7 Kavling Dikembalikan Taqy Malik, Masjid Malikal Mulky Dirubuhkan, Pendakwah Akui Kesalahan

Akhir Drama Sengketa! Taqy Malik Akhirnya Kembalikan 7 Kavling Sengketa dan Robohkan Masjid Malikal Mulky di Bogor, Ikhlas Terima Putusan Pengadilan!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Babak akhir dari sengketa tanah yang melibatkan pendakwah muda Taqy Malik dengan pemilik kavling di Bogor akhirnya tiba.

Setelah melalui proses hukum yang alot, pihak Taqy Malik dan pemilik kavling resmi berdamai pada Sabtu (11/10/2025).

Dalam kesepakatan damai ini, Taqy Malik mengembalikan tujuh dari delapan kavling tanah sengketa tersebut, sekaligus menyatakan akan merobohkan Masjid Malikal Mulky yang sempat dibangun di atas lahan itu.

Sengketa ini bermula ketika Taqy Malik hendak membeli delapan kavling, namun gagal melunasi pembayaran sesuai tenggat waktu.

Meskipun Pengadilan Negeri Bogor pada Mei 2025 telah memvonis tindakan Taqy Malik sebagai wanprestasi, Taqy sempat menolak mengakui kesalahannya.

Namun, kini suami Sherel Thalib itu telah mengakui kekhilafannya dan secara terbuka meminta maaf.

Baca juga: 5 Tahun Dipacari Dul, Begini Unggahan Tissa Biani saat Syifa Hadju Lebih Dulu Dilamar El Rumi

"Alhamdulillah niat baik saya ingin menyerahkan secara baik-baik sesuai putusan."

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak penjual tanah dan keluarganya," ujar Taqy, dikutip dari YouTube SelebTubeTV, Senin (13/10/2025).

Taqy juga mengakui bahwa perselisihan ini terjadi akibat kesalahannya dalam komunikasi dan sikap egois.

"Banyak miskomunikasi antara saya dan penjual tanah. Ego saya tinggi, sehingga sengketa pun terjadi," aku Taqy.

Ia pun bertekad menjadikan kasus ini sebagai pelajaran berharga.

"Dan apa pun yang sudah dilewati ini insyaAllah jadi pelajaran, hikmah buat saya pribadi dan juga buat teman-teman yang sudah berjuang di Malikal Mulky," tambah pengusaha saffron ini.

Masjid Dirubuhkan, Rumah Dijual!

Lewat unggahannya di Instagram, Taqy Malik menegaskan bahwa ia akan mengikuti putusan pengadilan secara total, termasuk merobohkan masjid yang dibangunnya dan menjual rumah pribadi.