Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Nindia Oleh Dede Maulana Karena Ingin Pajero, Pura-pura Jadi Pengusaha

Berikut ini fakta-fakta kasus pembunuhan Nindia oleh pria bernama Dede Maulana karena kepingin mobil Pajero

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria bernama Dede Maulana (33) berhasil ditangkap polisi setelah membunuh Nindia Novrin (38), bos jual beli mobil di Jambi, dan merampok mobil mewah miliknya, Pajero Sport.

Aksi pembunuhan keji Dede Maulana terhadap Nindia Novrin ini terjadi di rumah korban pada dini hari, 2 Oktober 2025. 

Dede mengaku melakukan kejahatan tersebut bukan untuk dijual, melainkan demi memenuhi obsesi gaya hidup mewah dan menarik perhatian perempuan.

Pelaku bahkan dikenal sebagai penipu ulung yang memanfaatkan kendaraan mewahnya untuk menipu sejumlah wanita.

Kini, Dede dijerat pasal pencurian dengan kekerasan dan menghadapi hukuman penjara hingga 15 tahun.

Baca juga: Dede Maulana Pura-pura Beli Pajero di Jambi Malah Bawa Kabur & Bunuh Pemilik Mobil, Kenal dari FB

1. Ingin Punya Mobil Pajero

Dede Maulana alias Diki (33), ditangkap di Sumatera Selatan setelah melarikan diri dengan mobil Pajero Sport milik Nindia Novrin/

Dede mengaku bahwa motifnya bukanlah untuk menjual mobil mewah tersebut, melainkan untuk memenuhi obsesi gaya hidupnya.

Ia percaya mobil tersebut dapat menarik perhatian perempuan, termasuk tenaga kerja wanita dan janda kaya yang ingin dia tipu.

“Saya ingin punya Pajero untuk meyakinkan pacar-pacar saya,” ujar Dede seperti dikutip dari keterangan Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawaty seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Liciknya Dede Maulana Bunuh Nindia di Jambi, Rampok Pajero Demi Terlihat Ganteng: Cewek-cewek Suka

2. Pura-pura Jadi Pengusaha

Dede Maulana ini diketahui sudah dikenal sebagai penipu ulung ini dan sering menipu wanita.

Dede kerap mengaku sebagai pengusaha atau pejabat untuk mendapatkan kepercayaan dan uang dari banyak wanita.

Selain kasus perampokan ini, Dede telah menipu sejumlah perempuan dengan modus yang serupa.

Dirinya pun berniat mencuri mobil Pajero tersebut demi melancarkan aksi penipuannya.

3. Buat Akun Palsu di Facebook

Dede sudah mengincar mobil Pajero Sport milik Nindia sejak iklan mobil tersebut dipasang di Facebook.

Dirinya menggunakan akun palsu bernama 'Sultan Mah Bebas', ia menghubungi korban dan berpura-pura menjadi pembeli.

Pada 1 Oktober 2025 malam, Dede datang ke rumah Nindia dengan membawa pelat nomor palsu yang akan dipasang pada mobil hasil rampokannya.

Ia bernegosiasi soal harga dan berjanji akan melakukan transaksi keesokan paginya.

Baca juga: Dede Maulana Pura-pura Beli Pajero di Jambi Malah Bawa Kabur & Bunuh Pemilik Mobil, Kenal dari FB

4. Lakukan Pembunuhan

Pada dini hari 2 Oktober, saat mencoba meminta kunci untuk test drive, Nindia menolak.

Dede pun kehilangan kendali dan menyerang korban dengan kayu hingga tewas.

Ia juga menikam leher Nindia dengan senjata tajam yang menyebabkan luka fatal.

Setelah memastikan korban meninggal, Dede mengambil kunci mobil, BPKB, dan ponsel Nindia, lalu melarikan diri menggunakan Pajero Sport.

Ia mengganti pelat nomor asli dengan pelat palsu untuk menghilangkan jejak dan membuang beberapa barang bukti di perjalanan, termasuk BPKB ke sungai.

5. Sembunyi di Kos Pacar

Setelah melaksanakan aksinya, Dede kemudian menjemput pacarnya di Lampung dan bersembunyi di kos kawasan Palembang, Sumatera Selatan.

Polisi berhasil melacak keberadaannya melalui jejak digital dan foto yang diunggah Dede di media sosial.

Pada Senin (6/10/2025) malam, tim gabungan polisi menangkap Dede di rumah kosnya.

Kini Dede dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)