Tangis Geofanny Tambunan Ungkap Pahitnya Harga Jadi Artis Tenar di Masa Kecil, Sempat Salahkan Mama

"Jatuhnya kayak jadi banyak nyalahin hal gitu kan, akhirnya tuh meledaknya sebenarnya bukan cuma masalah itu, tapi jadi dirunutin.

Kenapa aku harus nurut dari zaman kecil, kenapa aku gak boleh mandi hujan, kenapa aku harus nggak boleh sepedaan, sedangkan anak-anak lain tuh bisa," ungkapnya.

Geofanny merasa banyak hal hilang dari masa kecilnya karena tuntutan profesional sebagai seorang artis.

Baca juga: Beberapa Tahun Lalu Digerebek BNN Karena Live TikTok Berjam-jam, Begini Kabar Caisar YKS, Alami Ini

"Dari situ kayak sadar banyak banget hal-hal yang hilang dari zaman kecil yang nggak pernah aku dapet karena aku udah harus profesional, aku udah harus kerja dari kecil, nggak punya kehidupan di luar itu," lanjutnya.

Karena perasaan inilah, Geofanny mengakui ia sempat menyalahkan orangtuanya.

"Aku sempat nyalahin ke orangtua juga, nyalahin diri aku juga, nyalahin Tuhan juga, jadi benar-benar hancurnya tuh parah di saat itu."

Hal ini diakui pula oleh ibunda Geofanny, Yuyun, yang juga ikut hadir.

Menurutnya, Geofanny kecil adalah sosok yang amat penurut.

Bahkan ketika dilarang untuk melakukan sesuatu, Geofanny akan menuruti perkataan orangtuanya tanpa protes.

Termasuk saat sang mama melarangnya bermain karena ada syuting keesokan harinya.

"Misal mau naik sepeda, orang pada naik sepeda di depan rumah.

Abang jangan naik sepeda besok mau syuting, dia diam aja nurut.

Terus kita pada ke Anyer kan, dia mau berenang.

Abang jangan berenang ntar item, besok mau syuting," kenang Yuyun.

Kini Yuyun menyadari ternyata diamnya Geofanny kala itu menyimpan luka.