Sosok Sheren Ibu Timothy, Timmy Ternyata Masih Sadar Setelah Jatuh, Sempat Ungkap Fakta Ini ke Mama

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sheren,ibunda Timothy Anugerah pertama kali muncul untuk mengungkap kejadian yang menimpa putranya.

Sheren hadir di podcast Denny Sumargo pada Kamis (23/10/2025).

Kepada Denny Sumargo, Sheren bercerita kejadian di hari Ketika Timmy akhirnya meninggal dunia.

Sheren awalnya mendapat kabar dari seseorang yang Bernama Wahyu pada Rabu (15/10/2025).

Sekitar pukul setengah sepuluh pagi, Sheren menerima telepon dari Wahyu yang memintanya untuk segera ke IGD Rumah Sakit Sanglah, Bali.

Wahyu sendiri adalah pembimbing skripsi sekaligus Kepala Program Studi Sosiologi.

Baca juga: Sosok Calista Amore Manurung, Terduga Pembuli Timothy Anugerah, Permintaan Maaf Dianggap Tak Tulus

Sesampainya di IGD, Sheren melihat Timmy tengah diobservasi dan dipasangi alat untuk USG.

Fakta baru pun Terungkap dari cerita Sheren.

Rupanya setelah jatuh, Timmy masih dalam kondisi sadar Ketika dibawa ke IGD.

"Sesampainya di sana masuk ke UGD, Timmy sedang diobservasi. Jadi ada observasi menyeluruh, Waktu itu sedang di USG banyak gitu. Masih buka mata, jadi dari jatuh sampai saya datang pun itu Timmy dalam keadaan sadar," ungkap Sheren.

Sheren menyebut di momen itu ada beberapa hal yang diucapkan Timmy ke sang ibu.

Sheren juga bertanya tentang kejadian Timmy jatuh, sebab kabar yang ia terima saat itu masih simpang siur.

"Waktu saya datang itu dibilang Timmy jatuh dari lantai dua, kemudian ada yang bilang lagi Timmy jatuh dari lantai tiga. Nggak jelas.

Jadi saya tanyakan ke Timmy. Timmy ini ada yang bilang dari lantai 2, ada yang bilang dari lantai 3, Timmy jatuhnya dari mana? Terus Timmy bilang, lantai 4 mami, gitu. Timmy bilang begitu sama saya."

Namun di dalam kondisi itu, Sheren mengakui ia tidak punya kekuatan untuk bertanya mengapa.

Sheren tidak bertanya lebih lanjut apakah Timmy menjatuhkan diri atau ada yang mendorongnya jatuh.

Baca juga: Pengakuan Pihak Unud Janggal, Ayah Timothy Cari Kebenaran Sendiri, Temukan Fakta Gedung Lantai 4

Sheren hanya berusaha menguatkan sang putra yang sedang kesakitan.

"Timmy pegang Tuhan Yesus ya, Tuhan Yesus yang akan kuatkan Timmy," kenang Sheren bercerita.

Bantah Timmy Dibully

Sheren juga membantah bahwa Timmy adalah korban perudungan selama kuliah.

Menurutnya, Timmy justru sangat menikmati masa perkuliahan.

Dia dikenal sebagai sosok yang cerdas dan sering menjadi tempat bertanya teman-temannya.

"Dia itu kalau mau ujian, catatan dia yang dipinjam sama temannya. Temannya itu kalau ada yang enggak ngerti, mereka suka suruh Timmy menjelaskan," ungkap Sheren.

Karenanya, Sheren yakin jika Timmy bukan korban pembullyan.

"Makanya kalau dibilang bahwa Timi itu dibully selama kuliah, saya pikir enggak," tegas Sheren.

Kejadian di Malam Sebelumnya

Sheren juga bercerita soal kejadian di malam Sebelum Timmy meninggal.

Pada Selasa malam Sebelum Timmy meninggal, ia ternyata menghabiskan Waktu Bersama Sheren.

Baca juga: Sahabat Bantah Timothy Akhiri Hidup karena Dibully, Polisi Ingin Periksa Ponselnya, Keluarga Menolak

Ketika itu, keduanya berdikusi tentang skripsi yang sedang dikerjakan Timmy.

Di hari itu juga Timmy curhat bahwa ia sedang merasa mentok dengan skripsinya.

"Tapi waktu hari Selasa kita diskusi itu, akhirnya dia (bilang), 'Iya Mami, saya mentok,' katanya dia. 'Maaf ya Mami, saya mentok'," tutur Sheren.

Karena curhatan putranya itu, Sheren akhirnya membantu Timmy mengerjakan skripsi hingga pukul 10 malam.

"Saya masih kerja bareng sama Timy itu sampai jam 10 malam. Sampai dia siap untuk hal apa yang mau dikonsultasikan besok (hari kejadian)," jelasnya.

Bagi Sheren, tidak ada yang aneh pada malam terakhir itu.

Kemudian pada pagi hari sebelum kejadian, Timmy berpamitan ke ibunya untuk bimbingan skripsi dan kelas baptis gereja.

Hari itu, Timmy berangkat dari rumah sekitar pukul 7 pagi dengan alasan ingin jalan santai.

Sheren sama sekali tak menyangka kejadian buruk menimpa putranya di siang hari hingga Timmy meninggal dunia. (Tribunnewsmaker)