Selebrita
Beri Syifa Hadju Cincin Nyaris Rp1 M, El Rumi Ternyata Minta Tolong Irwan Mussry, Maia: Fun Fact
Beri Syifa Hadju cincin nyaris Rp1 Miliar saat melamar di Swiss, El Rumi ternyata minta tolong Irwan Mussry, Maia Estianty beri bocoran.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Cincin yang diperkirakan bernilai hingga Rp1 miliar itu dipilih dengan sangat teliti, karena menjadi simbol cinta yang diharapkan abadi.
Bukan hanya soal cincin, Maia juga mengungkap rencana awal El yang sebenarnya ingin melamar Syifa bukan di Swiss, melainkan di London.
London dipilih karena menyimpan kenangan mendalam bagi El, yang pernah tinggal dan kuliah hampir empat tahun di kota tersebut.
Dalam wawancara, El menjelaskan, "Rencana awalnya ke London, tapi kayaknya lebih ke Swiss deh."
Ia menambahkan alasan emosional di balik niat awalnya, "Awalnya London karena kota yang memorial buat aku. Tapi kayaknya udah banyak yang ngelamar di sana."
Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk keunikan lokasi dan momen yang ingin diabadikan, El akhirnya memutuskan untuk memilih Swiss.
Swiss, dengan lanskap alamnya yang memukau, dirasa lebih cocok sebagai tempat untuk mengungkapkan niat suci kepada pujaan hati.
Menurut El, pilihan itu menjadi sangat berkesan karena mereka berdua baru pertama kali menginjakkan kaki di Swiss.
Ia mengungkapkan, "Terus kayaknya mungkin Swiss lebih dreamy. Aku sama Syifa juga baru pertama kali ke sana."
Tak hanya romantis, latar pemandangan Swiss pun membuat foto-foto lamaran mereka tampak begitu indah dan layak dikenang seumur hidup.
El mengaku bahwa pengalaman tersebut menjadi salah satu momen paling berharga dalam hidupnya.
Ia pun menambahkan dengan penuh rasa syukur, "Jadi pengalaman yang tidak terlupakan di Swiss. Secara gambar juga lebih memorable."

Baca juga: El Rumi Lamar Syifa Hadju Pakai Cincin Mewah Nyaris Rp1 Miliar, Feni Rose: Anak Sekarang Kaya Banget
Sebagai ibu, Maia menyambut baik langkah besar putranya, sambil tetap memastikan bahwa semuanya dilakukan dengan niat dan usaha pribadi.
Maia tampak bangga karena El tidak hanya serius dalam hubungan, tapi juga menunjukkan kemandirian dengan membiayai semuanya sendiri.
Dari cerita ini, terlihat bahwa proses lamaran El bukan hanya soal romantisme, tapi juga kerja keras dan pertimbangan matang.