarannya di satu minggu pertama setelah tanda tangan, itu Rp1 miliar pertama, terus Rp1 miliar berikutnya itu di satu bulan kemudian, tanpa data yang jelas,” terang Ayu.

Selain soal penggelapan, Ayu juga menyinggung dugaan tindakan ilegal akses yang dilakukan oleh pihak Ashanty terhadap data pribadinya.

Ia mengklaim bahwa pihak manajemen memintanya untuk menyerahkan password berbagai akun pribadi, termasuk akses perbankan miliknya.

“Ilegal akses itu termasuk handphone aku ya, kan dia memang meminta password, meminta password M-Banking juga,” ujar Ayu.

Ia pun menjelaskan lebih rinci bahwa kejadian tersebut bukan hanya sekali, tetapi terjadi hingga dua kali di waktu yang berbeda.

“Itu terjadi dua kali, yang pertama itu meminta password HP dan M-Banking aku yang bank B*A, terus di tanggal 23 Mei 2025 aku diminta datang ke Cinere, nah itu dia meminta lagi karena tahu aku ada bank yang lain,” jelas Ayu.

Pernyataan tersebut menimbulkan tanda tanya besar di kalangan publik mengenai benar tidaknya tindakan akses ilegal yang dimaksud.

Namun, pihak Ashanty melalui kuasa hukumnya, Indra Tarigan, dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Menurut Indra, Ayu sendiri yang menyerahkan ponsel dan laptop miliknya kepada pihak manajemen untuk diperiksa.

ASHANTY DILAPORKAN - Ashanty dilaporkan mantan karyawan, sebut datangi rumahnya jam 2 pagi
ASHANTY DILAPORKAN - Ashanty dilaporkan mantan karyawan, sebut datangi rumahnya jam 2 pagi (Kompas/Ady Prawira Riandi dan Instagram @ashanty_ash)

Baca juga: Fakta Konflik Ashanty & Eks Karyawan, Berawal dari Jaminan, Ponsel & Mobil Milik Ayu Chairun Disita

Tindakan itu dilakukan Ayu dengan tujuan untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus dugaan penggelapan dana.

“Soal ilegal akses, handphone dan laptop itu memang diserahkan oleh Bu Ayu kepada manajemen dan Bu Ashanty, seolah-olah dia tidak melakukan penggelapan uang,” kata Indra menjelaskan.

Indra bahkan menambahkan bahwa dalam prosesnya, Ayu sempat menuduh pihak lain di perusahaan yang justru menjadi pelaku penggelapan uang tersebut.

“Dan dia menuduh orang di perusahaan yang melakukan tindak pidana penggelapan uang itu adalah orang di manajemen,” jelas Indra lagi.

Atas dasar itu, pihak Ashanty masih menahan sementara ponsel dan laptop milik Ayu sebagai bagian dari barang bukti.

Indra memastikan bahwa barang-barang tersebut akan diserahkan jika memang dibutuhkan oleh pihak kepolisian dalam proses penyidikan.

“Handphone dan laptop memang saat ini ada di kita. Kemudian nanti kalau dibutuhkan untuk kepentingan penyidikan, itu juga akan kita serahkan ke Polres Tangerang Selatan,” ujar Indra.

Selain itu, Indra juga menjelaskan bahwa seluruh barang pribadi lain milik Ayu yang diserahkan telah tercantum dalam surat pernyataan resmi.

Menurutnya, Ayu menyerahkan semua itu secara sukarela sebagai bentuk tanggung jawab untuk melunasi uang perusahaan yang disebut telah diambil.

“Mobil itu juga termasuk di sini, jadi itemnya ada sertifikat, ada mobil, ada perhiasan emas, yang memang diserahkan secara sukarela,” tambahnya.

Indra menegaskan bahwa pihak Ashanty sama sekali tidak berniat menjual barang-barang tersebut.

“Bu Ashanty juga bilang kepada kami tidak ada niatan untuk menjual, karena secara nilai aset ini sangat kecil dibanding dengan penggelapan yang dilakukan Bu Ayu,” paparnya.

Ia menekankan bahwa seluruh aset yang dikuasai pihak manajemen hanya dijadikan jaminan komitmen atas janji pelunasan yang telah disepakati bersama.

“Makanya aset yang dikuasai oleh manajemen itu bukan untuk dijual, tapi sebagai bentuk komitmen dari Bu Ayu karena berjanji akan melunasi atau membayar penggelapan uang itu dalam 1 bulan waktunya, sebagai jaminan,” tutup Indra.

Adapun seluruh kejadian yang kini menjadi polemik itu diketahui bermula sejak 21 Mei 2025, ketika persoalan keuangan perusahaan mulai diselidiki.

Ashanty Siap Laporkan Balik Eks Karyawan

Sementara, Indra Tarigan menyebut pihaknya tengah mempersiapkan laporan baru soal fitnah yang dilayangkan oleh Ayu ke Polda Metro Jaya.

"Mungkin dalam beberapa waktu yang dekat, dengan bukti yang ada dan saksi-saksi kita akan buka laporan baru di Polda Metro Jaya," kata Indra.

Namun pihaknya kini tengah menunggu proses hukum di Polres Tangerang Selatan soal masalah penggelapan uang perusahaan senilai Rp2 miliar oleh Ayu.

"Terhadap Rp2 miliar ini, kini menunggu proses hukum dulu di Polres Tangerang Selatan," ujarnya.

"Tapi terhadap fitnah ini nanti akan kita buka laporan di Polda Metro Jaya," sambungnya.

Diungkap Indra, uang yang digelapkan oleh Ayu yakni telah digunakan untuk kepentingan pribadi.

Salah satunya, kata Indra, untuk mempercantik diri.

"Yang digelapkan Rp2 miliar itu digunakan untuk kepentingan pribadi."

"Kalau kita telusuri salah satunya adalah untuk perawatan," tutur Indra.

(TribunNewsmaker.com/ TribunSumsel)

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Ayu ChairunAshantypenggelapankaryawan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved