Berita Viral
Kronologi Angga Siswa SMP di Grobogan Tewas di Sekolah, Terkuak Ejekan Diduga Pelaku: Kamu Perempuan
Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto beber kronologi tewasnya Angga Bagus Prawira, siswa SMP Negeri 1 Geyer yang tewas di sekolah.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kematian Angga Bagus Perwira, siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah masih menjadi perhatian.
Remaja berusia 12 tahun itu duga meninggal setelah menerima dugaan bullying atau perundungan dari teman-teman satu kelas.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono mengungkap kronologi tewasnya Angga Bagus Perwira.
Ia menuturkan dugaan perundungan terjadi dua kali yakni pada Sabtu (11/10/2025) pukul 07.30 WIB dan 11.30 WIB.
"Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu tanggal 11 Oktober 2025, ini ada dua kejadian, yang pertama pukul 07.30 ketika ada kegiatan bersih-bersih di kelas.
Siswa putri membersihkan di dalam kelas, yang putra di luar, kemudian mulai terjadilah saling ejek antara keduanya," ungkap AKBP Ike Yulianto Wicaksono dikutip dari YouTube KOMPASTV, Selasa (14/10/2025).
Ike menginformasikan terduga pelaku merupakan siswa berinisial FEK.
FEK mengejek Angga dengan menyebutnya sebagai perempuan dan menyuruhnya bersih-bersih di dalam kelas.
"Diduga pelaku inisial FEK menyampaikan 'Kamu perempuan, kalau perempuan di dalam' korban menyampaikan 'Aku tidak perempuan' sambil menendang terduga pelaku FEK," kata Ike.
Kejadian kemudian berlanjut ketika jam istirahat tiba.
Angga ditantang lalu berkelahi dengan temannya.
"Peristiwa berlanjut ketika jam istirahat pukul 11.30 di mana ada celetukan siswa 'Awakmu berani sama siapa?' akhirnya dijawab oleh korban 'Saya berani sama A' kemudian mereka berkelahi," lanjutnya.
Pada momen itulah Angga jatuh ke lantai. Kepalanya diduga mengalami benturan yang cukup keras sampai membuatnya kejang-kejang.
Angga sempat dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebelum akhirnya dilarikan ke Puskesmas dan dinyatakan meninggal.
"Pada saat berkelahi korban jatuh dengan posisi kepala kena lantai kemudian kejang-kejang dibawa ke UKS, setelah dari UKS guru tahu, dibawa ke Puskesmas.
Baca juga: Sosok Angga Bagus, Siswa SMP di Grobogan Tewas di Sekolah Diduga Akibat Bullying, Pernah Curhat
